Keluarga Berharap Angga, Penumpang Sriwijaya Air Masih Bisa Selamat: Dia Lulusan SMK Pelayaran, Pandai Berenang dan Kalau Jatuh ke Laut..

Senin, 11 Januari 2021 | 17:00
kompas.com

Keluarga Berharap Angga, Penumpang Sriwijaya Air Masih Bisa Selamat: Dia Lulusan SMK Pelayaran, Pandai Berenang dan Kalau Jatuh ke Laut..

GridHITS.id -Keluarga Angga, penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu masih bisa selamat.

Seperti kita ketahui bersama jika duka tengah menyelimuti masyarakat Tanah Air atas insiden jatuhnyaPesawat Sriwijaya AirSJ 182.

Duka tentu dirasakan bagi keluargapenumpangpesawat SJ 182 yang dikabarkan mengangkut 56 penumpang.

Keluarga salah satu penumpang pesawat Sriwijaa Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak, Angga Fernanda Afriyon (25) berharap keajaiban datang.

Baca Juga: Pilot Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Adalah Kakak Kelasnya, Arie Untung Bagikan Status WA Terakhir Capt Afwan dan Kenang Momen Terdahulu: Semoga Kesalahanku Beliau Maafin

Baca Juga: Seolah Salahkan Penumpang Sriwijaya Air Sebagai Penyebab Kecelakaan, Anisa Bahar Dibully tapi Langsung Klarifikasi: Soalnya Aku Pernah Ribut Sama Orang di Pesawat

Setelah mendengar kabar pesawat hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021), rumah orangtua Angga di Sungai Sapiah, Padang, Sumatera Barat, ramai dikunjungi warga.

Warga silih berganti mendatangi kediaman orangtua Angga, Oyon (60) dan Afrida (55).

Keluarga dan warga menggelar doa bersama berharap Angga selamat dari insiden itu.

"Mohon doanya agar Bang Angga bisa selamat. Dia lulusan perkapalan di SMK Pelayaran, pandai berenang dan kalau jatuh ke laut, dia mudah-mudahan bisa selamat," adik sepupu Angga, Suci kepada Kompas.com, Sabtu malam.

Kedua orangtua Angga sempat syok saat mendengar kabar pesawat yang ditumpangi anaknya hilang kontak.

Tetapi, kedua orangtua Angga bisa mengendalikan diri dan mengikuti perkembangan terbaru tentang kabar pencarian penumpang dan awak Sriwijaya Air SJ 182.

"Kami ikuti terus perkembangannya hingga malam belum ada kabar juga," kata Suci.

Sambut kelahiran anak

Angga yang lulus dari SMK Pelayaran Padang itu bekerja di perusahaan yang bergerak di sektor perkapalan di Pontianak, Kalimantan Barat.

Baca Juga:Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang Jatuh Sudah Beroperasi Sejak 1994, Pakar Ungkap Bukan Usia Pesawat yang Berbahaya tapi Hal ini

Baca Juga:Makin Ketat Demi Cegah Covid-19, Calon Penumpang Pesawat Wajib Tes Swab dan Bukan Lagi Rapid Test

Angga menikah dengan kekasihnya Litdiya Prinda Rosa pada Februari 2020.

Setelah menikah mereka tinggal di Jakarta.

Pada awal Januari, Angga mengambil cuti untuk pulang ke Jakarta karena istrinya melahirkan pada 2 Januari.

Pada Jumat (8/1/2021) malam, Angga sempat melakukan panggilan video dengan orangtuanya di kampung halaman.

"Dia cuti pulang ke Jakarta karena istrinya melahirkan, kami sempat video call sebelum abang berangkat," kata Suci.

Selama panggilan video itu, Angga memperlihatkan anaknya yang baru lahir kepada Oyon dan Afrida.

Sebab, sejak pandemi Covid-19, Angga belum sempat pulang ke kampung halaman.

Menurut Suci, keluarga tak memiliki firasat apa pun saat melakukan panggilan video itu.

Karena, keluarga dalam kondisi gembira menyambut kelahiran anak Angga.

Urusan pekerjaan Suci mengatakan, saat panggilan video itu, Angga juga menyebutkan dirinya diminta kembali ke Pontianak pada Sabtu.

Baca Juga:Ditemukan Banyak Potongan Daging yang Diduga Serpihan Tubuh Manusia , Heboh Terdengar Teriakan 'Tolong Ada Api' di Sekitar Lokasi Kejadian Sriwijaya Air Jatuh

Baca Juga:Tak Cuma Wajib Swab Antigen, Kini Penumpang Pesawat Dilarang Makan dan Minum Sebagai Syarat Perjalanan

Ia harus menyelesaikan cutinya karena urusan pekerjaan.

"Dia juga mengatakan akan berangkat ke Kalimantan karena diminta pimpinan," kata Suci.

Angga berangkat ke Pontianak menggunakan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dari Jakarta pada Sabtu (9/1/2021).

Pesawat itu dikabarkan hilang kontak beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng.

"Ayah dan ibu Bang Angga sempat syok. Tapi setelah itu kembali tenang dan menunggu informasi selanjutnya," kata Suci.

Sebelumnya, Sriwijaya Air SJ182 tujuan Jakarta-Pontianak lepas landas dari Bandara Soetta, Sabtu pukul 14.36 WIB.

Beberapa saat setelah lepas landas, sekitar pukul 14.40 WIB, pesawat dinyatakan hilang kontak.

Pesawat disebut jatuh di perairan Kepulauan Seribu, dekat Pulau Laki dan Pulau Lancang.

Direktur Utama Sriwijaya Air Jeff Jauwena menyatakan pesawat SJ182 sempat tertunda keberangkatannya atau delay selama 30 menit akibat hujan deras.

Sejumlah puing pesawat ditemukan di perairan Kepulauan Seribu.

Tim pencari juga telah menemukan titik koordinat badan pesawat nahas tersebut.

Sebanyak 2.571 personel dikerahkan dalam pencarian awak dan penumpang pesawat Sriwijaya Air itu.

Ribuan personel itu didukung 81 kapal, 12 helikopter, dan 32 peralatan darat.

Baca Juga:Tak Habis Pikir! Wanita Ini Keluar dari Pintu Darurat dan Berjalan di Sayap Pesawat karena Kepanasan

Baca Juga:Keserakahan itu Kena Getahnya! Ingin Cepat Kaya Raya, Mafia ini Jejali Pesawat Kecil Tujuan Indonesia dengan Narkoba Seberat 500 Kg Hingga Akhirnya Terjatuh karena Kelebihan Beban

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Harapan Keluarga Penumpang Sriwijaya Air: Mohon Doanya agar Angga Bisa Selamat...

Editor : Saeful Imam

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya