GridHITS.id - Benarkah jahe bisa menghambat kehamilan?
Memiliki keturunan tentu impian semua pasangan usai menikah.
Namun tak sedikit yang ingin menundanya terlebih dahulu.
Banyak sekali alasan di balik menunda memiliki keturunan setelah menikah.
Mulai dari tuntutan pekerjaan, masalah ekonomi, dan lain-lain.Tak sedikit yang melakukan program Keluarga Berencana (KB) untuk menunda kehamilan.
Tetapi biasanya pil KB memiliki beberapa efek samping seperti flek hitam, kulit kusam, kenaikan berat badan, dan lain sebagainya.Jangan khawatir, sebenarnya penundaan kehamilan bisa dilakukan dengan bahan-bahan alami lho!Bahan-bahan alami ini mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari sehingga Anda tak perlu kesusahan mendapatkannya.Apa saja?
Baca Juga: Pantas Bikin Ketagihan, Khasiat Jahe Merah Rupanya Sebagus Ini
1. Akar jaheJahe adalah herbal sering dijumpai di rumah.
Jahe biasanya digunakan sebagai pereda batuk dan menghangatkan tubuh.Sementara, akar jahe dapat membantu mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
Akar jahe memiliki sifat emmenagogue yang mencegah kehamilan dan mempersiapkan tubuh untuk menstruasi agar menstruasi normal dan teratur.Rebus satu cangkir air dan masukkan parutan jahe ke dalam air.Rebus selama beberapa menit, dan biarkan selama lima menit lalu saring airnya ke dalam gelas atau cangkir.Minum dua cangkir teh jahe setiap hari untuk mencegah kehamilan.
Ini juga dapat meningkatkan sistem pencernaan dan meningkatkan metabolisme.
Meskipun jahe dipercaya dapat mempercepat menstruasi dan mencegah kehamilan, namun mitos jahe dapat mencegah kehamilan belum terbukti kebenarannya.
2. Vitamin CVitamin C yang paling umum adalah yang terkandung dalam buah-buahan seperti lemon dan jeruk.Vitamin C dapat bertindak sebagai kontrasepsi alami lho.Asam askorbat yang ditemukan dalam Vitamin C ini dapat mengganggu hormon progesteron, yang berperan penting untuk kehamilan.Vitamin C juga penting untuk menjaga kesehatan ovarium dan fungsinya.
Baca Juga: Ramuan Herbal Obat Batuk Anak, Cukup dengan Jahe, Kencur dan Jeruk Nipis
Sebenarnya tidak ada jumlah spesifik mengenai takaran vitamin C yang bisa digunakan untuk mencegah kehamilan.
Perlu diingat ya, bahwa Anda tetap tidak dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin C dalam dosis yang tinggi atau berlebihan.Sebaiknya selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi Vitamin C.
3. AprikotAprikot memiliki sifat anti kanker dan juga kontrasepsi.Buah aprikot ini dipercaya sebagai salah satu buah yang dapat mencegah pertumbuhan janin di rahim.Dianjurkan untuk mengonsumsi buah ini pada permulaan ovulasi.
Jadi untuk menggunakan aprikot sebagai alat kontrasepsi yang efektif,Anda perlu tahu kapan rahim akan berovulasi untuk mengurangi kemungkinan pembuahan.Jika Anda ingin menggunakan aprikot untuk menunda kehamilan, penting untuk mencatat tanggal menstruasi untuk mengetahui masa subur Anda.Konsumsi 100 gram aprikot kering yang dicampur dengan dua sendok makan madu dan air.Rebus campuran ini, dan konsumsilah 30 menit kemudian ketika sudah dingin.
Baca Juga: Semudah Ini Cara Membuat Wedang Jahe Merah yang Kaya Manfaat
Atau makan 5-10 buah aprikot setiap minggunya untuk membantu mencegah kehamilan.Selain itu, ternyata aprikot dapat mengobati pendarahan berlebih saat menstruasi lo.
4. PepayaDi Asia Selatan dan Asia Tenggara, pepaya mentah digunakan untuk mencegah kehamilan.Namun, setelah pepaya matang, ia akan kehilangan phytochemical yang dapat mengganggu progesteron, sifat kontrasepsi dan abortifacient-nya.Itulah mengapa pepaya matang tidak efektif untuk mencegah kehamilan.Biji pepaya sebenarnya juga dapat berfungsi sebagai kontrasepsi pria yang efektif lo.Dengan mengonsumsi biji pepaya setiap hari dapat mengurangi jumlah sperma pria dan aman untuk penggunaan jangka panjang.Jika seorang pria berhenti mengonsumsi biji pepaya, maka jumlah spermanya akan kembali normal.
Baca Juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Jahe? Jangan Sampai Asal Konsumsi
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul Selain Akar Jahe, Bahan-bahan Alami Ini Juga Bisa Tunda Kehamilan Lho, Moms