GridHITS.id - Berpulangnya Syekh Ali Jaber ke pangkuan Yang Maha Esa meninggalkan duka mendalam bagi kita semua.
Syekh Ali Jaber wafat pada Kamis (14/01) kemarin pukul 08.38 WIB.
Tentunya kabar ini menjadi kabar paling menyedihkan bagi seluruh Indonesia. Setelah kemarin kita dikejutkan dengan kabar hilangnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, kita harus kembali berduka atas meninggalnya salah satu ulama Indonesia.
Pria asal Madinah itu meninggal dunia di RS Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta.
Sebelum wafat, Syekh Ali Jaber sempat terpapar Covid-19 dan harus menjalani isolasi di rumah sakit.
Tetapi, saat sang ulama dinyatakan meninggal dunia kemarin pagi, ia sudah dalam negatif virus corona.
Kesedihan atas wafatnya Syekh Ali Jaber juga dirasakan oleh Hasan, anak pertama sang ulama.
Hasan juga ikut menyemayamkan sang ayah ke peristirahat terakhir di Ponpes Darul Quran, Cipondoh, Tangerang kemarin.
Meski terlihat tidak menangis, tapi hati Hasan tentu sangat merasa kehilangan sosok ayah.
Untuk mengenang pria yang sering Hasan panggil abi, ia menuturkan ada 2 wasiat sang ayah sebelum wafat.
"Pesan dari beliau yang terus ditekankan, jaga solat. Itu yang paling ditekankan," ucap Hasan dilansir pada kanal Youtube Hitz Infotainment pada Kamis (14/01) malam.
"Setiap ketemu inget solat," lanjut Hasan.
Selanjutnya ada 1 wasiat lagi yang dititipkan Syekh Ali Jaber untuk Hasan sebelum wafat.
Tapi sayangnya, 1 wasiat ini masiuh belum dijalankan Hasan karena masih dalam proses.
"Dia pengen saya (jadi) hafiz Quran tapi saya belum hafiz, InsyaAllah," ucap Hasan.
Melihat sang ayah sudah tiada dan belum bisa melihat Hasan menjadi hafiz Quran, ia akan berusaha secepatnya menjadi apa yang diinginkan sang ayah.
"InsyaAllah secepatnya diselesaikan, itu kemauan beliau," lanjut Hasan.
Hasan yang selama ini tinggal di Lombok, NTB, tentu kaget ketika mendapat kabar wafatnya sang ayah.
"Jujur saja kaget, karena masih baru bangun," ucap Hasan.
"Jujur kaget sekali. Tapi mungkin ini yang terbaik kita harus terima," lanjut Hasan.