Air Wudu di Wajah Masih Menetes Saat Subuh, Tiba-tiba Peluru KKB Mengenai Kepala dan Tewaskan Prajurit TNI yang Punya 3 Anak Kecil ini

Selasa, 10 Maret 2020 | 13:54
Tribunnews

Usai berwudhu untuk tunaikan salat subuh, sersan kepala La Ongge Tewas diterjang peluru milisi KKB (kelompok kriminal bersenjata)

GridHITS.id - Pada pagi hari setelah berwudu untuk menunaikan salat subuh.

Tiba-tiba sekelompok milisi KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) menembaki posko TNI, salah satu peluru muntahan (rekoset) mengenai bagian telinga Sersan Kepala La Ongge.

Ia pun tewas setelah sebelumnya mendapatkan perawatan.

Ya, Anggota Koramil 17010/ Mimika, Papua bernama Sertu La Ongge gugur terkena peluru rekoset yang ditembakkan kelompok kriminal bersenjata ( KKB) ke Pos Koramil Jila, Papua, Senin (9/3/2020).

kompas.com

Proses Jenazah Sertu La Ongge dari kamar jenazah RSUD mimika saat akan dibawa ke rumah duka di asrama Kodim 1710/ Mimika, Senin (9/3/2020)(IRSUL PANCA ADITRA)

Tembakan tersebut terjadi usai Sertu La Ongge mengambil air wudu dan hendak melaksanakan salat subuh.

La Ongge dinyatakan gugur setelah sempat dibawa ke rumah sakit.

Ia meninggalkan satu istri dan tiga anaknya yang masih kecil.

Dandim 1710 Mimika Letkol Pio L Nainggolan menyebutkan, KKB menembak pos pengamanan daerah rawan (Pamrahwan) Koramil Jika.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIT.

Sertu La Ongge yang selesai berwudu dan akan menunaikan shalat subuh terkena tembakan KKB di telinga bagian bawah kiri.

"Yang terjadi itu penembakan, bukan penyerangan, korban terkena rekoset amunisi di telinga bagian kiri," kata Pio.

kompas.com

Peluru mengenai telinga bagian kiri la ongge

FOTO : Peluru rekoset mengenai telinga bagian kiri menembus kepala.

Dievakuasi ke RSUD Mimika Usai penembakan tersebut, Sertu La Ongge yang terluka dievakuasi ke pos rahwan Yonif 754/ ENK yang tak jauh dari pos koramil.

Lantaran terkendala cuaca, helikopter milik Penerbad yang sudah disiapkan mengevakuasi korban sejak Senin (9/3/2020) pagi terbang pukul 09.20 WIT.

Setelah menempuh perjalanan lebih kurang satu setengah jam, Sertu La Ongge tiba di RSUD Mimika.

"Lima menit kemudian dokter sampaikan prajurit kami sudah meninggal," katanya.

Jenazah kemudian dibawa ke masjid di lingkungan Markas Kodim di Jalan Agimuga, Mile 32, Timika, untuk dishalatkan.

Jenazah lalu disemayamkan di rumah duka di asrama Kodim. Selasa (10/3/2020), jenazah La Ongge akan dipulangkan ke kampung Baubau, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.

"Putra almarhum masih kecil-kecil. Yang tertua sementara duduk di bangku SMP, yang kedua masih SD, sedangkan yang bungsu baru berusia satu tahun," kata Pio.

La Ongge yang mengabdi sebagai anggota TNI selama 22 tahun kemudian mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari sersan satu menjadi sersan kepala.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : Sertu La Ongge yang Gugur Ditembak KKB Saat Hendak Shalat Subuh Tinggalkan Tiga Anak

Tag

Editor : Saeful Imam

Sumber kompas