Mengenal Terapi Oksigen untuk Asma agar Gangguan Sesak Napas Dapat Diatasi

Jumat, 27 Agustus 2021 | 21:03
kompas

Berikut terapi oksigen bagi para penyandang asma

GridHITS.id - Ada banyak terapi untuk penyandang asma, salah satunya adalah terapi oksigen.

Terapi oksigen diperlukan agar gangguan asma dapat ditangani dan dikendalikan.

Asma sendiri adalahpenyakit akibat peradangan dalam saluran udara (bronkus).

Peradangan di saluran napas itulah yang membuat saluran pernapasan bengkak dan sangat sensitif.

Saluran napas pun menyempit sehingga udara sulit masukke paru-paru.

Saat serangan terjadi, penderita asma juga bisa mengalami batukdan produksi lendir berlebih.

Banyaknya lendir yang terkumpul di saluran napas itu pun turutmempersempit saluran pernapasan dan menyulitkan Anda untuk bernapas lega.

Nah, salah satu terapi untuk asma yang disarankan adalah terapi oksigen.

Terapi oksigen sendiri adalahpengobatan yang dapat membantu orang bernapas dan mendapatkan asupan oksigen cukup.

Baca Juga:Punya Penyakit Asma, Amankah Divaksin? Begini Penjelasan Dokter Paru

Terapi ini diperlukan oleh orang-orang yang mengalami kesulitan bernapas atau memiliki kadar oksigen rendah dalam darahnya.

Saat mengalami sesak napas, kita berusaha mendapatkanoksigen.

Hal ini karena kemampuan paru yang mungkin menurun karena gangguan yang dialami.

Paru tak bisa mengambil oksigen secara langsung dari udara.

Oksigen yang berada di udara bebas pun tak mampu mencukupi kebutuhan.

Harus diingat, oksigen diudara bebas tidak mencukupi kebutuhan bagi penyandang asma yang mengalami serangan berat.

Tabung oksigen sendiri mengandung kadar oksigen 100 persen, sedangkan oksigen di udara bebas hanya 21 persen.

Sebagaimana dilansir Smithsonian Magazine, secara umum komposisi udara bebas terdiri dari 78 persen nitrogen, 21 persen oksigen, 0,93 persen argon, dan 0,038 persen karbondioksida.

Untuk itu, terapi oksigen akan menjadi pilihan bagi penderita sesak napas.

Baca Juga:Inilah 5 Bahan Alami yang Dapat Mencegah Penyakit Asma, Mudah Didapat dan Terjangkau

Hanya saja, terapi oksigen tidak boleh dilakukan sembarangan melainkan harusmenggunakan resep dokter untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah.

Jadi, kita harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mendapatkan terapi ini.

TERAPI OKSIGEN UNTUK PENDERITA ASMA

Selain asma, ada beberapa penyakit yang memerlukan terapi oksigen.

Beberapa penyakit dan kondisi kesehatan yang mungkin memerlukan penanganan dengan terapi oksigen adalah:

- Pasien corona sedang dan berat

- Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)- Pneumonia- Bronchopulmonary dysplasia, kondisi paru yang belum sempurna pada bayi baru lahir- Gagal jantung- Fibrosis kistik- Sleep apnea, gangguan pernapasan saat tidur- Penyakit paru-paru lainnya

Baca Juga:Manfaat Air Rendaman Pare yang Sangat Menakjubkan, Mulai Melegakan Sesak Napas hingga Mengatasi Gangguan Pencernaan

Saat ini, ada banyak sediaan oksigen, ada yang dalam bentuk gas, cair, hingga konsentrat.

Cara pemberian dan alat bantu pernapasan yang digunakan pun berbeda-beda, tergantung kebutuhan serta kondisi pasien.

Berikut cara pemberian terapi oksigen untuk penyandang asma:

1. Lewatdua selang plastik berukuran kecil, yang dipasang pada kedua lubang hidung.

Cara ini disebut Nasal cannula.

2.Masker wajah, yang menutupi hidung dan mulut.3. Selang kecil, yang dimasukkan ke dalam batang tenggorok dari leher depan.

Dokter akan menggunakan jarum atau sayatan kecil untuk memasang selang tersebut.

Oksigen yang diantarkan dengan cara ini disebut dengan terapi oksigen transtrakeal.

Baca Juga:Kebiasaan Menjemur Pakaian Atau Handuk Basah di Dalam Ruangan Nyatanya Bisa Bawa Penyakit Mematikan, Wanita Ini Jadi Salah Satu Korban

Tag

Editor : Saeful Imam