GridHITS.id- Kasus kejahatan di Subang ini seolah masih menemui jalan buntu.
Meski sudah diselidiki polisi selama berhari-hari,pelakunyabelum ada tanda-tanda terungkap.
Berbagai pemeriksaan dan bukti-bukti serta saksi diperiksa, namunsiapa bilang keladi di balik pembunuhan sadis itu masih nihil.
Memang, dari kejadian dan bukti yang ada, pelaku ada kemungkinan orang dekat korban.
Sebab, polisi tidak menemukan kerusakan pada rumah dan barang-barang korban.
Selain itu, tak ada barang berharga yang hilang.
Ada dugaan, korban dihabisi pada malam dan dini hari dengan benda tumpul.
Kondisi mayat korban sangat mengenaskan, jenazahTuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23)ditumpuk di dalam mobil Alphard milik mereka di depan rumah, keduanya bersimbah darah.
Sampai sekarangPolisi masih melakukan pemeriksaan.
Kejadian naas itu berawal saatsuami Tuti, Yosefmengatakan, pada Rabu pagi dia pulang ke rumah setelah Selasa malam pergi ke rumah istri muda.
Yosef kagetkarena kondisi rumah acak-acakan.
Menurut pengakuan Yosef dan dikuatkan beberapa saksi,ia baru pulang dari luar kota saat kejadian.
Foto : Yosef dan Istri Muda diperiksa polisi menggunakan alat tes kebohongan
YOSEF BEBAS DARI KASUS PEMBUNUHAN, YORIS DAN DANU?
Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef, mengklaim kliennya sudah terbebas dari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Klaim Rohman itu diungkapkan setelah Yosef menjalani pemeriksaan terakhir di Mapolres Subang pada Rabu (28/9/2021).
Menurut Rohman, Dalam materi pemeriksaan Yosef, kata dia, penyidik kembali menanyakan detik-detik ditemukannya Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
"Jadi, Yosef menyampaikan kepada penyidik bahwa sebelum ke kantor polisi Jalancagak pukul 07.24 WIB dia sempat menghubungi HP Amel," ujar Rohman Hidayat saat dihubungi, Sabtu (2/10/2021).
Menurut Rohman, Yosef sudah merasakan ada kejanggalan saat dia pulang ke rumah.
Namun, ia belum menduga terjadi pembunuhan.
Yosef kemudian mencoba menghubungi Amel, tapi tidak direspons.
Kemudian, kata dia, Yosef menghubungi Yoris, anaknya yang lain, di jam yang sama.
"Telepon Yoris dijawab oleh istrinya. Di situ Yosef menyampaikan ke istri Yoris bahwa di rumah ada penculikan."
"Kenapa berpikir penculikan, karena pada saat itu Yosef melihat di jalan sebelah pintu masuk, ada bekas ban mobil," katanya.
Sekitar pukul 07.35 WIB, Yosef kemudian mendatangi Polsek Jalancagak.
Di saat itu juga, kata Rohman, Yoris menelepon.
"Jam 08.02 WIB, Yosef tidak masuk lagi ke TKP, tapi dibawa ke ruang komite sekolah SMA Jalancagak."
"Di TKP sudah banyak warga masyarakat dan sudah di police line," ucapnya.
Jadi, ujar Rohman, fakta baru itu menyebutkan bahwa kliennya tidak mengetahui adanya peristiwa pembunuhan terhadap istri dan anaknya.
"Bahkan pada saat pagi-pagi dia berpikir masih ada penculikan, itu dibuktikan dari log call-nya, yang menghubungi HP korban," katanya.
Kepala Desa Jalan Cagak Khawatirkan Yoris dan Danu
Terpisah, kepala Desa Jalan Cagak Indra Zainal Alim yang sempat mendampingi Yoris Raja Amanullah dan Muhammad Ramdanu saat pemeriksaan di Mapolres Subang membeber alasannya.
Menurut Zainal, dia mendampingi Yoris dan Danu kapasitasnya sebagai paman, bukan pengacara meski sebelum menjabat kades dia adalah seorang pengacara aktif.
"Timbul kekhawatiran saat mereka berangkat berdua ketika tak didampingi di jalan ada apa-apa," kata Zainal dikutip dari channel youtube Heri Susanto.
Dijelaskan Zainal, saat ini banyak media mengejar mereka untuk wawancara.
Dia khawatir Yoris dan Danu akan salah bicara.
"Takutnya ngomongnya salah, makanya saya dampingi itu agar ketika ada media yang mau wawancara, tahan dulu lah. Bukan berarti jangan. silakan nanti ada waktu-waktu tertentu," kata Zainal.
Diungkapkan Zainal, pemeriksaan itu adalah yang terakhir buat Yoris dan Danu.
Dalam pemeriksaan itu mereka disumpah dan harus menandatangani berita acara pemeriksaan (BAP).
Kenapa lama?
Menurut Zainal karena saat itu pihaknya menegaskan dan dikonfrontir antara cerita-cerita mereka dengan saksi yang lain. dari tanggal 15 Agustus 2021, sebelum kejadian.
Zainal berharap, masyarakat bisa bersabar menantikan hasil penyelidikan polisi.
Dia juga memohon doa agar kasus ini bisa terungkap.
"Jangan hilang kesabaran, jangan banyak berasumsi dan mengira-ngira, kita serahkan semua kepada polisi," pungkasnya
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Rohman Klaim Yosef Terbebas dari Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kades Khawatirkan Yoris dan Danu