GridHITS.id - Rasanya hampir semua orang mengenal sayuran berasa pahir getir bernama pare karena manfaatnya untuk kesehatan.
Olahan sayuran pare sangat mudah ditemui di mana-mana, baik di warung sederhana maupun tegal, bahkan di resto-resto.
Bahkan para pedagang keliling kerap menyertakan masakan pare sebagai pilihan tambahan makanan seperti pedagang siomay, bakso tahu, dan lainnya.
Para ibu rumah tangga juga senang mengolah sayuran ini karena praktis dan lezat, meski rasanya kurang enak di mulut.
Siapa sangka, selain kandungan gizinya sangat tinggi, sayur pare juga punya khasiat sebagai obat, sehingga tidak jarang dimanfaatkan sebagai bahan ramuan jamu oleh masyarakat.
Melansir Buku Khasiat & Manfaat Pare: Si Pahit Pembasmi Penyakit (2004) karya Dr. Tati S. S. Subahar & Tim Lentera, buah pare mengandung charantin dan alkaloid yang pahit, yakni momordisin.
Momordisin banyak digunakan masyarakat untuk penyembuhan demam dan pengurus cacing kremi.
Bukan hanya momordisin, sayur pare diketahui memiliki lebih banyak lagi senyawa kimia yang juga bermanfaat bagi kesehatan.
Baca Juga:Coba Tahan Rasa Pahit dari Pare dan Rasakan Manfaatnya yang Tak Terduga Ini
Berikut senyawa kimia yang terkandung di bagian buah sayur pare:
- Karbohidrat
- Momordisin
- Protein
- Vitamin A
- Vitamin B
- Vitamin C
- Saponin
- Flavonoid
- Steroid atau truterpenoid
Juga kandungan lainnya, yaituAsam Fenolat, Alkaloid, Karotonoid charantin, Charine Crytixanthin, Cucurbitins, Cucurbitacins, Cucurbitanes, Cycloartenols, Diosgenin, Asam elaeostearik, Erythrodiol, Asam galakturonik, Asam gentisik, Goyaglycosides, Goyasaponins, Guanylate cyclase inhibitors, Gypsogenin, Hydroxytryptamines, Karounidiols, Lanosterol, Lauric acid, Asam linoleatm dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Meski Ampuh Turunkan Kadar Gula, Minum Teh Pare Justru Tak Dianjurkan Dalam Kondisi Ini
Manfaat kesehatan pare Kandungan banyak sekali senyawa kimia tersebut akhirnya membuat sayur pare memikiki berbagai manfaat kesehatan, sebagai berikut:
1. Penurun panas
Buah pare mengandung charantin dan alkaloid pahit yakni momordisin. Zat tersebut bermanfaat untuk menyembuhkan demam.
Tidak hanya buahnya, daun pare juga berkhasiat menurunkan demam.
2. Mengobati Batuk
Salah satu khasiat lain daun pare yang pertama adalah digunakan untuk membantu mengobati batuk berdahak atau yang juga dikenal dengan batuk basah.
Batuk berdahak merupakan sebuah kondisi dimanasaat batuk, mulut akan mengeluarkan sebuah cairan kental atau yang lebih dikenal dengan istilah dahak.
Selain digunakan untuk pengobatan batuk berdahak, daun pare juga berkhasiat untuk membantu mengobati batuk tidak berdahak.
Batuk tidak berdahak atau yang juga disebut dengan batuk kering merupakan sebuah kondisi dimana batuk yang dialami tidak akan disertai dengan keluarnya dahak.
3. Mengobati Sesak Napas
Manfaa lain dari pare adalah untuk meredakan sesak napas.
Hal itu karena adanya kandunganantihistamin di dalamnya.
Sifat antihistamin dalam pare dapat dimanfaatkan untuk mengurangi gejala gangguan pernapasan, seperti hidung tersumbat, asma, dan bronkitis.
Baca Juga: Coba Tahan Rasa Pahit dari Pare dan Rasakan Manfaatnya yang Tak Terduga Ini
4. Bantu Basmi Virus
Sayuran pare juga memiliki sifat antivirus yang kuat.
Menurut studi yang diterbitkan oleh Asian Pacific Journal of Tropical Disease tahun 2013, sifat antivirus pada pare dapat menstimulasi sistem imun.
Hanya saja, belum ada studi yang menyatakan sayuran ini bisa menyembuhkan seseorang yang sudah terinfeksi corona.
5. Manfaat Pare untuk Atasi Corona
Dilansir GridHITS.id dari laman kominfo.go.id, Direktur Kepala Seksi Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan Bihar (India), Dr. Naveen Chandra Prasad mengatakan bahwa klaim sayuran pare bisa menyembuhkan penyakit corona tidak tepat.
Sejauh ini tidak ada bukti ilmiah yang bisa menjelaskan bahwa labu pahit atau pare dapat menyembuhkan Covid-19.
Namun, sayuran tersebut memang memiliki sifat antivirus yang kuat. Menurut studi yang diterbitkan oleh Asian Pacific Journal of Tropical Disease tahun 2013, sifat antivirus pada pare dapat menstimulasi sistem imun.
Akhirnya, sel pembunuh alami dalam tubuh bisa mengusir virus yang masuk, namun bukan berarti pare bisa menyembuhkan pasien yang telah terinfeksi virus Covid-19.
Pare hanya membantu meringankan gejala yang ada, meski seseorang yang memiliki penyakit itu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum makan pare.
Baca Juga: Ampuh Gantikan Obat, Coba Rutin Konsumsi Air Rebusan Daun Ini Agar Bisa Cepat Memiliki Momongan
6.Manfaat Pare sebagai Obat HIV
Manfaan pare sebagai antikanker, anti-HIV, antidiabetes, dan antioksidan dijelaskan dalam Buku The Miracle of Vegetables (2013) karya Farah Rizky, S.Gz.
Pare dianggap antikanker karena mengandung senyawa 15, 16-dihydroxy-1-eleoistearic, acid yang diekstrasi.
Menurut penelitian yang telah dilakukan, senyawa-senyawa ini telah mengiduksi apoptosis dari sel leukemia secara in vitro.
Sementara, pare bisa dianggap memperlambat perkembangan virus HV pada orang yang terinfeksi karena di dalam sayur tersebut terkandung alpha-momorchin, beta-momorchin, dan MAP30.
Peranan pare dalam menghambat perubahan sel ini juga dipengaruhi oleh rasa pahit sayur itu yang mengandung cucurbitacin (momordikosida K dan L).
7. Pare untuk Mencegah dan Melawan Diabetes
Sedangkan, manfaat pare bisa mencegah dan melawan penyakit diabetes mellitus tipe-2 telah dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan pada 1962 oleh Lolitkar dan Rao yang mengekstrasi suatu zat tumbuhan yang diberi nama charantin.
Zat ini memiliki efek hipoglikemik pada kelinci normal dan kelinci yang mengalami diabetes.
Peran pare sebagai efek antidiabetes merupakan pengaruh dari kandungan lektin yang memiliki aktivitas seperti insulin untuk menekan nafsu makan.
Campuran flavonoid dan alkaloid pada pare juga dapat menyebabkan pancreas memproduksi insulin lebih banyak untuk mengontrol gula darah para penderita diabetes.
Bukan hanya itu, senyawa aktif saponin, karantin, dan glikosida dan cucurbitacin pada pare memiliki efek menurunkan kadar gula darah.
8.Obat cacing
9. Sakit saat haid
10. Terlambat haid Nifas
11. Memperlancar air susu ibu (ASI)
12. Luka
13. Bisulan
14. Sembelit
15. Penambah nafsu makan
16. Mual
17. Sakit liver
18. Obat malaria
19. Obat Kencing nanah
20. Obat sifilis
Baca Juga: Meski Ampuh Turunkan Kadar Gula, Minum Teh Pare Justru Tak Dianjurkan Dalam Kondisi Ini
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Disepelekan, Ini 21 Manfaat Pare untuk Kesehatan"