Pesawat disebut jatuh di perairan Kepulauan Seribu, dekat Pulau Laki dan Pulau Lancang.
Direktur Utama Sriwijaya Air Jeff Jauwena menyatakan pesawat SJ182 sempat tertunda keberangkatannya atau delay selama 30 menit akibat hujan deras.
Sejumlah puing pesawat ditemukan di perairan Kepulauan Seribu.
Tim pencari juga telah menemukan titik koordinat badan pesawat nahas tersebut.
Sebanyak 2.571 personel dikerahkan dalam pencarian awak dan penumpang pesawat Sriwijaya Air itu.
Ribuan personel itu didukung 81 kapal, 12 helikopter, dan 32 peralatan darat.
Baca Juga:Tak Habis Pikir! Wanita Ini Keluar dari Pintu Darurat dan Berjalan di Sayap Pesawat karena Kepanasan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Harapan Keluarga Penumpang Sriwijaya Air: Mohon Doanya agar Angga Bisa Selamat...