Biodata Irjen Napoleon Bonaparte, Kembali Terseret Kasus Penganiayaan

Jumat, 24 September 2021 | 21:20
Kompas.com

Biodata Irjen Napoleon Bonaparte

GridHITS.id - Berikut biodata Irjen Napoleon Bonaparte yang kembali terjerat kasus.

Nama Irjen Napoleon Bonaparte kembali menjadi sorotan setelah diduga melakukan penganiayaan.

Kabarnya, dirinya terduga melakukan penganiayaan terhadap Muhammad Kece di dalam rumah tahanan (Rutan) Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.

Seperti yang diketahui, Napoleon divonis 4 tahun dan denda 100 juta subider 6 bulan kurungan atas kasus suap Djoko Tjandra.

Ternyata, kasusnya kini merembet dalam masalah penganiayaan.

Atas penganiayaan itu, Muhammad Kece telah melaporkan ke Bareskrim Polri dengan nomor laporan polisi 0510/VIII/2021/BARESKRIM pada 26 Agustus 2021.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi akan memastikan dan memeriksa terkait kasus Irjen Napoleon Bonaparte tersebut.

1. Karir Moncer

Dikutip dariWikipedia, Irjen Napoleon Bonaparte lahir pada 26 November 1965.

DilansirTribunnews, ia merupakan perwira tinggi polisi alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1988.

Baca Juga: Biodata Rara Nawangsing, Pemeran Ibu Kandung Andin di Ikatan Cinta

Sejak menjadi Kapolres Ogan Komering Ulu pada 2006 silam, karier Napoleon semakin melesat.

Dua tahun setelahnya, ia menjabat sebagai Wakil Direktur Reskrim Polda Sumatera Selatan.

Tak lama kemudian, ia dilantik menjadi Direktur Reskrim Polda DIY di tahun 2009.

Kemudian pada 2011, Napoleon dipanggil untuk bertugas di Mabes Polri.

Ia mengawali kariernya di Mabes Polri sebagai Kasubdit III Dittipidum Bareskim Polri.

Biodata Irjen Napoleon Bonaparte pada tahun 2012 dipercaya menjadi Kabagbinlat Korwas PPNS Bareskrim Polri.

Tiga tahun berselang, ia dilantik sebagai Kabag Bindik Dit Akademik Akpol.

Lalu, pada 2016, ia memulai karier sebagai bagian Interpol.

Pertama kali ia menjabat sebagai Kabagkonvinter Set NCB Interpol Indonesia Divhubinter Polri hingga menjadi ses NCB Interpol Indonesia Divhubinter Polri pada 2017.

DilansirKompas.com, Napoleon kemudian mendapat kenaikan pangkat dari Brigjen menjadi Irjen pada Februari 2020.

Baca Juga: Biodata Rara Nawangsih, Ibu Kandung Amanda Manopo di Ikatan Cinta

2. Dibebas Tugaskan

Pada 17 Juli 2020 silam, Napoleon Bonaparte dicopot dari jabatannya dari Kadivhubinter oleh Jendral Idham Azis.

Napoleon dimutasi menjadi Analisis Kebijakan Utama Inspektorat Pengawasan Umum Polri.

Ia dicopot karena diduga lali dalam mengawasi bawahannya hingga terbitnya penghapusan red notice buronan Djoko Tjandra.

Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan jika biodata Irjen Napoleon Bonaperte dimutasi karena diduga melanggar kode etik.

3. Divonis Penjara

Mulanya dalam sidang agenda pembacaan putusan di ruang utama Pengadilan Tipikor Jakarta pada Rabu (10/3/2021) sore, Napoleon tegas menyatakan banding.

Usai majelis hakim menutup sidang dan keluar ruangan, Napoleon beranjak dari kursi panas terdakwa di bagian tengah dan menuju ke meja tim hukumnya di sisi kanan.

Adapun dalam sidang vonis hari ini, Napoleon dijatuhi vonis 4 tahun pidana penjara dan denda Rp100 juta subsider 6 bulan kurungan atas bukti keterlibatannya dalam kasus suap Djoko Tjandra.

Hakim menyatakan Napoleon terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara bersama - sama, berupa menerima suap dari terpidana korupsi hak tagih (cessie) Bank Bali, Joko Soegiarto Tjandra alias Djoko Tjandra.

Baca Juga: Biodata Delia Husein, Artis yang Baru Menikah dengan Marthino Lio

Ia terbukti menerima suap 200 ribu dolar Singapura dan 370 ribu dolar AS dari Djoko Tjandra.

Tujuan pemberian uang dimaksudkan agar nama Djoko Tjandra dihapus dari daftar DPO atau red notice Interpol.

Napoleon tidak mendukung program pemerintah untuk mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi. Perbuatan Napoleon yang merupakan anggota Polri dinilai bisa menurunkan citra, wibawa, dan nama baik kepolisian.

Biodata Irjen Napoleon Bonaparte

Nama: Irjen. Pol. Drs. H Napoleon Bonaparte, M.Si

Nama Lain: Napo Batara

Tempat, Tanggal lahir: Baturaja, 26 November 1965

Masa Dinas: 1988- sekarang

Jabatan Terakhir: Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri

Baca Juga: Biodata Ricky Harun, Aktor Hebat yang Menjabat Sebagai Komisaris

Tag

Editor : Rachel Anastasia Agustina

Sumber Tribunnews.com