GridHITS.id - Sampai saat ini kasus pelecehan terhadap anak-anak masih saja banyak terjadi di lingkungan masyarakat.
Bahkan kondisi ini seolah menjadi hal yang tak asing lagi baik dilakukan oleh pria atau wanita di segala usia.
Kasus pelecehan terhadap anak belum lama ini juga terjadi di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
Korban pelecehan adalah anak di bawah umur.
Seperti dimuat Tribunnews.com, pria yang tega melakukan hal buruk itu berinisial B.
Sosok B ini dikenal sebagai salah satu pekerja yang menjadi tukang galon.
Korban anak-anak tersebut baru saja berusia 4 tahun.
Imbas dari perbuatan kejam pelaku, korban mengalami kondisi yang mengkhawatirkan.
Di mana bocah malang tersebut mengalami luka lecet pada bagian sensitif.
Sampai saat ini pihak berwajib masih berusaha untuk menelusuri kasus lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Arsyad Riyadi bahkan membenarkan kasus pelecehan yang terjadi pada anak di bawah umur ini.
Pihak kepolisian bahkan menaruh curiga jika saat ini masih ada korban lain yang menjadi sasaran pelecehan tukang galon tersebut.
Arsyad menambahkan jika pelaku sengaja melakukan bujuk rayu pada korban.
Lantas terjadilah perbuatan tak terpuji dari pelaku pelecehan ini terhadap bocah tak berdosa tersebut.
Pelaku dan korban diketahui saling mengenal satu sama lain.
Bahkan aksi bejat pelaku ini dilakukan di depan toko yang berada di kawasan Baran, Kecamatan Meral.
Pihak kepolisian mengatakan jika orangtua korban membuat laporan setelah sang anak mengalami kondisi yang tak biasa.
"Pelaku ini tak memaksa korbannya.
"Hingga orangtua korban yang mengetahui kondisi anaknya membuat laporan ke polisi," papar Arsyad.
Saat dilakukan visum, rupanya korban mengalami lecet pada bagian vitalnya.
Masih terus mendalami kasus pelecehan yang terjadi pada anak 4 tahun tersebut, polisi justru menaruh kecurigaan lain.
Pihak kepolisian menduga jika bukan tidak mungkin masih ada korban lain dari pelaku.
"Dugaan ada korban lain, namun baru satu korban yang melaporkan dan sudah divisum juga," terangnya.
Arsyad lantas menegaskan jika saat ini pihak kepolisian masih terus berusaha untuk melakukan penyelidikan.
Lebih lanjut ia akan mendalami kemungkinan adanya korban lain.