GridHITS.id - Saat ini tanah air sedang diuji oleh bencana ekstrem bertubi-tubi.
Belum usai bencana dan banjir besar melanda Indonesia, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan akan ada musibah besar ekstrem yang akan melanda tanah air.
Padahal, seperti kita tahu, beberapa hari terakhir, musibah besar terus melanda bangsa Indonesia.
Di Kalimantan ada bencana banjir besar melanda hampir10 kabupaten dan kota.
Konon, banjir besar ini mungkin sudah lebih dari 50 tahun tidak terjadi di Provinsi Kalimantan Selatan.
Lalu, di Majene, Sulawesi Barat ada juga gempa besar yang meluluhlantakkan beberapa bangunan beton bertingkat.
Belum lagi musibah longsor di Sumedang, Jawa Barat yang juga merenggut banyak korban.
Melalui laman resminya, BMKG memprediksi 4 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.
Hari ini akan terjadi bibit siklon tropis 90W terpantau di Laut Sulu dengan kecepatan angin di pusat 20 knot dan arah gerak ke Barat - Barat Daya serta Pusat Tekanan Rendah di Samudera Hindia Barat Daya Banten dan di Laut Timor.
Hal tersebut menyebabkan terbentuknya daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Kalimantan Utara, dari perairan Selatan NTT hingga NTT bagian Barat, di Laut Timor dan di Laut Banda.
Garis konvergensi lainnya juga terpantau memanjang di Selat Malaka, dari Bengkulu hingga Jawa Barat, di perairan Selatan Lampung, dari Selat Karimata hingga Kalimantan Barat, dari Sulawesi Barat hingga Sulawesi Tengah, di Sulawesi Utara, di Maluku Utara bagian Selatan dan di Papua.
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Riau
- Bengkulu
- Sumatera Selatan
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Maluku
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :
- DKI Jakarta
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Selatan
- Papua
Wilayah Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
Samudera Hindia selatan Banten
Samudera Pasifik utara Papua Barat
Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu
Samudera Hindia selatan Kupang - Rote
Perairan selatan Anambas
Perairan utara Anambas
Perairan barat Natuna
Perairan selatan Natuna - Pulau Midai
Laut Natuna
Laut Banda utara bagian barat
Samudera Hindia selatan Jawa Barat
Samudera Hindia selatan Jawa Tengah
Selat Makassar bagian selatan
Perairan Pare - pare
Perairan Spermonde Pangkep bagian barat
Perairan Spermonde Pangkep
Perairan Spermonde Makassar bagian barat
Perairan Spermonde Makassar
Perairan barat Selayar
Samudera Hindia barat Lampung
Laut Jawa bagian utara Bawean
Laut Jawa bagian selatan Bawean
Laut Jawa bagian barat Masalembo
Laut Jawa bagian timur Masalembo
Perairan utara Madura
Perairan Sapudi
Perairan Kangean
Perairan selatan Jawa TimurSamudera Hindia selatan Jawa Timur
Wilayah Perairan Dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)
Laut Natuna Utara
Perairan utara Natuna
Perairan Subi - Serasan
Selat Sunda bag.selatan
Perairan selatan Jawa
Selat Sumba
Perairan selatan P.Sumba
Laut Sawu
Selat Ombai
Perairan P.Sawu - P.Rotte - Kupang
Peraran barat Sulawesi Selatan
Perairan Kep.Selayar
Perairan selatan Baubau - Kep.Wakatobi
Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.
Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Saran keselamatan pelayaran :
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.
Prakiraan Cuaca
Pembaruan informasi ini disampaikan pada Selasa (19/1/2021) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BMKG: Peringatan Dini Rabu, 20 Januari 2021: 4 Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem