GridHITS.id- Rachel Vennya tak mengajukan gugatan soal hak asuh anak.
kabar perceraian selebgram Rachel Venna dan Niko Al Hakim kini gegerkan publik.
Bagaimana tidak, keduanya dikenal sebagai pasangan yang selalu terlihat kompak dan harmonis.
Keluarga kecil itu juga kerap membagikan momen manis melalui sosial media mereka.
Namun tiba-tiba publik dikagetkan dengan kabar perceraiannya.
Rachel Vennya diketahui sudah menggugat cerai sang suami, Niko Al Hakim sejak 20 Januari 2021.
Taslimah, Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan buak suara terhadap hal tersebut sdalam YouTube KH Infotainment (3/1/2021).
"Untuk perkara Rachel Vennya Roland binti Heru Purwanto telah terdaftar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 20 Januari 2021," ungkap Taslimah.
Rachel Vennya juga menyeratkan alasan mengapa dirinya menggugat Niko.
"Memang perceraian yang diajukan oleh penggugat terdapat atau dicantumkan alamat dan alasan-alasan kenapa dia menggugat.
Namun belum dapat kami informasikan mengenai alasannya karena ini masih proses ya.Sidangnya pun masih pertama dan masih melalui proses mediasi," tambahnya.Dalam gugatan itu Rachel Vennya tak mengajukan soal hak asuh anak.
"Pernikahan mereka dikaruniai 2 orang anak yang bernama Xabiru Oshe Al Hakim dan Aurorae Chava Al Hakim.Yang anak pertama baru 3 tahun ya, sedangkan yang kedua baru 1 tahun.
(Rachel) Tidak mengajukan gugatan hak asuh anak, hanya gugat cerai," terang Taslimah.Sidang perdana pun telah digelar pada Selasa (2/2/2021) yang hanya dihadiri oleh Niko.Sementara itu sidang berikutnya bakal digelar 9 Februari 2021.
Baca Juga: Resmi Gugat Cerai Niko Al Hakim, Rachel Vennya Justru Tidak Hadir dalam Sidang Perdana Perceraiannya dengan Alasan ini"Agenda persidangan pertamanya yaitu tanggal 2 Februari 2021.Persidangannya telah berlangsung dengan dihadiri oleh kuasa hukum penggugat.Penggugatnya tidak hadir secara prinsipal karena telah dikuasakan kepada kuasa hukum.Sedangkan tergugat hadir secara langsung di persidangan.Persidangan selanjutnya tanggal 9 Februari 2021 dengan agenda mediasi.Mediasi itu harus dihadiri oleh prinsipal penggugat maupun prinsipal tergugat," pungkasnya.