Masih Bisa Makan Keju Meskipun Lagi Diet, Tapi Jangan Sembarangan Hanya 4 Jenis Keju Ini Saja yang Boleh Dikonsumsi

Kamis, 24 Desember 2020 | 08:33
freepik

Keju mozarella

GridHITS.id- Keju memiliki reputasi buruk soal kesehatan karena dapat meningkatkan kolesterol yang mengarah ke berat badan naik.

Namun tidak semua keju harus Anda musuhi karena beberapa di antara mereka rendah kalori dan tinggi kalsium serta protein.

Jenis keju yang rendah kalori dan tinggi kalsium serta protein ini tak masalah Anda konsumsi meskipun sedang diet.

Baca Juga: Selain Rasanya yang Enak dan Bikin Nagih, Mengunyah Permen Karet Ternyata Menyimpan Segudang Manfaat, Bahkan Bisa untuk Menurunkan Berat Badan Lo

Baca Juga: Dari 7 Tahun Lalu Cuma Niat Doang, Akhirnya Diet Nasi yang Dilakukan Billy Syahputra Baru Dilakukan 2 Bulan Ini: Amanda Juga Dukung

Ini mungkin sedikit rumit karena ada banyak jenis kejuyang tersedia di pasaran.

Hal pertama yang harus Anda lakukan saat menjalani diet menurunkan berat badan adalah menghilangkan keju olahan dari pola makan karena itulah satu-satunya variasi yang buruk bagi kesehatan.

Ini karena keju olahan mengandung garam, minyak nabati, bahkan gula dan pewarna makanan yang berlebihan!

Beberapa keju kemasan bahkan mungkin mengandung perasa dan pengawet buatan yang berbahaya untuk meningkatkan masa simpannya.

Jadi, Anda harus mencoba dan memasukkan lebih banyak keju yang belum diproses atau organik ke dalam makanan Anda.

1. Keju mozzarella

Ini adalah salah satu jenis keju populer yang tersedia di seluruh dunia. Ini adalah jenis keju Italia yang digunakan dalam pizza dan pasta.

Baca Juga: Pembakaran Lemak Tidak Sempurna, Mungkin Kamu Perlu Meningkatkan Metabolisme Tubuh dengan 5 Cara Mudah Ini

Baca Juga: Miliki Perut Rata dan Kencang dengan Mudah Hanya dan Murah Tanpa Diet Ketat, Mau Coba?

Mozzarella adalah keju yang elastis dan berserabut yang dapat dibuat dari susu dari sapi, kerbau, domba, atau kambing.

Mozzarella organik mengandung 280 kalori per 100 gram (sesuai data USDA) dan juga rendah natrium.

Ini juga sangat kaya akan kalsium dan karenanya, dapat membantu menurunkan berat badan.

2. Keju feta

Ini adalah keju tradisional Yunani yang terbuat dari susu domba atau kambing.

Remah keju Feta ditambahkan ke mangkuk salad atau dapat ditambahkan ke sandwich dan pai.

Rasanya tajam, asin, dan agak asam. 100 gram keju feta mengandung 14 gram protein dan 264 kalori (sesuai data USDA).

3. Keju cottage

Salah satu keju tersehat di luar sana, keju cottage adalah keju dadih segar yang memiliki tekstur rapuh dan rasa susu yang sangat lembut.

Ini sangat populer di kalangan pelaku diet karena mengandung jumlah kalori terendah di antara semua keju.

Dalam 100 gram keju cottage hanya memiliki 98 kalori (sesuai data USDA).

Baca Juga: Sukses Turun Berat Badan 22 Kg dalam 4 Bulan, Tya Ariestya Bongkar Rahasia Tanpa Diet yang Menyiksa: Enggak Usah Capek

Baca Juga: 7 Trik Makan Malam yang Bantu Diet Anda Tetap Sukses, Yakin Nggak Mau Coba?

4. Keju ricotta

Ini adalah jenis keju sehat lainnya yang berasal dari Italia dan terbuat dari protein whey dari susu kerbau Italia.

Keju ricotta yang dibuat dari susu murni hanya mengandung 174 kalori dan 11 gram protein per 100 gram (sesuai data USDA).

Ricotta biasanya ditambahkan ke sejumlah makanan penutup tradisional Italia seperti kue keju dan cannoli.

Editor : Nita Febriani

Sumber : Food NDTV

Baca Lainnya