Hampir 5 Tahun Berlalu, Sosok ini Bocorkan Fakta yang Bikin Syok di Balik Kasus Kopi Sianida : Ada Sesuatu yang Tak Diceritakan ke Publik

Jumat, 23 Juli 2021 | 17:59
Jessica Wongso dikabarkan berubah drastis dan senang mengurung diri KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTUL

4 Tahun Berlalu Kasus Pembunuhan Berencana yang Renggut Nyawa Sahabatnya Sendiri dengan Kopi Sianida, Jessica Wongso Dikabarkan Berubah Drastis dan Lakukan Kebiasaan Ini hingga Bikin Pengacaranya Elus Dada

GridHITS.id - Hampir 5 tahun silam, kita dikagetkan oleh pembunuhan yang faktanya mengundang tanya dan tak terduga karena melibatkan zat beracun bernama sianida.

Tak ada angin dan hujan tiba-tiba wanita bernama Mirna Salihin ambruk dan meregang nyawa usai menyeruput kopi vietnam.

Ternyata, kopi itu mengandung zat beracun bernama zat sianida.

kejadian menghebohkan itu terjadipada 6 Januari 2016 di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta itu tentunya membuat publik heboh.

Dari penyelidikan kepolisian disebutkan kalau Wayan Mirna Salihin keracunan zat sianida yang diteteskan ke dalam kopi vietnam yang dipesankan oleh Jessica Kumala Wongso.

Asal tahu saja, Jessica Kumala Wongso adalah teman dekat Mirna Salihin, bahkan hubungan keduanya terlihat sangat intim.

Karena dugaan pembunuhan, Jessica Wongso harus mendekam di balik jeruji untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Baca Juga:Kalahkan Nani Sate Racun dan Jessica Kopi Maut, Ternyata Wanita India Ini Dijuluki 'Ratu Sianida' karena Jadi Pembunuh Berantai Spesialis Racun Sianida

JESSICA MENOLAK JADI TERSANGKA

Saat itu Jessica menjadi bulan-bulanan karena menjadi tersangka.

Tak sendiri, Mirna datang ke kafe Oliver bersama dengan dua temannya yakni Jessica Kumala Wongso, dan Hani.

Pihak kepolisian bahkan kesulitan menentukan tersangka dalam kasus yang terkenal dengan sebutan kopi sianida ini.

Jessica, Hani, dan seluruh pegawai di kafe Oliver bahkan diperiksa sebagai saksi.

Banyak publik yang menduga bahwa tersangka pembunuh Mirna adalah Jessica.

Tak terima disebut tersangka dan namanya dicemarkan, Jessica sempat menjumpai awak media untuk memberikan klarifikasi.

Jessica terlihat sangat santai di depan kamera dan banyak orang.

Namun siapa sangka, seorang pakar ekspresi berpendapat lain?

Baca Juga: Usai Diberitakan Senang Mengurung Diri Setelah Terjerat Kasus Kopi Sianida 5 Tahun Lalu, Jessica Wongso Kini Ungkap Kisah Menyayat Hati di Penjara : Saya Diperlakukan Seperti Sampah, Dicemooh Sebagai Pembunuh Berdarah Dingin

Nunki Suwardi seorang pakar ekspresi menyebutkan banyak kejanggalan pada ekspresi Jessica.

Hal tersebut diungkapkan Nunki dalam tayangan Fokus Selebriti, yang diunggah di kanal Youtube pada 28 Januari 2016.

"Ada beberapa hal yang saya catat ya dari perilakunya Jessica, di mana setiap kali Jessica berbicara mengenai kasus ini, ada respon yang disebut dengan kompresi bibir atau lip compression,"

"Bibirnya itu dikulu masuk ya, atau ditarik sehingga membentuk segi lurus," ungkap Nunki.

Lebih lanjut, Nunki menjelaskan bahwa lip compression merupakan ekspresi seseorang ketika menyimpan sebuah rahasia.

"Seseorang yang menunjukkan lip compression itu berarti ada sesuatu yang dia tidak ingin cerita kepada publik,"

Kolase tangkap layar Youtube Fokus Selebriti
Kolase tangkap layar Youtube Fokus Selebriti

Pakar saat baca ekspresi Jessica

"Ada sesuatu yang tidak ingin dishare tentunya, nah apa ini, apa yang dirahasiakan oleh Jessi, apa yang diketahui oleh Jessi, sehingga Jessica tidak nyaman untuk bercerita kepada publik," terang Nunki.

Nunki juga menyebutkan bahwa Jessica kerap memasang ekspresi lip compression.

"Respon ini banyak sekali pada hampir setiap respon wawancara ya,"

Baca Juga: 4 Tahun Kasus Kopi Sianida Berlalu, Jessica Wongso Dikabarkan Berubah Drastis dan Senang Mengurung Diri, Mantan Pengacara Ikut Sedih

"Dari wajahnya ini tidak ada rasa marah ketika dituduh sebagai seseorang yang terlibat dalam kasus pembunuhannya saudari Mirna," terang Nunki.

Bahkan Nunki menyebutkan bahwa ekspresi Jessica yang tak cemas sama sekali merupakan suatu hal yang janggal.

"Kalau memang dia merasa tidak terima sebagai seorang yang dituduh sebagai orang yang terlibat, harusnya ada dong ekspresi marahnya,"

"Ini yang nampak di sini hanya ekspresi takut, ekspresi cemas gitu ya," imbuh Nunki.

Nunki menambahkan, jika Jessica terlalu cemas ketika berada di depan banyak kamera.

"Kalau memang dia hanya sebatas sebagai saksi, tidak tahu apa-apa, bukan tersangka, kenapa kok harus cemas," kata Nunki.

Jessica ditetapkan menjadi tersangka setelah melihat rekaman CCTV.

Dalam rekaman tersebut Jessica hanya memegangi tasnya, dan melihat ke arah CCTV, sedangkan Hani menangis sambil mencari bantuan.

Jessica akhirnya menjadi tersangka dan menjalani persidangan yang panjang.

Baca Juga:Kesal Lantaran Susah Mengerti dan Tak Bisa Mengerjakan Tugas Saat Belajar Online, Seorang Ibu di banten Tega Memukuli Darah Dagingnya Sendiri Menggunakan Gagang Sapu Hingga Tewas

Diberitakan Grid.ID sebelumnya, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta PUsat menjatuhkan vonis hukuman 20 tahun penjara kepada Jessica Kumala Wongso, Kamis (27/10/2016).

Jessica dijerat dengan Pasal 340 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pembunuhan Berencana.

Baca Juga:Terungkap! Pelaku Utama Pembunuhan Bos Pelayaran di Kelapa Gading adalah Karyawati Korban, Mengaku Sakit Hati karena Sering Dimaki dan Diajak Bersetubuh

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul 3 Tahun Kasus Kopi Sianida, Pakar Ekspresi Bongkar Kejanggalan dan Gerak-gerik Aneh Jessica Wongso: Kalau Tidak Tahu Apa-apa, Kenapa Cemas?

Tag

Editor : Saeful Imam