GridHITS.id - Belum lama ini heboh kabar soal oknum polisi yang tega melecehkan seorang istri tersangka narkoba.
Tak cuma melakukan perbuatan tak senonoh, oknum nakal tersebut juga sempat memeras korban.
Bahkan, oknum polisi tersebut sampai minta istri tersangka untuk menggugurkan kandungan.
Kejadian nahas ini terjadi di Sumatera Utara, di mana Bripka Rahmat berusaha membujuk MU (19) untuk meninggalkan sang suami dan menggugurkan kandungan.
Nasib malang, MU bahkan sempat menjadi korban pemerasan oleh oknum polisi di Kutalimbaru.
Tak main-main, enam oknum polisi sempat minta uang senilai Rp150 juta pada MU.
Kini semua oknum polisi yang terlibat pun sedang dalam proses persidangan.
Diketahui MU adalah istri dari seorang tersangka narkoba yang ditangkap pada Mei 2021 lalu.
Adapun enam anggota polisi yang menjalani sidang yakni Aiptu Desvi Ramanda, Aipda Suheri Darwin Berutu, dan Aipda Heri Kurnia Ryadi.
Kemudian Aiptu Hawa Gurusinga, Aipda Sahri Pohan, dan Bripka Rahmat Hidayat Lubis.
MU pun hadir di proses persidangan yang digelar dalam kondisi tertatih-tatih karena baru saja melahirkan.
Dijelaskan oleh MU jika Bripka Rahmat sempat meminta dirinya untuk meninggalkan sang suami.
Permintaan tersebut ia lontarkan saat berada di hotel dan melakukan tindakan pelecehan.
Tak segan MU juga diminta untuk menggugurkan kandungannya yang saat itu sudah berusia 4 bulan.
"Saya lagi hamil empat bulan dan si Lubis itu menyuruh saya menggugurkan kandungan saya."
"'Gugurkan saja nanti nikah sama aku, ngapain sama laki kaya gitu. Kalau nikah sama aku kubuat senanglah kau'," kata MU, Kamis (11/11/2021), menirukan ucapan Rahmat saat itu.
Tak cuma mendapat perlakuan tak pantas, MU juga sempat dimintai sejumlah uang Rp 30 juta sebagai tebusan untuk suaminya.
Dengan dalih bisa mengubah berita acara pemeriksaan, Bripka Rahmat mencoba kembali membujuk MU.
MU pun tegas menolak tawaran yang diberikan oleh Bripka Rahmat tersebut karena memang tak memiliki uang.
Tak hanya dari Bripka Rahmat, MU juga menyebut 6 oknum polisi meminta uang pada dirinya saat melakukan penggerebekan di kos-kosan.
"Diminta 150 juta, itu diminta hari itu juga. Itu polisi yang enam yang minta uang," ucapnya.
Karena tak ada dana, MU pun tidak menyanggupi tawaran dari 6 oknum nakal tersebut.
Bahkan motor milik MU pun juga dibawa oleh oknum polisi tersebut usai mengamankan sang suami.
"Enggak, saya dibawa pulang ke kos lagi. Memang sempat dibawa.
"Yang dibawa itu suami sama AS terus sepeda motor entah ke mana dibawa mereka," ungkap MU.