GridHITS.id – BMKG informasikan potensi gempa dan Tsunami di beberapa wilayah di Indonesia.
Informasi tersebut diturukan berdasarkan data seismic gap distribusi b-value dan zona aktif gempa.
Dilansir Nakita.id dari Wartakotalive, data tersebut diungkapkan oleh Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, BMKG Daryono pada (31/1/21).
Berikut adalah daerah yang perlu waspada akan terjadinya gempa bumi dan tsunami berdasarkan data seismic gap, distribusi b-value dan zona aktif Januari 2021.
- Mentawai
- Lampung
- Selat Sunda
- Banten
- Selatan Bali
- Sulawesi Utara
- Aceh
- Sorong
- Matano
- Lembang
Selain itu, beberapa wilayah lain yang diminta waspada potensi gempa dan tsunami karena beraa di wilayah zona megathrust serta zona sesar aktif.
1. Zona megathrust
- Kepulauan Mentawai
- Selat Sunda
- Selatan Bali
- Laut Maluku
- Utara Papua
- Laut Banda
2. Zona Sesar Aktif
- Sesar Lembang (Jawa Barat)
- Sesar Matano (Sulawesi Tengah)
- Sesar Sorong (Papua Barat)
- Sesar Segmen Aceh
Daryono juga mengungkapkan bahwa masyarakat diminta agar tidak panik, dan mulai menyiapkan tindakan untuk mengurangi dampak bencana (mitigasi).
“Informasi ini tidak perlu membuat panic masayarakat, karena kita harus menyiapkan mitigasinya,” ungkap Daryono.
Selain itu, BMKG juga mengumumkan perihal cuaca buruk yang diperkirakan akan terjadi pada 1-2 Februari 2021.
Dikutip dari Nakita.id, pengumuman tersebut dikeluarkan BMKG pada hari Minggu (31/1/21) pukul 12.00 WIB, dari rilisan peringatan cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.
Cuaca ekstrem tersebut berupa hujan lebat, kilat atau petir, serta angina kencang.
Adapun wilayah yang dimaksud adalah:
- Aceh
- Kepulauan Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
- Papua Barat
Baca Juga: Muncul Isu Gempa Berpotensi Tsunami Besar di Selatan Jawa, BMKG Ungkap Hal Ini
Artikel ini telah tayang di nakita.id dengan judul: