Jangan Dilakukan Lagi Kalau Masih Sayang Nyawa, Minum Es Teh Setelah Makan Bisa Bawa Segudang Penyakit Termasuk Sebabkan Kegagalan Organ

Rabu, 28 Juli 2021 | 11:00
pixabay.com

Wajib dihindari, ini bahayanya mengonsumsi teh atau es teh setelah makan.

GridHITS.id -Makan siang dan minum es teh manis merupakan salah satu kebiasaan yang sangat sering dilakukan masyarakat Indonesia.

Es teh manis memang minuman favorit di kala siang hari yang terik dan gerah.

Es teh sebetulnya juga mengandung antioksidan yang baik untuk tubuh dan aman-aman saja dikonsumsi.

Namn, minum es teh atau teh hangat sebagai pendamping makan ternyata tidak dianjurkan loh!

Kebiasaan minum es teh atau teh hangat setelah makan justru bisa mendatangkan banyak risiko bagi kesehatan tubuh.

Baca Juga: Satu Indonesia Baru Tahu, Ternyata Es Teh Lebih Sehat Dibandingkan Teh Panas, Kuncinya Ada Pada Satu Hal Ini

Dilansir dari NCBI, berikut adalah alasan mengapa minum teh setelah makan berbahaya bagi kesehatan.

1. Meningkatkan produksi asam lambung

Teh yang diminum setelah makan akan menjadi katalis yang memicu produksi asam lambung berlebih.

Pada beberapa orang, asam lambung berlebih akan memicu berbagai masalah saluran cerna seperti gastritis dan GERD.

Asam lambung yang naik juga menyebabkan rasa terbakar di bagian perut hingga mual dan muntah.

2. Zat besi sulit diserap

Tanin adalah senyawa aktif golongan polifenol yang terkandung di dalam teh.

Tanin memiliki khasiat sebagai antidiare, antibakteri, dan antioksidan.

Tanin bekerja dengan cara menggumpalkan protein yang ada di sekitarnya.

Namun, salah satu efeknya adalah tanin menghalangi absorpsi zat besi.

Jika sering minum teh setelah makan, bisa jadi Anda akan mengalami kekurangan zat besi walaupun telah mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi.

Kekurangan zat besi tentu berbahaya karena bisa menyebabkan anemia.

Inilah sebabnya ibu hamil disarankan untuk tidak mengonsumsi teh terlalu banyak karena akan berbahaya bagi dirinya dan si bayi.

Anemia juga bisa menyebabkan seseorang merasa lemas bahkan dalam kondisi parah, bisa memicu kegagalan organ.

Baca Juga: Viral Anjuran Minum Teh Panas Dicampur Minyak Kayu Putih Disebut Ampuh Lawan Virus Covid-19, Begini Penjelasan Ahli

3. Menyebabkan konstipasi

Teh bisa memicu konstipasi. Hal ini disebabkan karena teh memiliki manfaat sebagai antidiare.

Lalu kapan waktu yang tepat untuk minum teh?

Sebaiknya beri jeda minimal satu jam sebelum dan sesudah makan untuk minum teh.

Sesudah makan, Anda dianjurkan untuk minum air putih.

Minum air jeruk yang kaya kandungan vitamin C juga bisa Anda lakukan setelah makan.

Kandungan vitamin C pada air jeruk bisa membantu zat besi terserap dengan lebih optimal.

Sebaiknya, Anda juga tidak minum teh saat mendekati waktu tidur.

Sebab teh mengandung kafein dan bisa memicu naiknya asam lambung saat tidur.

Baca Juga: Jangan Minum Kopi, Teh dan Boba! Coba Hanya Minum Air Putih Selama Sebulan, 8 Manfaat Ajaib Ini Akan Dirasakan Oleh Tubuh

Editor : Saeful Imam

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya