GridHITS.id -Pandemi corona yang masih mewabah dan berbagai kebijakan PPKM turut memberikan dampak ekonomi tak sedikit kepada masyarakat, hingga pemerintah pun meluncurkan berbagai bantuan sosial bulan September 2021.
Kondisi ekonomi yang sulit disertai denganpembatasan sosial membuat masyarakat tak bisa melakukan kegiatan ekonomi atau bekerja hingga mereka pun ingin mengetahui kabar, kapan bantuan sosial bulan September 2021 cair.
Kabar baiknya, pemerintah memberikan 6bansos selama PPKM.
Sebelummengenal6 bansos selama PPKM,pemerintah sempat menghentikanbantuan sosial tunai padaApril 2021 lalu.
Banyak masyarakatberbahagiakarena sedikitnya beban mereka berkurang.
Pemerintah memang sigap melanjutkan bantuan tunai dan non tunai ini di bulan September 2021ini.
Kelanjutan program bansos tunai ini seiring dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa-Bali yang terus diperpanjang hinggaSeptember 2021.
Dengan bantuan sosial ini, berbagai lapisan masyarakat bisa memanfaatkannya untuk berbagai keperluan.
Utamanya kebutuhan pokok, baik kebutuhan sembilan bahan pokok, membayar listrik, dan masih banyak lagi.
MENGENAL 6 BANSOS YANG AKAN CAIR SEPTEMBER 2021
1. Bantuan Kuota Internet
Inilahbantuan sosial yang rencananya cair di Bulan September 2021.
Mendikbud Ristek Nadiem Makarim mengatakan,bantuan kuota internet ini akan disalurkan secara berkala setiap bulannya pada tanggal 11-15.
Dimulai dari 11-15 September, 11-15 Oktober, lalu 11-15 November 2021.
Kuota bantuan internet berlaku selama 30 hari sejak diterima.
Bantuan kuota internet diberikan guna mendukung kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) kepada 26,8 juta siswa dan tenaga pengajar dari berbagai jenjang pendidikan.
Berikut ini rincian besaran kuota internet yang diterima:
- Siswa PAUD akan menerima bantuan kuota internet sebesar 7 GB per bulan
- Siswa SD, SMP, dan SMA akan memperoleh bantuan kuota internet sebesar 10 GB
- Pendidik PAUD dan jenjang pendidikan SD hingga SMA akan mendapatkan kuota bantuan internet sebesar 12 GB per bulan
- Khusus untuk mahasiswa dan dosen bakal menerima bantuan kuota internet sebesar 15 GB per bulan.
2. Keluarga PKH
Program bantuan ini telah lama ada dan akandilanjutkan pencairannya di bulan September 2021.
Penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) bakal dipercepat seiring dengan pemberlakuan PPKM darurat.
Sri Mulyani menjelaskan,bansos tersebut akan mulai disalurkan awal Juli 2021.
KPM pun akan menerima pembayaran secara rapel tiga bulan sekaligus.
"Dengan adanya PPKM Darurat mestinya kuartal ketiga ini kita akan mempercepat penyalurannya, sehingga KPM akan mendapatkan 3 bulan sekaligus di bulan Juli ini dan diharapkan akan memperkuat daya tahan sosial dari para keluarga PKH," ujarnya.
Ia menjelaskan, program bansos 2021 ini telah menganggarkan Rp 28,31 triliun untuk PKH di 2021 dengan target penerima 10 juta KPM.
Sementara itu realisasi hingga akhir Juni 2021 baru mencapai Rp 13,96 triliun dengan 9,9 juta KPM.
Secara rinci penyaluran PKH pada kuartal I-2021 sebesar Rp 6,83 triliun dengan 9,67 KPM, kemudian nilai penyaluran di kuartal II-2021 mencapai Rp 7,13 triliun ke 9,9 juta KPM.
"Kita berharap ini bisa mencapai target komplit 10 juta KPM," imbuhnya.
Bansos keluarga PKH adalah salah satu dari informasi6bansos selama PPKMyang harus dikenal.
3. Bantuan Subdisi Upah (BSU)
Bantuan BPJS Ketenagakerjaan atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) Tahap 1-3 telah disalurkan, kini masyarakat menunggu tahap 4, yang akancair pada bulan September 2021.
Penerima bantuan adalah para pekerja/buruh yang terdampak pandemi corona.
Bantuan pemerintah itu ditransfer melalui rekening. Bantuan itu sebenarnya adalah subsidi gaji/upah sebesar Rp 500.000 untuk dua bulan yang dibayarkan sekaligus, sehingga penerima bantuan mendapat Rp 1 juta sekaligus.
Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) kembali menyalurkan subsidi gaji tahap 4 kepada 1,8 juta calon penerima.
Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi menjelaskan pihaknya telah menerimadata calon penerima bantuan subsidi gaji tahap 4 pada 25 Agustus 2021.
Adapun syarat penerima BSU tahun ini adalah: Warga negara Indonesia yang dibuktikan dengan kepemilikan nomor induk kependudukan.
Peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan bulan Juni 2021.
Mempunyai gaji/upah paling banyak sebesar Rp 3,5 juta per bulan (atau sesuai UMK).
Bekerja di wilayah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 3 (tiga) dan level 4 (empat) yang ditetapkan oleh pemerintah.
Diutamakan yang bekerja pada sektor usaha industri barang konsumsi, transportasi, aneka industri, properti dan real estate, perdagangan dan jasa kecuali jasa pendidikan dan kesehatan, sesuai dengan klasifikasi data sektoral di BPJS Ketenagakerjaan.
Akan tetapi para pekerja yang sudah menerima adalah para pemilik rekening Himbara.
Bagi yang tidak memiliki rekening tersebut belum menerima bantuan, seperti dijelaskan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.
"Ini yang sudah bisa ditransfer adalah mereka yang banknya Bank Himbara. Berikutnya akan dibukakan untuk teman-teman pekerja yang belum memiliki rekening Himbara," ujar dia, dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet pada Senin (30/8/2021).
Lanjutnya, pekerja/buruh yang telah memenuhi persyaratan dan belum memiliki rekening Bank Himbara akan dibukakan rekening baru secara kolektif.
4. Kartu Sembako
Mengenal6bansos yang akan cair pada September 2021adalah Kartu Sembako
Penyaluran dana Kartu Sembako senilai Rp 200.000 akan dipercepat seiring dengan penerapan PPKM darurat.
Sri Mulyani menjelaskan, anggaran yang dialokasikan untuk program kartu sembako pada 2021 mencapai Rp 42,37 triliun dengan target 18,8 juta KPM.
Namun, realisasinya baru mencapai 15,9 juta KPM yang mendapatkan kartu sembako. Secara nilai, penyaluran bantuan ini sudah mencapai Rp 17,75 triliun hingga Juni 2021.
5. Kartu Prakerja
Program Kartu Prakerja akan dilanjutkan pada semester II-2021.
Pemerintah pun telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 10 triliun untuk program tersebut.
Pemerintah akan membuka pendaftaran bagi 2,8 juta peserta dengan perpanjangan pelaksanaan program tersebut.
"Pada semester II ini dan berkaitan juga dengan PPKM darurat, kami berharap akan bisa tersalurkan 10 triliun lagi untuk 2,8 juta peserta," ujar Sri Mulyani.
Pemerintah Bansos Tunai Pemerintah telah menganggarkan Rp 6,1 triliun untuk memperpanjang program bantuan sosial (bansos) tunai.
Sri Mulyani menjelaskan, bansos tunai akan diberikan ke 10 juta masyarakat yang tidak mampu dan keluarga miskin yang belum menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan kartu sembako.
Selain itu, kriteria bagi masyarakat yang menerima bansos tunai yakni sudah memiliki nomor induk kependudukan (NIK), Kartu Keluarga (KK), dan nomor telepon aktif yang bisa dihubungi.
"Bantuan sosial tunai diperpanjang dua bulan, terutama untuk meringankan masyarakat yang terdampak pelaksanaan PPKM Darurat," ujar Sri Mulyani.
6. Diskon Tarif Listrik
Informasimengenal6bansos yang akan cair pada September 2021adalah diskon tarif listrik.
Subsidi listrik untuk rumah tangga dengan golongan daya 450 VA sampai dengan 900 VA akan diperpanjang hingga September 2021.
Baca Juga:Standar Penggunaannya Diperketat, Pakai Masker Tak Sesuai Aturan Bakal Kena Denda Rp 250 Ribu
Mulanya, diskon tarif listrik berakhir pada Juni 2021.
Sri Mulyani mengatakan, pelanggan dengan daya 450 VA akan menerima diskon sebesar 50 persen, sedangkan untuk pelanggan 900 VA menerima diskon 25 persen.
Target penerima diskon tarif listrik ini adalah 32,6 juta pelanggan PLN dengan daya 450 VA dan 900 VA.
Lewat perpanjangan program hingga September 2021 ini, pemerintah menambah anggaran diskon listrik sebesar Rp 1,91 triliun.
CARA CEK PEMERIMA BANSOS KEMENSOS
Berikut langkah untuk mengecek nama penerima BST kemensos:
1. Kunjungi laman https://cekbansos.kemensos.go.id.
2. Masukkan data provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan.
3. Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP
4. Masukkan dua kata yang tertera dalam kotak kode
5. Jika tidak jelas huruf kode klik gambar refresh untuk mendapatkan kode baru
6. Lalu klik tombol pencari data.
Sudah jelas kan informasimengenal6bansosyang akan cair pada September 2021beserta cara mengecek daftar penerima bansos selama PPKM?