GridHITS.id - Hati seorang istri mana yang tak gelisah jika sang suami tak kunjung pulang.
Pamit untuk mencari nafkah dan berharap kembali ke rumah dengan selamat, bisa berkumpul bersama keluarga.
Namun nahas yang dialami oleh seorang istri dari sopir taksi online yang satu ini.
M.Idris yang seorang sopir taksi online di Medan ditemukan tak bernyawa.
Sang istri, Atik mengaku terkejut setelah mendengar kabar sang suami sudah meninggal dunia.
Atika mengaku sempat diliputi rasa kegelisahaan karena suami tak kunjung pulang.
Padahal sang suami pamit untuk mencari orderan pada pukul 16.00 WIB.
Pada hari Rabu (1/12/2021), Atik tetap menunggu sang suami hingga pukul 00.00 WIB.
Bahkan, ponsel sang suami tak bisa dihubungi dan akhirnya Atik memutuskan untuk keluar dari rumah menyambangi lokasi suaminya biasa mangkal.
Tak kunjung menemukan Idris meski sudah menemui teman-teman sang suami.
Perasaan semakin tak karuan setelah dua hari belakangan sang suami juga kerap pulang malam.
Pikiran Atik selalu diayang-bayang dengan sang suami yang mencari nafkah.
Suara laki-laki terdengar sangar menanyakan apakah ia merupakan istri dari M Idris.
Ia pun membenarkan dan kembali bertanya maksud dan tujuan pria yang mengaku sebagai Polisi tersebut.
Lalu pria itu menyebut kalau sang suami ditemukan tewas dan mayatnya dibuang ke pinggir sungai kanal di Kecamatan Medan Johor.
Merasa tak percaya, Atik justru memaksa pria tersebut untuk tak mengada-ngada. Pesan singkat masuk melalui WhatsApp dari nomor WhatsApp tak dikenal dan setelah dibuka ternyata foto sang suami yang telah tewas.
Ia pun menangis sejadi-jadinya dan tak menyangka sang suami tewas dengan cara yang tragis.
"Dikirimkan fotonya ke saya dari wa, terus saya buka dia tanya betul itu suami ibu? iya betul suami saya," ucap Atika, istri sopir taksionline yang tewas dibegal, Rabu (1/12/2021).
Saat ditemui, Atika tengah menunggu jasad suaminyanya yang sedang di autopsi di RS Bhayangkara TK II Medan.
Ditemani anak dan sanak saudaranya ia nampak lemas dan terus menangis.
Ia bercerita kalau suaminya itu sudah empat tahun menjadi sopir taksi online sejak tahun 2017.
Saat itu Idris ditusuk oleh tiga orang penumpangnya dan dibuang di depan pintu jalan tol Jalan Sei Semayang.
Sementara itu satu pelaku pun berhasil ditangkap polisi bersama barang bukti mobil Daihatsu Sigra.
Saat itu sang istri sudah meminta agar Idris berhenti menjalani profesi sebagai sopir taksi online, apalagi ia pernah celaka.
Namun pria berusia 42 tahun itu tetap kukuh pada pendiriannya dan menyebut hanya itu mata pencahariannya untuk menghidupi keluarganya.
"Gak ada, dia semangat aja karena kalau gak ini ayah kerjanya apa. Karena dia kan cuma itu pekerjaannya," Ucapnya.
M Idris meninggal dunia pada usia 42 tahun. Ia meninggalkan satu orang istri dan empat orang anak bernama Zalwa (15) kelas 1 SMA, Dinda (11) kelas 6 Sekolah Dasar, Lutfi dan Fadli.
Ia pun berharap agar polisi segera menangkap para pelaku yang menewaskan suaminya dan pelaku dihukum mati karena keji membuat sang suami tewas.
"Kalau dapat pelakunya hukum mati saja," kata Atika, saat ditemui di RS Bhayangkara TK II, Medan, Rabu (1/12/2021).
Artikel sudah dimuat di Tribunnewsmaker.com dengan judul GELISAH Seharian, Istri Sopir Taksi Online Histeris Buka WA, Suami Tewas Dibegal, Pilu Peluk Jenazah