GridHITS.id - Madu adalah salah satu makanan yang sering dianggap berkhasiat tinggi.
Sudah beratus-ratus tahun, makanan berupa cairan ini digunakan sebagai salah satu keperluan pengobatan di seluruh dunia.
Salah satu khasiat yang banyak disebut adalah jika madu berkhasiat untuk mengatasi batuk.
Biasanya masyarakat suka mencampurnya dengan jeruk nipis sebagai obat pereda batuk.
Madu memiliki sifat anti-inflamasi, anti-bakteri, dan antioksidan bawaan.
Mengapa hal ini penting untuk meredakan batuk atau meredakan sakit tenggorokan yang terasa seperti terbakar?
Karena batuk dapat membuat radang pada tenggorokan (sehingg dibutuhkan anti-inflamasi), dan masalah pernapasan tertentu seperti batuk rejan yang disebabkan oleh bakteri.
Untuk mengatasi ini, antioksidan adalah kuncinya.
Antioksidan akan membentuk sistem kekebalan yang kuat, yang merupakan komponen penting untuk tetap sehat atau pulih dari penyakit.
“Tidak heran jika banyak orang mengandalkan ini untuk membantu tubuh kekebalan mereka selama musim dingin dan flu,” kata Elizabeth Shaw, M.S., R.D.N., ahli gizi ahli diet terdaftar.
Satu tinjauan studi menemukan bahwa madu lebih baik dalam meredakan batuk pada anak-anak dibandingkan dengan obat plasebo dalam penelitian, diphenhydramine (antihistamin yang biasa digunakan untuk mengobati gejala alergi seperti batuk), atau tanpa pengobatan sama sekali.
Penelitian menunjukkan bahwa madu Manuka, varietas yang diproduksi di Selandia Baru, termasuk madu yang sangat kuat, kemungkinan besar karena memiliki aktivitas antibakteri yang lebih tinggi.
Terus berapa jumlah madu yang diperlukan untuk meredakan batuk?
Coba campurkan air hangat, sedikit jus lemon, dan sedikit madu sebagai perasa.
Tidak hanya cairan hangat yang menenangkan, madu akan melapisi tenggorokan untuk membantu meredakan radang.
Kamu juga bisa menambahkan madu ke saus salad buatan sendiri, gunakan untuk mempermanis oatmeal.
“Atau coba oles sedikit madu di atas yogurt atau taburkan di atas roti panggang manis atau gurih untuk meningkatkan kekebalan tambahan," kata Shaw.
Namun, jika batuk yang kamu derita sudah berlangsung lebih dari dua minggu, lebih baik periksakan diri ke dokter.
Artikel ini sudah pernah ditulis di Kompas.com dengan judulBenarkah Madu Bisa Meredakan Batuk?