Presiden Joko Widodo Resmi Jadi Penerima Vaksin Covid-19 Pertama, Dokter Ini Sempat Gugup Saat Suntik Vaksin Ke Tubuh Presiden: 'Pertamanya Agak Gemeteran'

Rabu, 13 Januari 2021 | 11:07

GridHITS.id -Presiden Joko Widodo hari ini (12/1) sudah resmi menjadi orang pertama yang divaksin di Indonesia.

Proses vaksinasi tersebut dilakukan di Istana pada pukul 09.40 WIB dan disiarkan secara langsung di kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Proses vaksinasi yang dilakukan kepada beragam kalangan tersebut, dilakukan melalui sejumlah tahapan.

Baca Juga: Resmi Terima Vaksin di Istana Kepresidenan RI, Raffi Ahmad Ungkap Hal Tak Teduga Ini

Baca Juga: Resmi Jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Covid-19, Jokowi Sempat Tanyakan Pertanyaan Serius Ini ke Petugas, Ada Apa?

Tahapan yang dilakukan pertama kali adalah klarifikasi data dan dilanjutkan dengan tes kesehatan dari cek tekanan darah dan sedikit klarifikasi mengenai riwayat kesehatan.

Selanjutnya Presiden Joko Widodo disuntik vaksin Covid-19 produksi Sinovac dan dilakukan oleh dokter kepresidenan yang diakhiri dengan pemberian kartu tanda sudah suntik vaksin Covid-19.

Kartu tersebut memperlihatkan tanda vaksinasi yang akan digunakan untuk pemberian vaksin dosis kedua setelah 14 hari pemberian dosis pertama.

Setelah melakukan vaksinasi, kondisi Presiden Joko Widodo akan dilihat terlebih dahulu selama 30 menit untuk melihat apakah ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Presiden Joko Widodo disuntik vaksin Sinovac pertama kali oleh Wakil Dokter Kepresidenan dr. Abdul Muthalib.

Ia mengatakan sempat merasa deg-degan sebelum menyuntikkan vaksin Covid-19 buatan Sinovac ke dalam tubuh orang nomor satu di republik ini.

Baca Juga: Program Vaksin Covid-19 Dimulai 13 Januari, Ternyata Hal Ini yang Jadi Alasan Semua Orang Wajib Vaksinasi

Baca Juga: Program Vaksinasi Segera Dimulai Pekan Depan, Begini Cara Registrasi Ulang dan Verifikasi Penerima Vaksin Covid-19

"Menyuntik orang pertama di Indonesia tentunya ada rasa gugup," kata Abdul Muthalib usai penyuntikan dikutip dari Kompas.com (12/1).

Namun saat memulai penyuntikan ia merasa tenang kembali dan dapat mengendalikan rasa gugup yang melanda sebelumnya.

Proses penyuntikan vaksin Covid-19 untuk Presiden Jokowi berjalan lancar dan tanpa rasa sakit.

Bahkan Abdul Muthalib mengatakan tak ada pendarahan di bekas suntikan Presiden Jokowi.

"Pada waktu menyuntikkannya tidak masalah. Tidak gemetaran lagi waktu menyuntikkannya. Pertamanya saja agak gemetaran," kata Abdul Muthalib.

Dalam proses vaksinasi tersebut, Presiden Joko Widodo juga disuntik vaksin bersama beberapa jajaran menteri seperi Menkes Budi Gunadi, Menlu Retno Marsudi, Mendikbud Nadiem Makarim, dan masih banyak lagi.

Selain tokoh politik, tokoh agama, pemimpin asosiasi profesi, danpublic figurepun juga ikut meramaikan vaksinasi gelombang pertama ini, misalnya seperti Sekjen MUI Amirsyah Tambunan, Ketua PB IDI Daeng M Faqih, dan Raffi Ahmad.

Baca Juga: Efek Samping Vaksin Covid-19 Bisa Memperbesar Alat Vital Ramai di Media Sosial, Satgas: Jangan Mudah Percaya!

Baca Juga: Efek Samping Vaksin Covid-19 yang Dirasakan Warga AS, Alami Tekanan Darah Naik dan Syok Karena Punya Alergi Parah

Diketahui jika pada kabar sebelumnya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah memberikan izin penggunaan darurat atauEmergency Use Authorization(EUA).

Selain itu, vaksin yang digunakan juga sudah dinyatakan bersih dan halal oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita Dokter yang Suntikkan Vaksin Covid-19 untuk Jokowi, Sempat Gemetar di Awal

Editor : Saeful Imam

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya