Hari ini Batas Terakhir Update Whatsapp 2021, Siap-siap 4 Fitur WA ini akan Hilang Bila Menolak

Sabtu, 15 Mei 2021 | 21:13
Photo by Anton from Pexels

Whatsapp akan hilangkan fitur ini jika pengguna tak menyetujui kebijakan privasi baru

GridHITS.id - Saat ini para pengguna whatsapp heboh denganKebijakan baru whatsapp pada hari ini yaitu 15 Mei 2021

Sebab, bila masih menolak, beberapa fitur whatsapp tak bisa digunakan, bahkan aplikasi ini akan menghilang dengan sendirinya.

Ini menjadi perhatian karenadari sekian banyakaplikasi chat yang bisa ditemukan di Playstore atau IOSstore, maka whatsapplah yang paling banyak diunduh dan digunakan di tanah air.

Aplikasi ini banyak digunakan oleh siapa pun di seluruh dunia.

Sebab, fiturnya sangat kaya dan beragam serta mudah digunakan.

Celakanya, kali ini whatsapp sedang merancang program dankebijakan baru, salah satunya sharing data dengan akun media sosial facebook.

Banyak pro kontra terkait kebijakan ini, hingga whatsapp memberi opsidipilih maupun ditolak.

Sayangnya,bagi yang menolak ada konsekuensi berat menanti secara bertahap, salah satunya tak bisa menggunakan 4 fitur ini di aplikasi whatsapp.

Baca Juga:Kominfo Minta Penjelasan Terkait Kebijakan Baru WhatsApp Hapus Akun yang Tak Setuju Serahkan Data ke Facebook

Tak usah heran, untuk mengampanyekanKebijakan baru whatsapp pada 15 Mei 2021ini, aplikasi ini makingencar memunculkan notifikasi soal perubahan kebiijakan privasi yang melibatkan sharing data dengan Facebook, menjelang tanggal pemberlakuannya pada hari ini.

Memang, WhatsApp tidak memaksa penggunanya untuk menerima persyaratan baru tersebut.

Tapi pengguna yang tak menyetujuinya, secara bertahap akan kehilangan akses dan akhirnya tidak akan dapat menggunakan aplikasi ini.

Peringatan berkala Melansir lifehacker.com, WhatsApp telah mengirimkan pengingat berkala kepada penggunanya tentang perubahan privasinya, dengan pengguna dapat menutup notifikasi dan terus menggunakan aplikasi tanpa menyetujui perubahan tersebut.

Namun setelah beberapa waktu, pemberitahuan dalam aplikasi akan memblokir akses ke daftar obrolan atau fungsi lain sampai pengguna menyetujui kebijakan baru.

Pengguna masih dapat menerima panggilan audio dan video yang masuk selama periode tersebut.

Selain itu, pengguna masih bisa membaca atau membalas pesan melalui notifikasi pemberitahuan, tapi tak mempunyai akses ke fitur dalam aplikasi.

Kehilangan akses Namun setelah beberapa minggu kemudian, pengguna akan sepenuhnya terkunci dari WhatsApp, termasuk notifikasi dan panggilan masuk, sampai menerima perjanjian privasi baru.

Kendati begitu, pihak WhatsApp tidak menyebut berapa lama ini akan terjadi.

Adapun perusahaan yang tergabung dengan Facebook ini tak akan segera menghapus akun pengguna yang tidak menerima privasi baru.

Baca Juga:Mulai Bulan Depan, Pengguna WhatsApp Harus Setuju Serahkan Data ke Facebook Jika Tak Ingin Akunnya Dihapus

Akun tersebut secara teknis akan tidak aktif setelah kehilangan akses ke aplikasi.

Setelah 120 hari tidak aktif, akun akan ditandai untuk dihapus.

Perlu dipahami, akun dan data pesan yang dihapus tidak dapat dipulihkan.

Pengguna aplikasi WhatsApp mempunyai dua opsi atas kebijakan privasi baru tersebut.

Pertama, pengguna dapat menerima perjanjian privasi baru dan tetap menggunakan aplikasi perpesanan tak berbayar ini.

Kedua, jika langsung menolak untuk menerima kebijakan privasi baru, pengguna dapat bermigrasi ke layanan perpesanan baru.

Setelah melakukannya, pengguna harus menghapus akun Whatsapp, dengan sebelumnya dapat mengekspor data dan riwayat pesan.

Pengguna tidak dapat mengimpor obrolan atau data pribadi ke aplikasi lain.

Tapi dengan ini, pengguna mempunyai cadangan pesan yang dapat dirujuk nantinya.

Diberitakan Kompas.com, kebijakan baru yang diterapkan tidak akan mempengaruhi privasi dan keamanan chat pribadi penggunanya.

Baca Juga:Duh, Dari Daftar Ini Jangan-jangan Ponsel Anda Termasuk yang Tidak Bisa Pakai Aplikasi WhatsApp Lagi Tahun 2021

Selain itu, kebijakan privasi baru tidak memperluas kewenangan WhatsApp membagikan data pengguna dengan Facebook.

Laman resmi WhatsApp menyampaikan bahwa pihaknya tidak akan menghapus akun penggunanya pada 15 Mei 2021.

Namun selama beberapa minggu, pengingat kepada para pengguna untuk menyetujui pembaruan akan selalu muncul sampai disetujui.

Setelah beberapa minggu, secara bertahap pengguna aplikasi ini yang tak menyetujui kebijakan privasi baru akan mendapati keterbatasan fungsional, seperti pengguna tidak dapat mengakses daftar obroloan, tapi masih bisa menjawab telepon masuk dan panggilan video.

Akun tak aktif akan dihapus Beberapa minggu setelah keterbatasan fungsional, pada akhirnya pengguna tidak bisa menerima panggilan masuk atau mendapatkan pemberitahuan. WhatsApp akan berhenti mengirimkan pesan dan panggilan telepon ke penggunanya.

Ditegaskan bahwa pihak perusahaan tidak akan menghapus akun pengguna jika tidak menerima pembaruan.

Kendati begitu, pihak WhatsApp menyampaikan agar pengguna memperhatikan kebijakannya terkait pengguna yang tidak aktif akan berlaku. Kebijakan terkait akun yang tidak aktif akan dihapuskan setelah 120 hari.

Baca Juga:Kominfo Minta Penjelasan Terkait Kebijakan Baru WhatsApp Hapus Akun yang Tak Setuju Serahkan Data ke Facebook

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Simak, Ini yang Akan Terjadi jika Menolak Kebijakan Baru WhatsApp!"

Tag

Editor : Saeful Imam