Saat Bahagia Berbalut Duka! Pesta Pernikahan Tetap Berlangsung Meski Diwarnai Musibah Tragis, Rombongan Pengantin di Sumedang Alami Kecelakaan dan Menewaskan 4 Orang

Selasa, 09 November 2021 | 15:30
tribunnews.com

Ilustrasi rombongan pengantin tewas akibat tertabrak tronton

GridHITS.id - Pernikahan yang harusnya menjadi momen bahagia, justru membawa kabar duka untuk pasangan pengantin yang satu ini.

Mobil rombongan untuk membawa para tamu undangan alami kecelakaan setelah diseruduk sebuah truk tronton bermuatan batu bara.

Kecelakaan tersebut terjadi di ruas Jalan Raya Tanjungsari, tepatnya di pengkolan Sanur, Desa Cinanjung, Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat, Minggu (7/11/2021).

Rombongan tersebut tengah menuju pesa pernikahan di Desa Cintamulya, Kecamatan Jatinangor.

Dalam peristiwa yang merenggut empat orang korban jiwa, juga mengakibatkan tiga orang lainnya mengalami luka-luka.

Pengantin pria yang bernama Agustin dilaporkan selamat dari peristiwa maut tersebut.

Baca Juga: Berawal dari Sakit Hati hingga Berujung Mengenaskan, Ibu Guru di Aceh Tewas dalam Kasus Pembunuhan dan Perampokan

Tribunnews.com

Pengantin pria yang selamat dari maut bersama rombongan lainnya yang alami kecelakaan

Rombongan pesta itu sebelumnya melaju dari rumah mempelai pria di Kampung Cijanggel, Desa Cinanjung menuju rumah pengantin wanita bernama Rinda Diana Rahmawati. Setiba di lokasi kejadian, sebagian rombongan pengantin tertabrak tronton yang melaju dari arah Sumedang menuju Bandung.

Meski diwarnai dengan kesedihan, pasangan pengantin tetap melaksanakan pernikahannya.

Kepala Desa Cintamulya, Syarif Wahyudi mengatakan jika proses pernikahan pasangan Agustin dan Rinda Diana Rahmawati tersebut tetap berlangsung.

"Ya, prosespernikahannya tetap dilaksanakan, "ucap Syarif Wahyudi saat dihubungi TribunJabar.id, melalui sambungan telepon.

"Akadpernikahanya berlangsung sekira pukul 10.00 WIB," kata Syarif, menambahkan.

Kronologi

Tabrakan beruntun terjadi di Tanjakan Sanur, tepatnya di Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari, Sumedang, Minggu (7/11/2021).

Kecelakaan lalu lintas tersebut melibatkan delapan kendaraan roda dua dan roda empat.

Baca Juga: Sakit Hati Sering Dimintai Uang Untuk Selingkuh, Seorang Istri di Jawa Barat Nekat Bacok Suaminya Sendiri Hingga Tewas

Akibat tabrakan beruntun di jalur penghubung Bandung-Cirebon ini, empat orang dilaporkan meninggal dunia dan tiga orang dilaporkan mengalami luka-luka.

Seluruh korban adalah rombongan iring-iringan pengantar pengantin.

Penyebab pasti kecelakaan beruntun ini masih dalam penyelidikan dan dugaan sementara polisi berdasarkan hasil olah TKP adalah peristiwa kecelakaan maut.

Dugaan sementara yang terjadi adalah kelalaian Sangid (42) pengemudi tronton bermuatan batu bara bernomor polisi D 9597 AE.

"Peristiwa kecelakaan ini diduda akibat pengendara tronton bermuatan batu bara asal Desa Balida, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka lalai, " kata Kasat Lantas PolresSumedang, AKP Kiki Hartaki kepada TribunJabar.id di lokasi kejadian.

"Akibat peristiwa kecelakaan ini empat orang meninggal dunia, dan tiga orang mengalami luka-luka, " ujar Kiki, menambahkan.

Baca Juga: Seorang Mahasiswa Tewas Dianiaya saat Melakukan Diklat Menwa, UNS Beri Pendampingan pada 2 Mahasiswa yang Sudah Ditetapkan Jadi Tersangka

Kiki menyebutkan, kurangnya menjaga jarak aman oleh pengendara tronton bermuatan batu bara ini mengakibatkan kendaraan tersebut menabrak kendaraan yang berada di depannya.

"Tronton tersebut melaju dari arahSumedangmenuju Bandung. Tronton tersebut kemudian menabrak bagian belakang mobil Pajero Sport bernopol B 1260 SJO, dan menabrak dua mobil," katanya.

"Tak hanya menabrak tiga mobil, tronton tersebut menabrak empat pengendara sepeda motor yang berada di depannya. Saat ini, korban meninggal dunia dan korban luka-luka berada di Rumah Sakit AMC Cileunyi, Kabupaten Bandung," tambahnya.

Baca Juga: Tragis Kisah Seorang Warga Ponorogo yang Tewas Mengenaskan, Ditemukan Obat Pembasmi Rumput Liar

Editor : Saeful Imam

Sumber : Tribunnewsmaker.com

Baca Lainnya