GridHITS.id - Bagi Anda yang generasi 90-an pasti sudah tak asing dengan aktris pemain filmBelum Cukup Umur, Joanna Alexandra.
Istri Raditya Oloan itu sering membagikan aktivitas sehari-harinya pada warganet melalui unggahan di Instagram.
Pada Minggu (31/1/2021) lalu misalnya, Joanna Alexandra membagikan cerita liburannya bersama suami dan anak-anak.
"Pagi2 pengen banget berenaaang, we had quick breakfast trus tiba2 pas udah siap mau nyemplung, tiba2 hujan gedeee (Zoey sedih bangeeet nangisnya)," ucap Joanna Alexandra.
Masih seputar cerita liburannya,wanita kelahiran 23 April 1987itu kembali mengunggah potret buah hatinya.
Kira-kira, aktivitas liburan apa yang dilakukan Joanna Alexandra bersama buah hatinya itu?
Joanna Alexandra baru-baru ini membagikan potret liburannya bersama suami dan buah hati pada warganet.
Pada Rabu (3/2/2021), istri Raditya Oloan itu mengunggah potret anak bungsunya, Ziona Eden di pinggir pantai.
Dalam unggahan Joanna Alexandra itu terlihat Ziona Eden senang bermain pasir namun malah dipakaikan topi oleh Joanna Alexandra.
Baca Juga: Terpaksa Menikah Gara-gara Hamil Duluan, Joanna Alexandra Ungkapkan Sang Anak Jadi Korban Bullying
"Aku gak mau pake topii mamaaaa," tulis Joanna Alexandra dalam keterangan foto itu - seolah berperan sebagai Ziona.
Joanna Alexandra sendiri sudah tidak lagi di Bali dan kini menghabiskan waktu bersama keluarganya.
Di sisi lain, bermain pasir pada bayi memberikan manfaat, apa saja? Yuk simak penjelasannya.
Bermain pasir seperti yang dilakukan anak bungsu Joanna Alexandra memberikan manfaat untuk tumbuh kembang anak.
Melansir dariLearning4Kids,berikut manfaat bermain pasir pada anak:
1. Pengembangan keterampilan motorik halus
2.Koordinasi mata & tangan seperti mengamati dan melakukan serta mengkoordinasikan tindakan ini.
3.Mempromosikan kreativitas dan imajinasi melalui peran dan mengembangkan cerita.
4. Sensorik membuat indra peraba berkembang dengan merasa dan memanipulasi objek dan membentuk pasir.
5.Perkembangan bahasa karena bermain pasir merupakan kegiatan sosial yang membutuhkan berbicara dan mendengarkan, serta mengembangkan kosa kata. Berlatih dan bereksperimen dengan bahasa.