GridHITS.id - Siapa yang tak kenal dengan band legendaris Dewa 19?
Band beraliran rock satu ini berasal dari Kota Surabaya dan sempat merajai tangga musik Indonesia di era 1990 hingga 2000 awal.
Banyak lagu-lagu yang Dewa 19 yang masih terkenang hingga saat ini.
Band yang dipimpin oleh Ahmad Dhani ini juga sempat dinobatkan sebagai band terkaya di Indonesia dengan pendapatan lebih dari 14 miliar setahun.
Meski menyandang nama besar, nyatanya Dewa 19 juga kerap kali diterpa berbagai masalah.
Salah satunya adalah Ari Lasso dan Ahmad Dhani.
Dikutip dalam Hai Online, Ari Lasso menceritakan momen dirinya dan Ahmad Dhani mengonsumsi obat terlarang saat penggarapan album 'Terbaik Terbaik'.
Selain membawa sejumlah single besar seperti ‘Cukup Siti Nurbaya’, ‘Satu Hati (Kita Semestinya)’, dan ‘Cinta 'Kan Membawamu Kembali’, Album Terbaik Terbaik yang dirilis pada tahun 1995 ternyata punya sisi kelam bagi Ari Lasso dan Ahmad Dhani.
Di masa penggarapan album tersebut, Ari Lasso dan Ahmad Dhani sempat mengonsumsi narkoba dengan cara dibakar di atas timah.
Pengakuan itu ia ungkapkan saat mereka berdua membahas soal album tersebut di kanal YouTube VIDEO LEGEND.
"Jadi sebelum take vokal 'Cukup Siti Nurbaya' itu ya. Supaya rekamannya aku tuh happy, aku juga mulai ‘ngedreg’ waktu itu," tutur Ahmad Dhani.
Ari Lasso kemudian menambahkan, Ahmad Dhani mulai mencoba narkoba di kontrakan yang saat itu jadi basecamp mereka.
Bahkan selain saat rekaman, Ari Lasso juga menceritakan momen nonton konser sambil mengonsumsi narkoba bareng Ahmad Dhani.
"Di kontrakan kita, Dhani mulai 'ngedreg' (narkoba). Hasilnya salah satunya aransemen (lagu) 'Satu Hati' itu."
"Terus nonton Java Jazz, Dhani tepar di rumput muntah-muntah," terang Ari.
Ari Lasso sendiri mengakutak sadar bahwa dirinya saat itu sudah sakau.
"Sebelumnya, aku nggak pernah merasa sakau."
"Pengetahuan kita tentang hal tertentu itu ternyata bisa kena di psikis."
"Kalau waktu itu mas Billy enggak bilang, kamu sakau', mungkin aku enggak tahu kalau aku sakau," ujar Ari Lasso sambil tertawa.
Kini usia yang beranjak dewasa, mereka pun akhirnya bertobat dari narkoba.
Setelah Dewa 19 bubar di tahun 2011, para personilnya nampak menempuh jalan karirnya sendiri-sendiri.