Kerap Tak Sengaja Dilakukan, Ternyata Kebiasaan Mencampur Pemutih dengan Detergen Saat Mencuci Bisa Sebabkan Hal Mengerikan Ini Terjadi

Senin, 16 November 2020 | 12:13
Intisari.grid.id

Ternyata Kebiasaan Mencampur Pemutih dengan Detergen Saat Mencuci Bisa Sebabkan Hal Mengerikan Ini Terjadi

Ternyata Kebiasaan Mencampur Pemutih dengan Detergen Saat Mencuci Bisa Sebabkan Hal Mengerikan Ini Terjadi

GridHITS.id - Siapa sangka jika kebiasaan mencampur pemutih dengan detergen saat mencuci bisa sebabkan hal mengerikan terjadi.

Ternyataada hal yang perlu Anda perhatikan ketika sedang mencuci pakaian dan jangan sampai salah langkah.

Pasalnya, kesalahan dalam mencampur pemutih dengan detergen saat mencuci bisa berakibat fatal.

Baca Juga:Dijamin Ampuh! Begini Cara Buat Disinfektan Alami Untuk Tangkal Virus Corona Hanya Bermodal Cairan Pemutih

Baca Juga:Hati-hati! Bukannya Tangkal Virus Corona, Hand Sanitizer Racikan Sendiri Justru Bisa Timbulkan Masalah Baru

Saat mencuci pakaian jangan pernah sekali-kali mencampurkan pemutih dengan detergen apapun karena keduanya merupakan bahan kimia yang jika dicampur akan menimbulkan hal mengerikan.

Seperti dikutip dari World of Buzz dari The Poiseon National Malaysia Sabtu (6/7/2019) baru-baru ini sebuah insiden terjadi.

Seorang ibu rumah tangga tewas keracunan parah setelah mencampur pemutih dan detergen.

Kok bisa ya?

Bahaya Mencampur Detergen dan Pemutih

Perlu Anda ketahui pemutih mengandung Sodium Hiproklorit sedangkan detergen mengandung Asam Klorida.

Jika keduanya mengalami percampuran maka akan menghasilkan gas klor yang sangat beracun.

Gas ini berwarna kehijauan dan menyebabkan gejala seperti batuk berat, kesulitan bernapas, nyeri dada dan tenggorokan, mual muntah serta sakit kepala parah.

Jika terpapar dalam waktu lama, bahkan di ruang tertutup bisa berakibat fatal dan berakhir dengan kematian.

Baca Juga:Bak Angin Segar, Para Ahli Mulai Temukan Obat untuk Menghentikan Penyebaran Virus Corona, Sudah Teruji 90 Persen!

Baca Juga:Bak Angin Segar, Seorang Ahli China Beberkan Rahasia Virus Corona Bisa Hilang hingga Tak Tersisa, Apa Itu?

Menurut Huffpost, Cloramine mudah menguap yang artinya akan membentuk gas yang sewaktu-waktu bisa Anda hirup.

Selain itu, Anda perlu memerhartikan label ketika akan mencampurkan bahan pembersih umum dengan memerhatikan kandungan Sodium Hypochlorite.

Ini ditemukan pada banyak pemutih rumah tangga dan desinfektan lainnya, Sodium Hypochlorite bereaksi terhadap amonia.

Biasanya papasarn gas klor, dalam level rendah dan periode waktu tertentu hampir selalu mengiritasi selapot lendir, (mata, tenggorokan, dan hidung).

Ini menyebabkan masalah batuk pernapasan, dan sensasi mata terbakar, serta berair.

Tingkat paparan yang lebih tinggi dapat menyebabkan nyeri dada, kesulitan bernapas, muntah, pneumonia, hingga kematian.

Juga Klorin bisa diserap melalui kulit dan menghasilkan rasa sakit, peradangan, pembengkakan, lepuh.

Asam klorida juga bisa menyebabkan luka bakar pada kulit, mata, hidung tenggorokan, mulut serta paru-paru.

Baca Juga:Nyaris 99 Persen Akurat, Badan Intelijen Negara Prediksi Puncak Penyebaran Wabah Virus Corona di Indonesia, Kapan?

Baca Juga:Jutaan Masyarakat Sudah Berhasil! 5 Langkah Mudah Ini Bisa Dicoba Jika Ingin Dapatkan Token Listrik PLN Gratis

Bau Keringat Gunakan Sabun Cuci Piring

Apapun yang ada di dapur sepertinya memiliki manfaat yang baik untuk seisi rumah, ya.

Sebut saja sendok yang bisa digunakan untuk menghilangkan kantung mata atau sampah dapur seperti kulit jeruk yang bisa dijadikan sebagai pewangi ruangan alami.

Hal itu juga berlaku untuk mencuci pakaian, lo!

Bahan dapur yang berguna untuk mengatasi keluhan pakaian bau keringat adalah sabun cuci piring!

Tidak percaya? coba saja oleskan sabun cuci piring pada bagian kerah dan ketiak pakaian.

Diamkan selama 5-10 menit sebelum menguceknya sedikit, kemudian bilas dengan air bersih.

Dijamin, bau keringat akan hilang dan pakaian menjadi bersih kembali,

Tidak hanya itu, sabun cuci piring juga bisa menghilangkan noda membandel pada pakaian, lo!

Cara kerjanya sama.

Oleskan gel sabun cuci piring pada bagian yang bernoda dan diamkan selama 15 menit.

Pasti noda akan hilang dan pakaian jadi bersih kembali.

Baca Juga:Jumlah Kasus COVID-19 Meroket Tajam Sampai Tembus 1.000 Pasien, Ahli Tarot Ini Justru Sebut Itu Pertanda Baik, Kok Bisa?

Baca Juga:Gemparkan Dunia Hiburan karena Terinfeksi Virus Corona, Begini Kabar Tom Hanks dan Rita Wilson Sekarang

Mampu Meluruhkan Lemak

Kemampuan sabun cuci piring untuk hilangkan bau keringat pada pakaian berasal dari sifat sabun yang merupakan peluruh lemak.

Setiap produk sabun cuci piring pasti didesain untuk meluruhkan lemak sisa makanan yang menempel pada alat makan dan alat masak.

Nah, hal ini juga berlaku pada peluruhan noda keringat.

Keringat sebenarnya berasal dari lemak tubuh yang dikeluarkan melalui pori-pori kulit.

Lemak pada keringat mengandung bau yang menyebabkan bau keringat.

Sabun cuci piring yang bersifat meluruhkan keringat dapat diaplikasikan untuk meluruhkan lemak-lemak keringat yang menempel pada pakaian.

Sehingga, dengan menggunakan sabun cuci piring untuk mencuci pakaian, lemak keringat yang berhasil diluruhkan tidak akan menyisakan bau keringat pada pakaian.

Sederhana sekali, ya!

Kini, tidak bingung lagi deh kalau ada noda membandel dan bau keringat pada pakaian.

Artikel Telah Ditayangkan di intisari.grid.id dengan Judul:Jangan Pernah Campur Detergen dan Pemutih Saat Mencuci, Karena Hal Mengerikan Ini Bisa Terjadi

Tag

Editor : Safira Dita

Sumber intisari