GridHITS.id -Sering dilakukan saat menunggu buka puasa, apa itu arti dan sejarah ngabuburit?
Ngaburit tentu bukan istilah asing lagi di Indonesia.
Istilah 'ngabuburit' begitu populer di Indonesia dan jadi hal yang lumrah di bulan Ramadhan.
Umumnya, ngabuburit dikenal sebagai istilah menghabiskan waktu saat menunggu berbuka puasa.
Ngabuburit biasanya diisi dengan berbagai aktivitas yang bisa membuat waktu menunggu buka puasa terasa lebih cepat.
Walaupun populer di kalangan masyarakat, apakah arti dan sejarah ngabuburit sebenarnya?
Sebelum mengetahui arti dan sejarah ngabuburit lebih dalam, tak banyak yang tahu jika ternyata istilah ngabuburit berasal dari bahasa Sunda.
Kata ngabuburit bisa ditemukan dalam Kamus Bahasa Sunda yang diterbitkan oleh Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda (LBSS).
Dilansir dariKompas.comdari Kamus tersebut, jika ternyata ngabuburit berasal dari kalimat "ngalantung ngadagoan burit".
Lantas, apa arti dari kalimat tersebut?
Baca Juga: Enak dan Rendah Lemak, Begini Cara Membuat Kolak Pisang Gula Merah untuk Takjil Berbuka Puasa
Kalimat tersebut ternyata memiliki arti "bersantai sambil menunggu waktu sore".
Ngabuburit diambil berdasarkan kata dasar "burit" yang memiliki arti sore hari.
Oleh karena itu ngabuburit sering dilakukan dengan melakukan beragam aktivitas yang menyenangkan untuk dilakukan di sore hari.
Istilah ini awalnya memang hanya populer di daerah yang mayoritas penduduknya menggunakan bahasa Sunda.
Namun sepanjang perjalanan waktu, mulai di era 1990-an istilah tersebut mulai menyebar bahkan kini begitu akrab di seluruh Indonesia.
Tradisi ngabuburit ini sendiri tentu berbeda-beda setiap orangnya.
Bahkan di setiap daerah di Indonesia, terdapat berbagai tradisi ngabuburit yang berbeda.
Yang biasanya dilakukan saat ngabuburit adalah berburu makanan buka puasa, berolahraga, menjalankan hobi, atau bahkan hanya sekedar berkumpul bersama teman.
Sekedar informasi tambahan, ada beberapa daerah di Indonesia yang juga miliki istilah lain untuk ngabuburit.
Misalnya seperti di daerah Minang, warga setempat lebih mengenal kata "malengah puaso".
Kalimat tersebut memiliki arti mengalihkan rasa haus dan lapar.
Itulah dia tadi arti dan sejarah ngabuburit di Indonesia.