GridHITS.id - BMKG beri peringatan terkait peristiwa tak lazim yang menimpa Indonesia hingga minggu ketiga Januari.
Seperti kita ketahui bersama jika tahun 2021 merupakan tahun yang berat bagi masyarakat Tanah Air.
Pasalnya, belum ada satu bulan di tahun 2021, Indonesia sudah dihantam oleh bencana yang bertubi-tubi.
Terlebih, bencana gempa bumi yang terjadi di Indonesia selama bulan Januari 2021 menunjukkan peningkatan dibandingkan Januari 2020.
Terkait hal tersebut, BMKG memberikan peringatannya atas peritiwa tak lazim yang menimpa Indonesia ini.
Dirangkum GridHITS dari Kompas.com, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan, ada peningkatan aktivitas gempa bumi di Indonesia selama bulan Januari.
"Selama periode tanggal 1 hingga 21 Januari 2021 saja, BMKG sudah mencatat gempa dirasakan sebanyak 54 kali," kata Daryono yang dikutip GridHITS dari Kompas.com pada Jumat (22/1/2021).
Menurut Daryono, angka ini tinggi karena catatan BMKG, medio 1-21 Januari 2021, hampir setiap hari terjadi gempa.
Disebutkan jika hanya dua hari saja yang tidak tercatat ada getaran gempa yang dirasakan masyarakat yaitu pada 10 Januari dan 17 Januari.
Lebih lanjut, pada 14 Januari 2021 kemarin, telah terjadi 8 kali gempa dalam sehari di wilayah Indonesia.
"Tentu saja hal ini tidak lazim, karena dalam 21 hari saja sudah terjadi aktivitas gempa dirasakan sebanyak dari 54 kali," papar Daryono.
Pasalnya, 21 hari pada Januari 2021, angkanya sudah mencapai 54 selama 21 hari di bulan Januari.
"Adanya fenomena peningkatan aktivitas gempa ini belum dapat diketahui sebabnya," terang Daryono.
Daryono mengingatkan, gempa bumi adalah proses pelepasan energi yang terjadi tiba-tiba pada sumber gempa setelah mengalami akumulasi medan tegangan yang berlangsung sejak lama.
Dengan situasi seperti ini, penting untuk mengenali dan membedakan berbagai ragam kejadian bencana gempa untuk melakukan kajian bahaya dan risiko gempa untuk tujuan mitigasi.
"Agar dapat memperkecil dampak kerusakan fisik pada bangunan dan infrastruktur serta menghindari jatuhnya korban baik manusia yang tak perlu terjadi," kata Daryono.
Sementara itu, pada Kamis malam, gempa kembali terjadi, yang mengguncang Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
Gempa di Talaud berkekuatan magnitudo 7,0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4,94 LU dan 127,44 BT.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: BMKG: 1-21 Januari, Hampir Setiap Hari Terjadi Gempa di Indonesia