GridHITS.id -Baru-baru ini masalah kembali menjerat Deddy Corbuzier.
Adapun somasi itu dilayangkan oleh organisasi Propeksos (Profesi Pekerjaan Sosial).
Organisasi tersebut beranggapan bahwa dalam podcast tersebut, Deddy dan Nikita dianggap melecehkan profesi sosial yang disamakan dengan tukang sapu.
"Apa? Tukang sapu jalan tol? Enggak (mau) sih gue," ujar Nikita.
Lantasartis yang sempat berselisih dengan Baim Wong inipun kekeh tetap ingin Rachel Vennya mendapat hukuman penjara.
Ternyata, pernyataan tersebut mengundang konflik baru.
Menanggapi somasi tersebut, Deddy pun memberikan komentarnya dalam unggahan Instagram pribadi.
"Iya... Maaf ya saya minta maaf... Salah ternyata pekerja sosial adalah pekerja profesional."
Namun, Deddy jugabalik menuding lantaran Propeksos dianggap hanya memandang sebelah mata profesi tukang sapu jalanan.
"tapi kok anda disini terkesan merendahkan penyapu jalan tol ya jadi nya ya di postingan anda ini?!.."
"Mereka pahlawan.. Kerja profesional.. Di bawah pemrov atau jasa marga.. Bukan tukang minta minta.."
Deddy pun menantang pihak Propeksos untuk membawa masalah tersebut ke meja hijau.
"Kan saya udah blg.. LANJUT AJA KE RANAH HUKUM kalau saya di anggap menghina dll.."
Kini, pihak Propeksos pun membatalkan somasi tersebut.
Hal itu diketahui dari video unggahan Deddy Corbuzier pada Kamis (21/10/2021).
"Ini eduksi buat kalian, asosiasi atau lembaga itu tidak ada delik hukumnya."
"Ketika melaporkan tentang penghinaan nama baik atau kerusakan nama baik, itu tidak ada delik hukumnya. UU ITE itu harus digabungkan dengan KUHP 310, nah 310 itu ya, ini edukasi buat kalian, itu harus nama seseorang," ujar Deddy dalam video tersebut.
Pria berkepala plontos itu juga mengingatkan Propeksos untuk mempelajari dulu konteksnya sebelum melayangkan somasi.
Ia juga berharap agar masyarakat Indonesia dapat mengambil pelajaran atas kasus yang menimpanya.
"Kalau segala sesuatu cepat tersinggung tanpa memahami konteksnya, hancur bangsa kita ini."
"Orang berkarya enggak bisa, mau ngomong enggak bisa, gara-gara apa? Gara-gara orang yang mudah tersinggung dan ingin pansos (panjat sosial),"pungkasDeddy.