GridHITS.id -Di balik kabar bahagia pernikahan antara komika Arie Kriting dan aktris Indah Permatasari, tersimpan kisah pilu yang begitu mendalam di antara keduannya.
Pernikahan Arie Kriting dan Indah Permatasari tersandung restu dari Nursyah, ibunda Indah yang tak menyetujui hubungan mereka berdua.
Diketahui jika sebenarnya, Nursyah sudah sejak lama tidak merestui hubungan cinta putrinya tersebut, namun Indah Permatasari tetap bersikeras dan akhirnya menikah tanpa restu dari ibunda.
Perjuangan yang dilakukan Arie dan Indah ternyata belum berbuah manis setelah berjuang 3 tahun untuk meluluhkan hati Nursyah.
Walau belum mendapatkan restu hingga saat ini, Arie mengaku jika restu ibu adalah restu yang utama dan akan terus berharap meminta restu tersebut.
"Seribu restu dari banyak orang, belum tentu menyamai sebuah restu dari seorang ibu. Sayangnya, kami masih belum beruntung memilikinya saat ini. Setelah berjuang masing-masing selama tiga tahun, kami merasa sudah cukup yakin untuk melengkapi ibadah kami," ucap Arie dalam salah satu unggahan di akun Instagramnya (14/1).
"Setelah ini kami berharap diberi jalan oleh Allah SWT untuk melanjutkan perjuangan mengumpulkan kebaikan lainnya bersama-sama," lanjutnya.
Arie juga mengatakan jika dirinya hingga saat ini tak tahu, kapan restu itu bisa ia dapatkan, namun ia mengungkapkan bahwa doa dan hormatnya tak akan pernah hilang pada ibunda Indah Permatasari.
"Hari ini belum mendapatkan berkah restu tersebut, mungkin besok atau nanti. Namun doa dan rasa hormat kami tidak pernah terputus,"jelas Arie Kriting.
Mengetahui hal tersebut, sutradara kawakan, Hanung Bramantyo ungkapkan pengalaman hidupnya yang serupa.
Ternyata, ketika ingin menikahi Zaskia Adya Mecca, sutradara film Bumi Manusia itu juga terbentur restu dari orang tua Zaskia.
Hal tersebut ia ceritakan pada salah satu unggahannya di akun Instagram pribadinya @hanungbramantyo pada Rabu (13/1) lalu.
"Liat apa nak? Ada yang lagi heboh nikah tanpa di restui Ibunya yah?Emang dulu bia kamu nikah sama Abi di restui sama mama Bia?" ucap Hanung.
Hanung menceritakan jika pernikahan itu merupakan sebuah proses dan mengungkapkan orang tua pun juga bisa durhaka pada anaknya.
"Nikah itu proses. Dari dua orang yang saling gak kenal jadi cinta. Trus dua keluarga saling sapa. Kalo gak ada yang setuju gimana? Durhaka dong? Ya gapapa to?" ucap Hanung Bramantyo.
"Emang anak doang yang bisa durhaka. Orang tua juga bisa durhaka keleesss," lanjutnya dengan emotikon tertawa.
Ia juga mengatakan bahwa yang terpenting dalam pernikahan adalah niat untuk beribadah kepada Allah SWT.
"Wokes aja, Yang ngejalanin kita kok. Yang paling penting niat nikah kita karena Allah. Niatnya ibadah. Saling melindungi," ujarnya.
"'Hunna libasul lahun, wa antun libasun lahunna' para isteri menjadi selimut suami, begitupun suami akan jadi selimutnya isteri" (QS.Albaqoroh 187), tutup Hanung.