Jatuh dari Ketinggian, Dirut Sriwijaya Air Sebut Pesawat SJ 182 dalam Kondisi Sehat: Seharusnya Tidak Ada Masalah

Minggu, 10 Januari 2021 | 19:00
kompas.com

Jatuh dari Ketinggian 10 Ribu Kaki, Dirut Sriwijaya Air Sebut Pesawat SJ 182 dalam Kondisi Sehat: Seharusnya Tidak Ada Masalah

Jatuh dari Ketinggian, Dirut Sriwijaya Air Sebut Pesawat SJ 182 dalam Kondisi Sehat: Seharusnya Tidak Ada Masalah

GridHITS.id -JatuhnyaPesawat Sriwijaya Air SJ 182di Kepulauan Seribu menjadi duka bagi masyarakat di Tanah Air.

Pesawat Sriwijaya AirSJ 182 jatuh dari ketinggian 3000 meter dalam waktu kurang dari satu menit.

Terkait kabar tersebut, Direktur Utama Sriwijaya Air turut buka suara dan menyebut kondisi PesawatSJ 182 sehat.

Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang Jatuh Sudah Beroperasi Sejak 1994, Pakar Ungkap Bukan Usia Pesawat yang Berbahaya tapi Hal ini

Baca Juga:Makin Ketat Demi Cegah Covid-19, Calon Penumpang Pesawat Wajib Tes Swab dan Bukan Lagi Rapid Test

Direktur Utama Sriwijaya Air Jeff Jauwena menyatakan, pesawat SJ 182 dari seri Boeing 737-500 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Jatunya Pesawat SJ 182 tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta dalam kondisi baik.

Pesawat sedianya bertujuan ke Pontianak.

"Kondisi pesawat informasi yang saya terima dalam kondisi sehat, karena sebelumnya terbang ke Pontianak pulang-pergi, lalu ke Pangkal Pinang.

Ini rute kedua ke Pontianak, jadi seharusnya tidak ada masalah," kata Jeff, dalam konferensi pers dari Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (9/1/2021).

Baca Juga: Ditemukan Banyak Potongan Daging yang Diduga Serpihan Tubuh Manusia , Heboh Terdengar Teriakan 'Tolong Ada Api' di Sekitar Lokasi Kejadian Sriwijaya Air Jatuh

Baca Juga:Tak Cuma Wajib Swab Antigen, Kini Penumpang Pesawat Dilarang Makan dan Minum Sebagai Syarat Perjalanan

Kompas.com

Jatuh dari Ketinggian 10 Ribu Kaki, Dirut Sriwijaya Air Sebut Pesawat SJ 182 dalam Kondisi Sehat: Seharusnya Tidak Ada Masalah

Ia menyebut, keberangkatan pesawat memang sempat tertunda 30 menit dari jadwal seharusnya.

Sebab, saat itu cuaca sedang hujan deras.

"Delay akibat hujan deras, maka ada delay 30 menit saat boarding," ujar dia.

Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Suryanto Cahyono mengatakan, pihaknya masih terus mengumpulkan berbagai informasi mengenai pesawat SJ 182 itu.

Sejauh ini, diketahui pesawat seri Boeing 737-500 itu berusia sekitar 26 tahun. Ia dibuat pada tahun 1994.

Namun, Suryanto mengatakan, usia pesawat tidak memengaruhi kelaikan terbang selama dirawat dengan benar.

"Umur pesawat dibuat tahun 1994, jadi sekitar 25-26 tahun. Berapa pun umurnya, pesawat kalau dirawat sesuai regulasi yang berlaku dalam hal ini dari Ditjen Hubungan Udara, harusnya tidak ada masalah," kata dia.

Sriwijaya Air SJ 182 lepas landas dari Bandara Soetta hari ini pukul 14.36 WIB.

Beberapa saat kemudian, tepatnya pada 14.40 WIB, pesawat dinyatakan hilang kontak.

Pesawat disebut jatuh di perairan Kepulauan Seribu, dekat Pulau Laki dan Pulau Lancang.

Baca Juga:Tak Habis Pikir! Wanita Ini Keluar dari Pintu Darurat dan Berjalan di Sayap Pesawat karena Kepanasan

Baca Juga:Keserakahan itu Kena Getahnya! Ingin Cepat Kaya Raya, Mafia ini Jejali Pesawat Kecil Tujuan Indonesia dengan Narkoba Seberat 500 Kg Hingga Akhirnya Terjatuh karena Kelebihan Beban

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Dirut: Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Berangkat dalam Keadaan Sehat

Tag

Editor : Rachel Anastasia

Sumber Kompas.com