Mengenal Wilayah Segitiga Hitam Papua, Rumah Bagi KKB Terkejam Berada, Termasuk Lekagak Telenggen

Senin, 10 Mei 2021 | 07:35
dok. TPNPB - OPM

Ilustrasi KKB Papua atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB - OPM) saat berpose dengan senjata laras panjang.

GridHITS.id - Ancaman KKB semakin nyata karena sudah menelan banyak korban, termasuk warga asli Papua.

Tak hanya itu, sudah banyak anggota TNI-POLRI berjatuhan, termasukBrigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha gugur saat bertugas karenaditembak KKB Papua.

Meninggalnya Jenderal bintang satu ini merupakanKepala BIN Daerah (Kabinda) Papua ini menimbulkan kegeraman di kalangan aparat.

Ia tewas usai terlibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Minggu (25/4/2021).

Saat sang jenderal itu berangkat, terjadilahkejadian menembak terjadi karenadi tengah perjalanan, tiba-tiba KKB melakukan penghadangan.

Sang jenderal ikut tertembak dan gugur dalam kontak senjata itu yang dipimpin Lekagak Telenggen.

Nah, di Papua sendiri adalah tiga wilayah segitiga hitam yang sangat berbahaya karena berisi KKB paling bengis dan kejam, di manakah wilayah itu?

Baca Juga:Penembak Jitu Andalan KKB Peneror Masyarakat Tewas di Tangan TNI-Polri, Satu Senapan Laras Panjang Turut Diamankan

Nah, wilayah itu kini jadi sasaran TNI.

Semua itu terjadi karena sebelumnya pemerintahan Jokowi sudah resmi menyebut KKB sebagai resmi melabeli KKB di Papua sebagai teroris.

Dikutip tribuntimur dari gridHot, diketahui kelompok kriminal ini memang sering membuat onar hingga melukai penduduk tak bersalah.

Polda Papua megungkapkan kalau pihaknya menemukan adanya tiga kabupaten yang kini dikuasai KKB Papua secara kejam.

Dikutip Gridhot dari Antara News, tiga kabupaten di Provinsi Papua yakni Kabupaten Puncak, Kabupaten Puncak Jaya dan Kabupaten Lanny Jaya dijuluki sebagai jalur segitigas hitam karena selalu dikuasai kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Kabupaten Puncak, Kabupaten Puncak Jaya dan Kabupaten Lanny Jaya adalah kabupaten yang terletak di wilayah Pegunungan tengah Papua.

Topografi wilayah ketiga kabupaten itu nyaris sama, yakni berbukit dan memiliki banyak lembah.

Tanah subuh, masyarakat setempat selalu memanfaatkan tanah di daerah tersebut untuk bercocok tanam, khususnya umbi-umbian.

Kabupaten Lanny Jaya dan Puncak merupakan dua kabupaten pemekaran pada tahun 2008.

Baca Juga:Di Saat KKB Makin Mengganas, POLRI Malah Berkonflik dengan TNI dan Tewaskan 3 Anggotanya, Kapolda dan Pangdam Papua Langsung Turun Tangan

Selanjutnya, Kabupaten Lanny Jaya merupakan kabupaten pemekaran dari Kabupaten Jayawijaya. Sementara Kabupaten Puncak merupakan pemekaran dari Kabupaten Puncak Jaya.

Transportasi ke tiga kabupaten ini dengan menggunakan transportasi udara atau pesawat berbadan kecil.

Selain menggunakan pesawat berbadan kecil, ketiga kabupaten tersebut bisa dilalui jalur darat dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

Untuk ke Lanny Jaya misalnya dari Wamena bisa ditempuh dengan perjalanan empat jam.

Sementara dari Wamena ke Puncak Jaya dapat ditempuh selama 12 jam.

Jalur-jalur ini juga hanya bisa ditempuh dengan mobil khusus yang memiliki double gardan atau masyarakat setempat menyebutkan dengan mobil Strada atau Hi-Lux.

Sepanjang perjalanan ke Lanny Jaya ataupun Puncak Jaya disuguhi dengan pemandangan yang elok.

Udara pegunungan yang sejuk dan tak jarang jalur-jalur ini berkabut, karena terletak di ketinggian.

"Kami selalu berjalan beriringan jika ada suatu kejadian penembakan atau kekerasan lainnya di jalur ini," kata Amiruddin, salah satu sopir Wamena-Puncak Jaya, ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Kamis.

Baca Juga:Pagar Makan Tanaman! Rekan Satu Kantornya Meregang Nyawa karena Ditembak KKB, Satpam PT Freeport ini Malah Jadikan Rumahnya Markas Pemberontak Bersenjata

Tak jarang untuk melewati jalur ini, sejumlah angkutan antar kabupaten dikawal oleh aparat keamanan.

"Ada juga jalur-jalur tertentu yang harus dilalui dengan kecepatan tinggi, untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, seperti penembakan atau kekerasan lain yang biasa dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB)," tambah Amiruddin.

Daerah Segitiga Hitam

Tak heran jika tiga kabupaten itu dijuluki sebagai segitiga hitam oleh Kepolisian Daerah Papua.

Ini dikarenakan banyaknya kasus penembakan disertai kekerasan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Di Lanny Jaya misalnya KKB dikuasai oleh Puron Wenda dan Enden Wanimbo.

Lalu di Kabupaten Puncak Jaya, KKB dikuasai oleh beberapa kelompok yakni Goliat Tabuni dan juga kelompok Yambi pimpinan Lekagak, Tengahmati Telenggen dan Kalenap Murib.

"Kelompok Yambi ini yang diduga selalu menyeberang ke wilayah Kabupten Puncak dan melakukan aksi penembakan dan kekerasan disana," kata Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw.

Polda Papua mengklaim bahwa KKB yang sering melakukan aksi kekerasan di tanah Papua tak ada hubungannya dengan suatu organisasi.

Kepentingan KKB ini adalah untuk mempertahankan sebagai kelompok pengacau dan ingin tetap menunjukkan eksitensi dengan merampas senjata, menganiaya, membunuh serta melakukan kekerasan.

"Sepanjang Desember 2015-Maret 2016 sudah ada tiga catatan penembakan disertai kekerasan yang dilakukan oleh KKB. Ini tak bisa lagi dibiarkan dan harus ditindak tegas," kata Kapolda Paulus.

Baca Juga:Air Wudu di Wajah Masih Menetes Saat Subuh, Tiba-tiba Peluru KKB Mengenai Kepala dan Tewaskan Prajurit TNI yang Punya 3 Anak Kecil ini

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Ini Segitiga Hitam Papua Lokasi KKB Terkeji Bermukim, Kelompok Yambi Pimpinan Lekagak Paling Sangar!

Editor : Saeful Imam

Baca Lainnya