Viral! Seorang Polisi Tewas Saat Gerebek dan Tangkap Para Pelaku Judi Sabung Ayam, Ia Tiba-tiba Diserang Ayam Aduan dengan Ganas hingga Luka Parah dan Nyawanya Tak Bisa Diselamatkan

Sabtu, 13 November 2021 | 17:54
Tribun

Judi sabung ayam akhirnya digrebek polisi

GridHITS.id - Perjudian adalah musuh aparat di banyak negara.

Salah satu bentuk perjudian adalah judi sabung ayam.

Konon, omset perjudian ini sangat besar, bisa puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Untuk itu, para polisi kerap melakukan razia dan menangkap para pelaku judi sabung ayam.

Sayangnya, polisi ini bernasib naas karena justru tewas saat menangkap pelaku judi sabung ayam beserta ayam aduannya.

Tiba-tiba ayam yang akan ditangkap menyerang dengan ganas hingga ia terluka parah.

Akhirnya, nyawa polisi itu tidak bisa diselamatkan.

Baca Juga: Waspada Modus Baru Pencurian Kendaraan! 6 Wanita Muda Asal Padang ini Punya Cara Unik Agar Korbannya Tak Berdaya, Mulanya Dibaperin Lalu Diajak Ngafe Selanjutnya Pinjam dan Gandakan Kunci Motor

Peristiwa ini terjadi diProvinsi Samar Utara, Filipina.

Arena judi sabung ayam digrebek polisi.

Sayangnya,polisi tersebut terbunuh oleh seekor ayam jago.

Korban meregang nyawa akibat terkena pisau baja yang dipasang di kaki ayam jago aduan.

Melansir BBC pada Rabu (28/10/2020), korban bernama Letnan Christine Bolok.

Christine Bolok terkena serangan taji dari ayam jago, sebuah pisau baja setajam silet yang biasanya dipasang di kaki ayam aduan.

Polisi tewas saat grebek judi sabung ayam

Kejadian berawal saat Letnan Christine Bolok menangkap ayam aduan untuk dijadikan barang bukti.

Namun saat akan ditangkap ayam aduan menyerang korban.

Pisau itu menyayat paha kiri Bolok, tepat mengiris arteri femoralisnya yang merupakan pembuluh darah arteri utama dalam tubuh yang terletak di paha.

Baca Juga:Bertahun-tahun Tak Terlacak! Penyidik Terkejut Temukan 13,5 Ton Emas dan Uang 525 Triliun di Bunker Rumah Koruptor

Dia sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi dia dinyatakan meninggal saat tiba di sana.

Sebenarnya selama pandemi Covid-19, pemerintah Filipina telah mengelurakan kebijakan untuk melarang kegiatan sabung ayam.

Menurut kantor berita pemerintah The Philippine News Agency (PNA), sebelum pandemi virus corona, sabung ayam hanya diperbolehkan di ruang khusus yang berlisensi.

Selain itu, hanya boleh dilakukan pada Minggu dan hari libur resmi, serta selama pesta lokal, yang berlangsung maksimal 3 hari.

Kepala polisi provinsi Kolonel Arnel Apud mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa kecelakaan yang dialami Bolok sebagai "kemalangan".

Kolonel Arnel Apud menyebutnya sebagai "nasib buruk yang tidak dapat saya jelaskan".

"Saya tidak percaya ketika pertama kali mendapatkan laporannya.

Ini adalah pertama kalinya dalam 25 tahun saya sebagai polisi saya kehilangan seorang pria karena taji ayam aduan," ujar Apud.

Kapolres juga mengirimkan "simpati terdalam" kepada keluarga korban, kata PNA.

Baca Juga:Bukan Duit, Hanya Bermodalkan ini Pria Jakarta Berhasil Tipu Mentah-mentah 80 Janda untuk Berkencan di Hotel

Tiga orang ditangkap dan 7 ayam jago aduan, dua set taji dan uang 550 Peso Filipina (Rp 166.466) disita, lapor PNA.

Sementara itu, masih ada 3 tersangka yang jadi buronan.

Sabung ayam sangat populer di Filipina.

Biasanya sabung ayam menarik banyak orang yang bertaruh pada hasil perkelahian antar ayam itu.

Baca Juga:Viral Satu Keluarga Tewas Terpapar Virus Covid 19 Gegara Sang Ibu Tak Mau Ngaku Sudah Terpapar Virus Duluan, Paru-paru Sang Ayah Ditemukan Menghitam

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Kronologi Polisi Tewas saat Gerebek Judi Sabung Ayam, Letnan Christine Terbunuh Diserang Ayam Jago

Editor : Saeful Imam

Baca Lainnya