Akibat Tipu Daya Istri Oknum Kades yang Ajak Korban ke Hotel, Pemain Organ Tunggal Dibuat Lemas Tak Berdaya Setelah Diperlakukan Seperti Ini

Kamis, 23 Desember 2021 | 05:45
Pixabay.com

Seorang organ tunggal dibuat lemas diajak ke hotel oleh istri kades

GridHITS.id - Lagi-lagi kasus penganiayaan kembali terjadi di Indonesia.

Bahkan, kasus yang terjadi biasanya terkait masalah pribadi yang menjerat satu sama lain.

Berbagai cara dilakukan pelaku untuk melancarkan aksinya dalam menganiaya target korbannya.

Salah satu kasus yang sempat ramai dibicarakan ini terjadi di Kecematan Tahunan, Jepara.

Kabar yang mengejutkannya lagi ketika tersangka yang melakukannya adalah seorang oknum kepala desa.

Tak tanggung-tanggung, penganiayaan yang dilakukan oleh oknum kepala desa ini juga sempat dikatakan tak pantas.

Baca Juga: Selalu Tersenyum Ceria Saat Jadi Presenter, Tak Disangka Selebriti ini Punya Kehidupan Getir karena Sering Dianaya Secara Seksual dan Dipaksa Suami Terus Bekerja Hingga Alami Keguguran

Kejadian ini terjadi pada pemain organ tunggal berinisial AL yang dianiaya oleh kepala desa S.

Kronologi

Tribunnews.com
Tribunnews.com

Ilustrasi penganiayaan

Siang itu, pada Rabu (4/8/2021), AL mendatangi hotel di Kecamatan Tahunan, Jepara. Kedatangan AL ke hotel tersebut karena dihubungi langsung oleh istri kades, NR.

Pemuda 25 tahun tersebut dibuat lemas saat masuk ke kamar hotel yang dikabarkan oleh istri kades.

Usut punya usut, hal itu adalah salah satu bentuk pancingan S untuk menganiaya AL di kamar hotel terserbut.

Tak habis pikir, S melakukan penyetruman terhadap AL dan mengencingi korban.

Dilansir dari Sripoku.com, Kasat Reskrim Polres Jepara AKP M Fachrur Rozi, menjelaskan kronologis yang terjadi.

Dirinya beberkan jika korban AL dianggap oleh S berselingkuh dengan istrinya dan dipaksa untuk mengakui perbuatannya.

Baca Juga: Viral! Seorang Anak Hampir Setubuhi dan Siksa Ibunya Sendiri Hanya karena Tak Terima Ditegur Pulang Malam dalam Keadaan Mabuk: 'Tulang Rusuk Dipukul'

"Dianggap berselingkuh kemudian korban dipancing ke hotel disuruh ngaku. Istri oknum kades diminta untuk menghubungi korban. Di sana korban digebuki, disetrum dengan alat setrum dan dikencingi," kata Kasat Reskrim Polres Jepara AKP M Fachrur Rozi, Selasa (21/12/2021).
Kasus tersebut terungkap dari laporan bapak kos korban yang curiga anak kosnya tak ada kabar selama beberapa hari. Ponsel pria asal Jawa Barat tersebut juga tak bisa dihubungi.

S diketahui sengaja memancing AL ke hotel dengan menyuruh sang istri menghubungi korban.
Setelah puas menganiaya, korban kemudian diantar ke terminal bus dipaksa untuk pulang ke kampung halamannya di Sukabumi, Jawa Barat.

"Usai dianiaya, korban diantarkan ke terminal. Oknum Kades bilang, kau jangan balik lagi ke Jepara. Korban ini warga Sukabumi yang kerja dan ngekos di Jepara."

"Korban ini pemain organ dan disewa les privat organ oleh kades. Jadi Kadesnya itu memang suka organ gitu," jelas Rozi.

Baca Juga: Miris! Siswa Ini Linglung hingga Alami Pendarahan pada Kepala Usai Dianiaya dan Dipalak Kakak Kelas, Kepala Sekolah Minta Masalah Tidak Dibesar-besarkan

Pemeriksaan Oknum Kades

Terkait dugaan kasus penganiayaan tersebut, S didampingi kuasa hukumnya diperiksa polisi selama 2,5 jam.

Pemeriksaan dilakukan pada Jumat (17/12/2021) siang sekitar pukul 13.30 WIB hingga 16.00 WIB.

Selama pemeriksaan, S dicecar 33 pertanyaan "Terlepas dia sebagai pelapor, kami periksa dulu sebagai saksi. Jika nanti cukup alat bukti akan kita gelarkan," kata Rozi.

Saat ini Satreskrim Polres Jepara masih berupaya mendalami kasus dugaan penganiayaan yang menimpa pemain organ tunggal tersebut.

Kepolisian pun sudah memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.

"Sejumlah saksi juga sudah kita mintai keterangan. Sementara terlapor kooperatif dan tidak dilakukan penahanan," ungkap Rozi.

Baca Juga: Miris Seorang Mahasiswa Dipukul oleh Seniornya di Politeknik Negeri Sriwijaya hingga Video Penganiayaan Tersebar, Begini Kata Pihak Kampus dan Polisi

Editor : Averus Al Kautsar

Sumber : Sripoku.com

Baca Lainnya