Dikerjai Pedagang Nakal, Pengunjung ini Harus Bayar Rp200 Ribuan Usai Makan Indomie Rebus Pakai Telor 3 Porsi di Daerah Puncak, Warganet : Mungkin Telornya Telor Dinasaurus

Kamis, 03 Juni 2021 | 18:57
INSTAGRAM/EATBOOKSG

Menu Indomie di restoran Rumah Rasa Singapura

GridHITS.id - Sebuah postingan berisitagihan di salah satu warung di kawasan wisata Puncak, Bogor, Jawa Barat menjadi viral.

Semua itu karena tarif yang tertera di kertas tagihan itu bikin melotot, alias mahal.

Bill itu pun menjadi heboh dan viral, bahkan sempat ramai di akun grup berita di media sosial.

Termasuk dalam akun berita dan gosip @ndorobei.

Dalam unggahannya, terlihat tagihan yang itu memang sangat tidak wajar.

Misalnya saja, dua porsi indomie rebus telur harganya menembus Rp54 ribu.

Lalu, telur setengah matang harganya Rp25 ribu.

Baca Juga:Bak Langit dan Bumi! Bila Ridho Rhoma Jadi Raja Dangdut, Vicky Rhoma Malah Pilih Jadi Tukang Bakso Aci Demi Menyambung Hidup

Selain itu, ada dugaan salah hitung saat bill itu dihitung, karena harganya ditulis 18 ribu, artinya bila dua porsi harganya hanya Rp36 ribu, bukan Rp54 ribu.

Lalu untuk makanan lain yangdipesan, seporsi nasi dipatok Rp 10 ribu, segelas teh manis hangat Rp 10 ribu.

Ada juga jagung bakar Rp 17 ribu, seporsi roti bakar coklat Rp 25 ribu dan seporsi telur setengah matang Rp 25 ribu.

Instagram @kanjeng_mamiew

Foto struk makan mi instan di kawasan wisata Puncak, Jawa Barat sudah membuat heboh di media sosial. Ternyata, ini fakta sebenarnya.

FOTO : Tarif makanan yang dijajakan di salah satu kedai di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor viral di media sosial (medsos).

Nah, tak lama bill tersebutdiunggah di medsos, beredar pula nota pembayaran lain dengan nama kedai yang sama.

Di nota tersebut tertulis 6 gelas teh manis dipatok Rp 90 ribu, segelas kopi hitam Rp 10 ribu dan segelas teh tawar hangat Rp 8 ribu.

Unggahan nota pembayaran di salah satu kedai di Puncak Bogor ini pun di medsos Twitter sampai Selasa (1/7/2021) petang sudah dibagikan lebih dari seribu kali dan dihujani lebih dari 700 komentar.

Dilansir Tribunnews.com, Camat Cisarua Deni Humaedi saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui pasti soal kedai yang menawarkan harga yang dinilai tak wajar tersebut.

Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ini Dia Bahaya Kertas Cokelat Pembungkus Makanan yang Sering Kamu Temui di Warung-warung Makan, Bisa Memicu Kanker!

Dia mengaku akan melakukan pengecekan terlebih dahulu demi mengkonfirmasi apakah harga makanan di Puncak yang viral itu murni kesalahan perhitungan kasir atau ada faktor lain.

"Saya coba tanya (cek) dulu itu yang dimana, saya coba konfirmasi dulu," kata Deni Humaedi saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Selasa (1/7/2021).

Baca Juga: Pedangdut Ini Buka Warung Sembako di Tengah Pandemi Covid-19 hingga Digeruduk Warga: 'Nggak Nyangka Seheboh Ini'

Editor : Saeful Imam

Baca Lainnya