Mengenal Diet IU yang Populer di Kalangan Anak Muda dan Pecinta K-Pop, Metode Diet Ekstrem yang Ternyata Bisa Berbahaya dan Jadi Senjata Makan Tuan

Selasa, 30 Maret 2021 | 14:37
DOK. Instagram @dlwlrma

Mengenal diet IU yang ternyata bisa berbahaya bagi tubuh.

GridHITS.id -Banyak yang penasaran dan ingin coba, baca artikel ini untuk mengenal diet IU lebih dalam.

Diet IU adalah salah satu metode diet yang begitu populer di tengah masyarakat, terutama anak muda dan pencinta K-Pop.

Metode diet ini pertama kali dipopulerkan oleh aktris dan penyanyi Lee Ji Eun atau yang paling dikenal dengan nama IU.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Coba Minum Ramuan Tradisional untuk Mengecilkan Perut Ini di Pagi Hari Saat Perut Kosong, Pasti Takjub Lihat Hasilnya

Mengenal diet IU lebih dalam, metode diet ini bisa dikatakan sebagai metode yang nyeleneh dan cukup ekstrem.

Hal tersebut terlihat dari menu yang boleh dimakan dan jumlah berat badan yang bisa turun dari metode diet ini.

Makanan yang dikonsumsi dengan metode diet IU ini hanya sedikit.

Pada saat pagi hari, IU hanya makan satu buah apel.

Sedangkan di siang hari, IU hanya makan dua ubi dan di malam harinya meminum satu gelas susu protein.

Mengenal diet IU lebih dalam, metode diet ini dilakukan dalam waktu minimal 3 hari.

Namun sang penyanyi melakukannya dalam waktu seminggu dan berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 5 kg dalam seminggu.

Baca Juga: Sering Dibuang Begitu Saja, Siapa Sangka Kalau Air Rendaman Kulit Bawang Putih Juga Punya Segudang Manfaat Ini

Defisit kalori yang didapatkan pada metode diet ini begitu besar.

Tubuh akan menerima asupan kurang lebih sebanyak 500 kalori per hari yang padahal manusia dewasa umunya perlu 1500-3000 kalori per hari.

Diet IU jika dilakukan dalam jangka waktu pendek sebenarnya sah-sah saja dilakukan.

Namun, jika metode diet ini dilakukan dalam jangka waktu lama dan terus menerus, metode diet ini bisa membahayakan bagi tubuh.

Jika ingin melakukan diet IU ini, alangkah lebih baiknya anda mengkonsultasikannya terlebih dahulu pada dokter gizi.

Mengenal diet IU lebih dalam, metode diet ini membuat asupan karbohidrat turun secara drastis.

Dalam jangka pendek, kekurangan karbohidrat dalam jumlah yang drastis dapat menunjukkan beberapa gejala kesehatan seperti pusing, dehidrasi, napas bau, mual, lemas, dan masih banyak lagi.

Jika diet IU dilakukan dalam jangka waktu yang lebih lama, dampak kesehatan yang terjadi pada tubuh akan lebih parah.

Risiko terkena masalah pencernaan, kolesterol, dan masalah ginjal pun jadi meningkat.

Baca Juga: Ingin Panjang Umur? Coba Lakukan Diet Mediterania dengan Hindari Makanan Enak Ini

Motede diet IU ini juga bisa dikatakan bermasalah lantaran asupan protein harian yang juga turun drastis.

Jika metode diet ini dilakukan dalam jangka waktu yang lama, berbagai masalah kesehatan pun dapat muncul.

Dampak kesehatan yang ditimbulkan antara lain timbunan lemak pada hati, penurunan masa otot, kurangnya kepadatan tulang, dan pembengkakan bagian tubuh atau edema.

Tag

Editor : Saeful Imam

Sumber Kompas.com