Berkali-kali Sudah Diingatkan Namun Masih Banyak Dilakukan Orang, Mulai Sekarang Stop Minum Es Teh Manis dengan Kondisi Ini Jika Tak Ingin Idap Penyakit Serius hingga Buat Nyawa Melayang

Selasa, 05 Oktober 2021 | 10:24
Freepik.com

Kebiasaan minum es teh sehabis makan ternyata berbahaya bagi tubuh lantaran sebabkan banyak penyakit.

GridHITS.id -Teh adalah salah satu minuman yang sudah dikenal masyarakat Indonesia sejak dulu.

Biasanya teh akan dibuat menjadi teh hangat untuk menemani saat menyantap camilan sore.

Namun teh jika bisa ditambahkan es untuk menambah kesegaran.

Bahkan beragam varian minuman teh pun bisa ditemui di kafe-kafe saat ini.

Es teh biasanya diminum sehabis menyantap makanan berat.

Bahkan kebiasaan ini juga kerap ditemui di warung makan pinggir jalan.

Siapa sangka, ternyata kebiasaan minum es teh sehabis makan sangat berbahaya bagi tubuh.

Baca Juga: Jangan Dilakukan Lagi Kalau Masih Sayang Nyawa, Minum Es Teh Setelah Makan Bisa Bawa Segudang Penyakit Termasuk Sebabkan Kegagalan Organ

Melansir NCBI, inilah beberapa alasan mengapa minum teh setelah makan berbahaya bagi tubuh.

1. Meningkatkan produksi asam lambung

Teh yang diminum tepat setelah makan bisa menjadi zat yang memicu produksi asam lambung berlebih.

Pada sebagian orang, asam lambung yang diproduksi secara berlebihan akan memicu masalah saluran cerna seperti maag, gastritis atau GERD.

Asam lambung yang naik bisa menyebabkan rasa terbakar di bagian perut hingga mual dan muntah.

2. Zat besi sulit diserap

Tanin adalah senyawa aktif golongan polifenol yang terkandung di dalam teh.

Tanin memiliki khasiat sebagai antidiare, antibakteri, dan antioksidan.

Tanin bekerja dengan cara menggumpalkan protein yang ada di sekitarnya.

Baca Juga: Satu Indonesia Baru Tahu, Ternyata Es Teh Lebih Sehat Dibandingkan Teh Panas, Kuncinya Ada Pada Satu Hal Ini

Namun, salah satu efeknya adalah tanin menghalangi absorpsi zat besi.

Jika sering minum teh setelah makan, bisa jadianda akan mengalami kekurangan zat besi walaupun telah mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi.

Kekurangan zat besi tentu berbahaya karena bisa menyebabkan anemia.

Inilah sebabnya ibu hamil disarankan untuk tidak mengonsumsi teh terlalu banyak karena akan berbahaya bagi dirinya dan si bayi.

Anemia juga bisa menyebabkan seseorang merasa lemas bahkan dalam kondisi parah, bisa memicu kegagalan organ.

3. Memicu konstipasi

Teh bisa memicu konstipasi. Hal ini disebabkan karena teh memiliki manfaat sebagai antidiare.

Lalu kapan waktu yang tepat untuk minum teh?

Sebaiknya beri jeda minimal satu jam sebelum dan sesudah makan untuk minum teh.

Baca Juga: Sepi Job Gara-gara Pandemi Corona, Penyanyi Brisia Jodie Tak Malu Jualan baju Bekas Hingga Es Teh Demi Sesuap Nasi: 'Bertahan Hidup'

Sesudah makan,anda dianjurkan untuk minum air putih.

Minum air jeruk yang kaya kandungan vitamin C juga bisa dilakukan setelah makan.

Kandungan vitamin C pada air jeruk bisa membantu zat besi terserap dengan lebih optimal.

Sebaiknya,anda juga tidak minum teh saat mendekati waktu tidur.

Sebab teh mengandung kafein dan bisa memicu naiknya asam lambung saat tidur.

Baca Juga: Sudah Dianggap Biasa 'Apa pun Makanannya Minumnya Harus Es Teh', Siapa Sangka Kebiasaan Ini Jadi Biang Munculnya Penyakit

Tag

Editor : Rachel Anastasia Agustina

Sumber nakita.grid.id