Anda Doyan Makan Gorengan? Waspada 3 Hal Ini Bisa Jadi Momok untuk Kesehatan

Sabtu, 14 November 2020 | 10:00
pexels.com/Kaboompics.com

Alasan gorengan berbahaya bagi kesehatan

Anda Doyan Makan Gorengan? Waspada 3 Hal Ini Bisa Jadi Momok untuk Kesehatan

GridHITS.id -Gorengan nyaris tak pernah absen diperjual belikan di rumah makan atau kaki lima sekalipun.

Bahkan, sering kali gorengan dihadirkan di meja makan karena rasanya yang nikmat banyak disenangi.

Tapi, jangan lupakan label buruk kalau gorengan bisa mengundang bahaya kesehatan.

Berikut penyebab gorengan selalu dianggap sebagai makanan yang buruk untuk kesehatan:

Baca Juga: Seolah Bersyukur karena Masih Diberi Rezeki, Darius Sinathrya Ungkap Keprihatinan Pada Seorang Penjual Gorengan: Dia Bertahan

1. Tinggi kalori

Gorengan biasanya dimasak dengan minyak yang banyak.

Cara pengolahan ini akan menambahkan banyak kalori pada makanan.

Baca Juga: Bully Bocah Penjual Gorengan, Akun Facebook Pria yang Mengaku Pegawai PLN ini Banjir Hujatan, Warganet : Ferdian Paleka Aja Dipenjara

Selain itu, gorengan biasanya terbuat dari tepung yang juga kaya kalori dan lemak.

Misalnya, satu porsi kentang panggang biasanya mengandung 93 kalori dan 0 gram lemak.

Jika digoreng, kalori di dalamnya menjadi 319 kalori dan 17 gram lemak.

Baca Juga: Sering Bantu Ibu dan Rajin Salat di Mesjid, Bocah Penjual Gorengan ini Tak Pernah Mengeluh Meski Sering Dibully, Ibunya Tahu Setelah Videonya Viral

pixabay/wow_pho

Ilutrasi gorengan

2. Tinggi lemak trans

Makanan yang digoreng dimasak dengan minyak pada suhu yang sangat tinggi.

Proses ini akan memicu pembentukan lemak trans.

Selain itu, makanan yang digoreng sering kali dimasak dengan minyak sayur yang telah diproses dan mengandung lemak trans sebelum dipanaskan.

Baca Juga: Miris! Bantu Orangtuanya Cari Sesuap Nasi, Anak 12 Tahun Penjual Gorengan ini Malah Dipukuli Pemuda Sampai Terjatuh, Para Perempuan Tertawa Cekikikan dan Memvideokannya

Tentunya, cara ini akan membuat gorengan menjadi makanan yang tinggi lemak trans di dalamnya.

Padahal, lemak trans juga dikaitkan dengan peningkatan risiko banyak penyakit, termasuk penyakit jantung, kanker, diabetes dan obesitas.

3. Mengandung akrilamida

Baca Juga: Coba Rutin Air Rebusan Terong dan Lemon, Rasakan Manfaat Tak Terduga Ini pada Tubuh

Akrilamida adalah zat beracun yang dapat terbentuk dalam makanan selama memasak dengan suhu tinggi, seperti menggoreng atau memanggang.

Zat ini dibentuk oleh reaksi kimia antara gula dan asam amino yang disebut asparagine.

Makanan bertepung seperti produk kentang goreng, tahu isi, donat, atau bakwan, memiliki konsentrasi akrilamida yang lebih tinggi.

Jika dikonsumsi, maka risiko kita mengalami kanker akan semakin tinggi pula.

Akrilamida pada makanan juga bisa memicu gangguan ginjal, kanker endometrium dan ovarium.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul:3 Alasan Gorengan Selalu Dianggap Makanan Tak Sehat

Tag

Editor : Yosa Shinta Dewi

Sumber Kompas.com