Miris Seorang Mahasiswa Dipukul oleh Seniornya di Politeknik Negeri Sriwijaya hingga Video Penganiayaan Tersebar, Begini Kata Pihak Kampus dan Polisi

Selasa, 02 November 2021 | 19:40
Tribun Bali

Ilustrasi pengeroyokan yang terjadi oleh para mahasiswa di Palembang

GridHITS.id - Belum lama ini kasus penganiayaan terjadi dikalangan mahasiswa di salah satu kampus.

Bahkan yang mengejutkannya lagi ketika video dugaan penganiayaan tersebut tersebut.

Video dugaan penganiayaan yang dilakukan senior pada junior mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang viral.
Video itu diunggah oleh sejumlah akun media sosial, di antaranya @video_jurnalis pada Minggu (31/10/2021). Pada video tersebut memperlihatkan sejumlah mahasiswa bergerombol di salah satu lorong area kampus.

Seorang mahasiswa yang mengenakan singlet warna kopi susu nampak dikeroyok oleh sejumlah pemuda lain.
Pria berkaos coklat tersebut dipukul kepalanya oleh pemudah berkaos abu-abu.
Tak hanya satu orang, salah seorang lagi juga ikut memukul korbannya tersebut.
Tak hanya sekali, pemuda itu dilakukan berkali-kali oleh para pelaku.

Sedangkan seorang pemuda yang mengenakan kaos hitam dan celana pendek biru nampak tersungkur di lantai dan sambil melindungi diri dari pukulan.

Bahkan kata-kata kasar juga keluar dari mulut para pelaku.

"Pisah bae" teriak seorang perempuan.

"Dugaan penganiayaan yang dilakukan senior terhadap junior di halaman universitas politeknik negeri sriwijaya palembang," tulis penngunggah.

Seusai video ini viral, pihak Politeknik Negeri Sriwijaya pun sudah memberikan klarifikasi melalui akun Instagram @polsriofficial.

Dalam surat pernyataan itu dituliskan jika kejadian itu sudah dilaporkan polisi.

Baca Juga: Biodata Irjen Napoleon Bonaparte, Kembali Terseret Kasus Penganiayaan

"Diberitahukan kepada seluruh mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya bahwa kejadian pertengkarakan di kampus Politeknik Negeri Sriwijaya pada tanggal 30 Oktober 2021 sudah dilaporkan ke pihak berwajib oleh pelapor"

Kasus ini pun akan diselesaikan menurut hukum dan diberikan tindakan yang tegas.

"Politeknik Negeri Sriwijaya mengingatkan dengan tegas bagi setiap pelanggaran, bahwa lembaga akan menegakkan aturan, baik secara pidana maupun secara akademik."

Penjelasan Pihak Kampus

Dikutip dari Kompas.com,Kepala Humas Polri Edi Aswan membenarkan informasi mengenai kejadian tersebut.

Menurut Edi, kasus pengeroyokan ini sudah dilaporkan oleh korban ke Polrestabes Palembang.

"Kita serahkan ke penegakan hukum untuk mendalaminnya (kejadian)," ujar Edi saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin (1/11/2021).

Edi mengatakan, pihak kampus akan memberikan sanksi terhadap empat orang mahasiswa yang diduga menganiaya korban.

Bahkan, bila terbukti ada pelanggaran berat, maka pihak kampus akan melakukan pemberhentian terhadap mahasiswa tersebut.

Baca Juga: Profil Ayu Thalia, SPG Mobil Mewah yang Laporkan Anak Ahok karena Dugaan Penganiayaan

“Sanksi yang diberikan dalam peraturan akademik dari sanksi teguran, surat peringatan, bahkan pemberhentian dari mahasiswa Polsri. Namun, saat ini kita serahkan ke penegak hukum untuk memprosesnya,” ujar Edi.

Tanggapan Polisi

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyu membenarkan adanya laporan pengeroyokan terhadap ART.

Polisi masih mendalami keterangan korban untuk mengejar para pelaku.

“Kami masih berkoordinasi dengan pihak kampus untuk mengejar para pelaku pengeroyokan ini,” kata Tri.

Menurut Tri, pengeroyokan itu diduga terjadi saat korban sedang duduk sembari bermain menggunakan ponsel.

Tiba-tiba, para pelaku datang dan membentak korban tanpa sebab.

“Korban langsung dipukul oleh para pelaku. Sekarang kita masih kooordinasi dengan pihak kampus untuk mencari para pelakunya,” ujar Tri.

Baca Juga: Diduga Lakukan Penganiayaan hingga Lempar Seorang Selebgram dari Dalam Mobil Gara-gara Urusan Asmara, Nicholas Sean Putra Sulung Ahok Dilaporkan ke Polisi

Editor : Rachel Anastasia Agustina

Sumber : Tribunwow.com

Baca Lainnya