GridHITS.id -Kabar duka kembali menimpa dunia penerbangan Indonesia.
Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor SJ 182 ini terbang dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Supadio di Pontianak dinyatakan hilang kontak pada 14.00 WIB atau 4 menit setelah lepas landas.
Pesawat tersebut dinyatakan hilang di sekitaran Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Pesawat tersebut membawa 12 kru pesawat, 40 penumpang dewasa, 7 penumpang anak-anak, dan 3 bayi dengan total 62 penumpang.
Pesawat tersebut sempat terbang keluar jalur ke arah barat laut, sampai beberapa detik kemudian menurut pihak Air Traffic Controller (ATC) pesawat tersebut dilaporkan hilang kontak.
Di balik kabar duka yang masih terasa ini, ada sebuah berita keberuntungan dari salah satu calon penumpang yang gagal terbang dengan pesawat Sriwijaya Air tujuan Pontianak tersebut.
Rachmawati seorang calon penumpang pesawat tersebut gagal terbang karena hasil Swab PCR yang akan ia gunakan sebagai syarat naik pesawat tersebut tidak kunjung keluar.
Warga asal Mempawah, Kalimantan Barat tersebut berencana untuk pulang kampung ke daerah asalnya dari Jakarta.
Namun, karena hasil Swab PCR yang akan ia gunakan untuk naik pesawat hasilnya terlambat keluar, akhirnya Rachmawati batal ikut terbang dengan pesawat itu.
"Sebenarnya saya akan berangkat menggunakan pesawat tersebut, tetapi karena menunggu hasil PCR Swab yang baru siang hari ini keluar, jadi batal ikut pesawat itu," katanya dilansir dariBanjarmasinpost.co.id(9/10).
Walaupun ikut berduka atas tragedi yang baru saja terjadi, dirinya mengaku bersyukur dapat terhindar dari musibah tersebut.
Setelah beragam berita tentang jatuhnya pesawat ini bermunculan, tak sedikit keluarganya yang langsung menghubungi Rachmawati untuk mengetahui bagaimana keadaannya.
Keluarganya khawatir dengan kondisi Rachmawati, karena seharusnya dirinya menjadi salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
"Tadi banyak yang telepon juga, anak dan saudara yang di Mempawah dan Sambas," ujarnya Rachmawati.
"Karena beredarnya nama penumpang, yang tertera ada nama saya, dan pihak keluarga juga sebenarnya sudah tau kalau saya rencana pulang hari ini," lanjutnya.
Terkait tradegi yang terjadi pada saat ini, Rachmawati berharap jika nanti ada penumpang yang selamat.