KIsah Pilu Bintang Film Si Doel Anak Sekolahan yang Habiskan Sisa Hidup Tanpa Organ Vital ini, Rano Karno Ungkap Makanan Favorit ini Jadi Pemicu hingga Tak Mau Menyantapnya Lagi

Selasa, 16 November 2021 | 05:30

Rano Karno sakit

GridHITS.id - Benar kata pepatah, kamu adalah apa yang kamu makan.

Bila makanan yang masuk ke tubuh sehat, maka kita pun akan sehat.

Demikian pula sebaliknya, makanan yang buruktak hanya berdampak pada mood, tapi juga kesehatan secara keseluruhan.

Pelajaran inilah yang diambilRano Karnoyang merupakan salah satu bintangSi Doel Anak Sekolahankehilangan empedu bahkan berat badan turun hingga 8 kilo gara-gara makanan ini.

Makanan itu bukan makanan langka, tapi makanan kesukaan semua orang.

Gara-gara doyan makanan itu, Rano Karno merasakan akibatnya.

Gara-gara penyakit ini,keluarganya sempat meminta Rano Karno membatasi aktivitasnya.

Asal tahu saja, selain menjadi artis, Rano Karno juga saat ini menjadi politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Baca Juga:Sebelumnya Terkenal dan Kaya, Artis Sinetron Sahabat Dekat Rano Karno ini Hidup Sulit Sampai Ngontrak di Rumah Bilik Pinggir Kali, Meninggal Saat Digugat Cerai Istri

Diketahui suami dari Dewi Indriati kala itu sedang disibukkan dengan promo filmSi Doel The Movie 2

Pembatasan aktivitas ini beralasan karena iabelum lama menjalani operasi empedu.

Rano Karno mengatakan itu saat ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (14/5/2019).

"Ya bukan diomelin, tapi dibilangin aja kalau bisa jangan terlalu banyak aktivitas. Saya kan belum lama ini juga baru operasi. Badan belum terlalu fit juga," kata Rano.

kompas.com
kompas.com

Kolase Rano Karno dan Batu Empedu

Baca Juga:Usai Ngotot Tak Mau Jual Opletnya, Rano Karno Tiba-tiba Bagikan Kabar Duka di Tengah Pandemi Corona: Demam Tinggi, Minta Doanya

"Tapi ya, itu enggak jadi alasan. Kemarin itu operasi empedu saya, jadi sekarang saya enggak punya empedu," jelasnya.

Batu empedu merupakan endapan cairan pencernaan dari kantong empedu yang mengeras.

Melansir Mayo Clinic, kantong empedu merupakan organ sebesar buah pir di sisi kanan perut, yaitu tepatnya di bawah hati.

Kantong ini membantu pencernaan dengan cara menyimpan dan melepaskan cairan empedu yang dihasilkan organ hati.

Empedu membawa limbah pencernaan seperti kolesterol dan bilirubin.

Kedua zat tersebut dapat membentuk batu empedu.

Sehingga, terdapat dua jenis batu empedu yang paling umum:

Baca Juga:Gulung Tikar McDonalds Sarinah Bikin Geger, Menteri BUMN Erick Thohir Masih Berikan Kesempatan Kedua Jika McDonalds Sarinah Lakukan Hal Ini, 'Kalau Mereka Mau...'

Batu kolesterol: Batu empedu yang paling umum ini terbentuk dari kolesterol. Warnanya kuning kehijauan.

Batu pigmen: Batu empedu yang terbentuk dari bilirubin ini umumnya berukuran kecil. Warnanya cokelat tua sampai hitam.

Batu empedu ukurannya bisa beragam, mulai dari sekecil pasir sampai sebesar bola golf.

Selain itu, bisa tunggal dan jamak.

DikutipGrid.IDdari laman Tribun Kesehatan, Handrawan Nadesul, konsultan kesehatan mengatakan bahwa penderita penyakit batu empedu, prinsip utamanya adalah perawatan kandung empedu.

Salah satu perawatannya adalah menghindari makanan berlemak karena lemak akan merangsang munculnya batu empedu.

"Sebaiknya hindari mengonsumsi makanan berlemak, karena lemak bisa merangsang munculnya batu empedu," saran Handrawan.

Saran senada juga diungkapkan Marganda, pakar kesehatan dari Rumah Sakit Omni Internasional Alam Sutera, Tangerang.

Baca Juga:Bantu Ringankan Sesama di Tengah Pandemi Covid-19, Indah Kalalo Bagikan Ratusan Makanan Gratis 3 Kali dalam Seminggu

"Batu empedu biasanya timbul karena si pasien banyak mengonsumsi makanan yang berlemak, seperti bumbu rendang, soto berkuah santan kental, steak, dan lain sebagainya," kata Marganda.

Oleh karena itu, kini Rano Karno tidak lagi diperbolehkan makan makanan yang bersantan.

"Paling makanan yang santan harus dihindari aja sih. Tapi insyaAllah masih fit," ucapnya.

Hal ini pun membuat berat badannya turun hingga 8 kilogram.

"Kita malah buka pake gorengan aja sama air. Makan mah biasanya abis tarawih gitu. Ya alhamdulilah sudah biasa, saya hampir turun 8 kilo nih," tandasnya.

Tag

Editor : Saeful Imam