Satu Indonesia Baru Tahu, Ternyata Es Teh Lebih Sehat Dibandingkan Teh Panas, Kuncinya Ada Pada Satu Hal Ini

Senin, 26 Juli 2021 | 21:46
freepik

Es teh mengandung antioksidan yang lebih tinggi dibanding teh panas

GridHITS.id -Teh menjadi salah satu minuman favorit banyak orang di Indonesia.

Hampir di seluruh daerah di Indonesia biasa menyajikan teh untuk tamunya atau sekedar diminum bersama keluarga.

Minuman ini memang sangat cocok diminum dalam keadaan hangat maupun dingin dengan tambahan es.

Selain rasanya menyegarkan, teh juga kaya antioksidan yang bisa memberi efek baik untuk kesehatan tubuh.

Jenis teh ada berbagai macam.

Salah satunya adalah teh hijau yang mengandung antioksidan paling tinggi.

Baca Juga: Viral Anjuran Minum Teh Panas Dicampur Minyak Kayu Putih Disebut Ampuh Lawan Virus Covid-19, Begini Penjelasan Ahli

Antioksidan merupakan zat penting dalam tubuh dan bermanfaat untuk mencegah kanker.

Namun, ternyata beda cara menyeduh teh, beda pula kandungan antioksidannya.

Umumnya, orang akan menyeduh teh langsung dengan air panas.

Beberapa lainnya percaya teh akan terasa lebih enak dengan merebus air bersama daun teh selama beberapa menit.

Namun, belakangan ada satu metode baru yaitu cold brew atau menyeduh dengan air dingin.

Menyeduh dengan air dingin dipercaya akan menjaga kandungan antioksidan yang terkandung di dalam teh sehingga bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

Penelitian di atas meneliti tiga cara menyeduh teh, menyeduh dengan air panas, menyeduh dengan air dingin, dan menyeduh dengan air panas kemudian diberi es batu.

Baca Juga: Jangan Minum Kopi, Teh dan Boba! Coba Hanya Minum Air Putih Selama Sebulan, 8 Manfaat Ajaib Ini Akan Dirasakan Oleh Tubuh

Bagaimana hasilnya?

Ternyata minum teh yang diberi es batu/es teh memberi manfaat antioksidan yang lebih tinggi bagi tubuh dibanding teh panas.

Teh panas masih tetap mengandung antioksidan yang cukup tinggi.

Namun, peneliti menduga beberapa senyawa bioaktif dan antioksidan dalam teh rusak karena terkena suhu air yang panas.

Berbeda dengan proses pembuatan es teh yang tidak menghilangkan banyak antioksidan.

Cara kombinasi menyeduh teh dengan air panas kemudian ditambahkan es ternyata memberikan hasil yang cukup mengejutkan.

Hasilnya, kandungan antioksidannya cukup tinggi walau tidak setinggi metode pertama.

Semua kembali lagi pada selera dan kondisi.

Jika sedang kedinginan, Anda bisa meminum teh panas untuk menghangatkan tubuh walau kandungan antioksidannya lebih rendah.

Sebaliknya, saat cuaca panas dan gerah, Anda bisa mengonsumsinya dengan cara membuat es teh.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Sekarang, Ternyata Sering Minum Teh Bisa Bikin Tubuh Alami Perubahan Menggiurkan Tapi Ahli Juga Beri Peringatan Seperti Ini

Tag

Editor : Saeful Imam

Sumber Kompas.com