GridHITS.id -Olivia Nathania kini masih menjadi sorotan dimana-mana.
Dikenal sebagai putripenyanyi Nia Daniaty, Olivia kini dilaporkan olehsalah seorang korban atas tuduhan penipuan CPNS bodong.
Menurut kabar yang beredar, Olivia berhasil menjaring hingga 225 korban penipuan.
Bahkan total keuntungan yang diraup anak Nia Daniaty ini mencapai Rp 9,7 Miliar dari penipuannya sejak tahun 2019.
Baru-baru ini mulai terungkap beragam modus yang dilakukan Olivia untuk menipu sekaligus meyakinkan para korban terhadap CPNS bodong yang dilakukannya.
Menurut pengakuan korban, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat ditampilkan melalui video editan untuk melantik para korban.
Selain itu, Olivia dan sang suami Rafly Tilaar, disebut mengaku sebagai keluarga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo.
Dilansir Tribunnews.com, Minggu (3/10/2021), Tjahjo Kumolo memberikan reaksi keras saat dikonfirmasi.
Ia menegaskan tak mengenal Olivia Nathania yang mengaku sebagai kerabatnya.
"Saya tidak mengenali orang itu. Apalagi mengaku-aku keluarga saya, tidak benar dan saya tidak kenal," bantah Tjahjo Kumolo, Sabtu (2/10/2021).
Mengenai modus pencaloan CPNS tersebut, Tjahjo Kumolo mengakui banyak praktik serupa yang terjadi.
Apalagi setiap musim penerimaan CPNS yang diselenggarakan oleh negara.
"Saya serahkan kepada kepolisian untuk memprosesnya. Praktik seperti ini banyak terjadi saat rekrutmen CPNS yang resmi berlangsung."
Namun, meski sudah dilakukan penanggulangan, penipuan tersebut masih sering dilakukan dan banyak menjaring korban.
"Pemerintah sudah mengingatkan berulang kali, nyatanya praktik ini masih banyak terjadi dan parahnya masih ada korban."
"Kementerian PAN-RB dan BKN (Badan Kepegawaian Negara) selalu menyampaikan terbuka setiap tahun, selalu ada saja calo-calo CPNS dan sudah terus diingatkan jangan percaya calo," ujar Tjahjo Kumolo.
Rupanya, modus Olivia Nathania itu sudah sering dilakukan oleh calo lain.
"Tahun 2020 jaringan calo juga sudah diringkus Polda Metro dan di beberapa daerah, tahun ini muncul calo-calo lagi. Modusnya sama, mengaku punya kenalan, punya koneksi ke BKN, Kementerian, dan lain-lain."
Tjahjo Kumolo memberikan imbauan pada masyarakat untuk waspada dengan praktik tersebut.
Ia juga menyarankan agar para korban segera memproses kasus tersebut ke pihak berwajib.
"Seleksi ASN dan CPNS itu terbuka dan transparan, jadi jangan mudah terpercaya praktik seperti ini. Untuk korban agar orangtuanya yang secepatnya lapor ke polres/polda agar laporan tersebut diproses."
"Saya berharap sepenuhnya pihak kepolisian untuk membongkar jaringan calo CPNS ini," tegasnya.
Di sisi lain, korban penipuan, Jadit, mengakui kelihaian Olivia Nathania dalam melakukan aksinya.
Ia berhasil membuat korban percaya dengan penuturannya yang meyakinkan.