GridHITS.id - Bulan Ramadhan mewajibkan seluruh umatnya untuk berpuasa.
Sayang, ada beberapa kaum muslimin yang tak mau berpuasa dengan berbagai alasan.
Bahkan, tak sedikit dari mereka yang kalap saat tak bisa makan di bulan Ramadhan.
Ini jugalah yang terjadi pada seorang remaja yang sudah menikah dengan pasangannya ini.
Alih-alih menjalankan ibadah puasa, remaja ini malah meminta makan siang.
Bahkan, ia sampai memarahi sang istri, juga menganiaya kakek dan neneknya hingga tewas karena tak menjumpai nasi untuk makan siang.
Berikut informasi lengkapnya.
Adalah remajaberinisial AM (17) diduga membunuh kakeknya bernama Jamu (72) di rumahnya di Kecamatan Sumbersari, Jember, Minggu (9/5/2021).
Diduga AM menyikut ulu hati sampai Jamu terjungkal dan kepalanya membentur tembok.
Tak hanya itu, AM juga diduga mencekik leher neneknya atau istri Jamu.
Kejadian tragis pembunuhan itu bermula saat AM minta makan siang kepada istrinya.
Sang istri menjawab tidak ada nasi karena saat itu masih puasa.
Mendengar jawaban itu, AM marah dan memarahi sang istri.
Akhirnya pasangan suami istri (pasutri) remaja itu pertengkaran.
Istri AM mengaku tidak memiliki uang untuk membeli bahan makanan, dan AM juga tidak bekerja.
Mendengar pertengkaran itu, sang mendatangi AM dan istrinya.
Sang nenek berusaha melerai pertengkaran itu dengan memberi uang Rp 150.000 kepada AM.
Sang nenek meminta AM membeli makan di luar.
Namun AM makin marah, dan malah mencekik leher sang nenek.
AM juga memukul sang nenek memakai bambu.
Mendengar keributan dan permintaan tolong dari kamar AM dan istrinya, Jamu berusaha masuk kamar.
Namun kamar itu terkunci.
Akhirnya Jamu bisa masuk kamar melewati jendela.
"Korban Jamu masuk melalui jendela, dan berusaha menarik tangan pelaku dari leher sang nenek."
"Namun pelaku menyikut ulu hati sehingga kakeknya terjungkal dan kepalanya membentur tembok. Korban meninggal di lokasi,” ujar AKP Sugeng Piyanto, Kapolsek Sumbersari kepada SURYAMALANG.COM, Senin (10/5/2021).
Akhirnya warga sekitar ikut mendatangi rumah tersebut. Warga langsung mengamankan AM.
Kini pelaku diamankan di Mapolsek Sumbersari.
Polisi juga menyita dua batang bambu yang dibuat untuk memukul sang nenek.
Paman AM, Hadari mengatakan AM dan istrinya sering cekcok.
Bahkan Hadari pernah melihat AM memukul istrinya.
Saat dilerai, AM malah menantang carok.
“Dia memang temperamen, dan beberapa kali menganiaya istrinya karena persoalan ekonomi," ujar Hadari.
Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Gara-gara Makan Siang, Remaja Jember Cekik Nenek dan Bunuh Kakek