Guru Asal Sukabumi Mendadak Lumpuh Hingga Alami Gangguan Pengelihatan Usai Divaksin, Begini Kronologi dan Kondisinya Sekarang

Sabtu, 01 Mei 2021 | 18:00
Freepik

vaksinasi covid-19 untuk guru

GridHITS.id- Secara mendadak seorang guru yang sudah divaksin mengalami kelumpuhan hingga gangguan pengelihatan.

Diketahui memang pemerintah tengah memberikan vaksin untuk masyarakat secara bertahap.

Dimulai dengan Presiden Joko Widodo serta beberapa artis yang terpilih.

Baca Juga: Sebelumnya Meragukan Vaksin Covid-19 Tanah Air, Kini Anang Hermansyah Akhirnya Pilih Vaksin Nusantara: 'Itulah Keputusan Saya'

Kemudian vaksin pun diberikan kepada masyarakat dengan dikelompokan.

Beberapa kelompok tersebut seperti manula, atlet, wartawan, pekerja seni, hingga guru.

Guru memang menjadi salah satu kelompok yang akan mendapatkan vaksin dari pemerintah.

Pasalnya pembelajaran tatap muka akan segera dimulai.

Dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem menyebutkan bahwa usai seluruh guru serentak diberikan vaksin, maka KBM tatap muka akan dilakukan.

Tetapi seorang guru asal Sukabumi Jawa Barat justru mengalami hal tak terduga usai mendapatkan vaksin.

Guru tersebut bernama Susan Antela berusia 31 tahun.

Kompas.com
Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin

Seorang guru di SMAN 1 Cisolok bernama Susan Antela (31) mengalami kebutaan seusai divaksin Covid-19

Susah rupanya mengalami kelumpuhan dan gangguan pengelihatan usai mengikuti vaksinasi covid-19.

Baca Juga: Divaksin Saat Puasa Batal atau Tidak Puasanya? Yuk Simak Artikel Ini, Jangan Sampai Salah Kaprah

Adik Susah yaitu Yayu menyebutkan bahwa kakaknya mendapatkan vaksin satu bulan yang lalu.

Sang kakak mendapatkan vaksin di Puskesmas Cisolok bersama ratusan guru lainnya.

Tetapi 10 menit setelah disuntik, Susan mengeluh pusing dan lemas di tubuhnya.

"Nah, pada saat disuntik itu sebenarnya keluar darah, darahnya banyak. Teteh (kakak) sampai bilang darahnya mancer (menyembur) katanya kayak gitu, terus disuruh duduk. Disuruh duduk bukannya membaik, malah merasa sesak," ujar Yayu dikutip darikompas.comdiTribun Jabar.

Selai itu, menurut Yayu, Susan mengeluhkan tangan dan kakinya terasa kaku dan penglihatannya menjadi buram.

Saat dikonfirmasi terkait kondisi Susan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid menjelaskan, kondisi Susan belum tentu disebabkan vaksin Covid-19.

Pihaknya juga masih menunggu hasil penyelidikan dari Kelompok Kerja (Pokja) Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Baca Juga: Kejadian di Sini, Vaksin Covid-19 Bisa Jadi Pembawa Masalah Ketika Keliru Diberikan Pada Bocah 8 Tahun

Baca juga: Seorang Guru di Sukabumi Lumpuh dan Sulit Melihat Setelah Vaksinasi, Ini Kata Kadinkes

"Intinya, sudah ditangani oleh para ahli dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin, apakah penyakit yang diderita Ibu Susan itu, apakah akibat vaksin atau bukan, dan ini sudah menjadi kewenangan Komda KIPI dan Komnas dari KIPI tersebut," kata Harun.

Editor : Saeful Imam

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya