GridHITS.id -Mulai sekarang hati-hati, sering cegukan ternyata bisa jadi pertanda mengidap berbagai penyakit mematikan.
Cegukan adalah satu kejadian yang biasa yang dialami manusia.
Biasanya, cegukan berlangsung selama beberapa jam atau, kadang-kadang, satu atau dua hari.
Namun, cegukan kronis adalah cegukan yang berlanjut untuk jangka waktu yang lama.
Cegukan kronis bisaberlangsung selama lebih dari dua hari dan kurang dari sebulan.
Bagi sebagian orang, cegukan bertahan lebih lama dari sebulan atau sering berulang dalam jangka waktu yang lama.
Waktu terpanjang dari cegukan kronis ini berlangsung selama 60 tahun.
Ternyata mengalami cegukan yang terus menerus bisa jadi awal mula mengidap berbagai penyakit berbahaya.
Kami berikan pertanda penyakit yang diawali dengan cegukan dalam artikel ini.
Baca Juga: Mengenal Terapi Oksigen untuk Asma agar Gangguan Sesak Napas Dapat Diatasi
Penyebab Cegukan
Ini beberapa pemicu yang terkadang dianggap sebagai penyebab cegukan antara lain:
- Makanan pedas
- Cairan panas
- Penyakit yang mengiritasi saraf yang mengontrol diafragma
- Minum minuman berkarbonasi
- Terlalu banyak minum alkohol
- Makan terlalu banyak
Refleks cegukan melibatkan tindakan sinkronisasi diafragma, otot-otot yang membuka dan menutup tenggorokan (trakea), dan saraf yang bekerja pada otot-otot ini.
Di dalam sumsum tulang belakang, "pusat cegukan" terletak di suatu tempat antara vertebra serviks bernomor C3 dan C5.
Di sana, serabut saraf dari otak memantau aktivitas dan memberi sinyal kontraksi saraf (saraf frenikus) yang memungkinkan pernafasan.
Jika salah satu saraf dalam siklus ini teriritasi karena alasan apa pun, diafragma dapat berkontraksi tanpa disengaja (kejang) dan udara ditarik ke paru-paru.
Ini memicu trakea untuk menutup, menghasilkan suara cegukan yang khas.
Cegukan Pertanda Penyakit
Dalam beberapa kasus, cegukan bisa jadi sebuah pertanda bahwa anda sedang mengidap penyakit seperti:
1. Kerusakan atau iritasi saraf
Penyebab cegukan jangka panjang adalah kerusakan atau iritasi pada saraf vagus atau saraf frenikus, yang melayani otot diafragma.
Contohnya adalahRambut atau sesuatu yang menyentuh gendang telinga, Tumor atau kistadan gondok di leher Anda, Gastroesophageal reflux, Sakit tenggorokan atau radang tenggorokan.
2.Gangguan sistem saraf pusat
Tumor atau infeksi pada sistem saraf pusat atau kerusakan pada sistem saraf pusat akibat trauma dapat mengganggu kontrol normal tubuh terhadap refleks cegukan.
Contohnya adalahEnsefalitis, Meningitis, Multiple sclerosis, Stroke, Cedera otak traumatis, dan Tumor.
Pengobatan untuk Cegukan Kronis
Karena kasus cegukan kronis dapat bertahan lebih dari sebulan, penting untuk mengunjungi dokter lebih awal.
Cegukan terus-menerus dapat diobati dengan blokade saraf, obat-obatan seperti klorpromazin atau, dalam kasus yang jarang terjadi, pembedahan.
Jika mengalami cegukan kronis,segera kunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan dan diagnosis lebih lanjut.