4 Tips Mencegah Ular Masuk ke Rumah Saat Memasuki Musim Hujan, Kuncinya Cuma Perlu Sering Mengepel Seisi Rumah

Rabu, 11 November 2020 | 15:00
Freepik

4 Tips Mencegah Ular Masuk ke Rumah Saat Memasuki Musim Hujan

4 Tips Mencegah Ular Masuk ke Rumah Saat Memasuki Musim Hujan, Kuncinya Cuma Perlu Sering Mengepel Seisi Rumah

GridHITS.id -Coba 4 tips mencegah ular masuk ke rumah saat memasuki musim hujan dengan kuncinya sering mengepel rumah.

Memasuki musim hujan, ular memang sering muncul secara tiba-tiba di rumah karena populasinya yang meningkat.

Di musim hujan seperti ini, masyarakat tidak hanya perlu mewaspadai potensi banjir bandang akibat curah hujan yang tinggi.

Masyarakat juga perlu memperhatikan aktivitas satwa liar, terlebih ular kobra yang aktif menetaskan telur-telurnya di musim hujan.

Diberitakan Kompas.com, Senin (9/11/2020), Komandan Rescue Kompi B Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Beir Hassan, mengungkapkan sudah ada penemuan telur ular kobra oleh warga.

Baca Juga: Sudah Masuk Musim Hujan, Pakai 5 Cara Ini Dijamin Ampuh Lawan Panik Saat Pandemi Covid-19 di Cuaca Ekstrem

Baca Juga: Memasuki Musim Hujan Pandemi Covid-19 Masih Menyerang, Para Ahli Wajibkan Bawa Barang Cadangan Ini Untuk Cegah Virus Corona

Puluhan telur dan kulit telur ular kobra ditemukan warga di Jalan KH Agus Salim, RT 01/08, Padurenan, Mustikajaya, Bekasi, pada Minggu (8/11/2020).

Ada sekitar 20 butir telur yang ditemukan, 10 di antaranya sudah dalam kondisi menetas, sedangkan belasan telur lain masih utuh.

Warga juga menemukan enam anak ular kobra yang diduga keluar dari telur tersebut.

Fenomena tahunan

Ahli Herpetologi (reptil dan amfibi) dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( LIPI), Amir Hamidy, mengatakan musim hujan memang waktu ketika telur-telur ular kobra menetas.

"Fenomena ini kan sudah terjadi beberapa tahun lalu, cuma tahun lalu (2019) kan sangat masif," kata Amir saat dihubungi Kompas.com, Selasa (10/11/2020).

Amir mengatakan, dengan menetasnya telur-telur ular, maka secara otomatis akan terjadi kenaikan populasi.

Baca Juga:Kabar Gembira Pemerintah Sebut Zona Merah DKI Jakarta Berkurang, Anies Baswedan: Covid-19 Terkendali Menuju Aman

Baca Juga:Memasuki Musim Hujan Pandemi Covid-19 Masih Menyerang, Para Ahli Wajibkan Bawa Barang Cadangan Ini Untuk Cegah Virus Corona

Namun, populasi yang naik adalah anakan ular.

"Cuma memang fenomena tahunan ini harus kita monitor. Mungkin 10 tahun lalu enggak seperti ini ya. Yang mungkin harus kita intensifkan adalah laporan dan kewaspadaan dari masyarakat," ujar dia.

"Sehingga pendataannya akan lebih bagus. Kalau pendataannya lebih bagus, kita akan bisa melihat tren-nya seperti apa, apa yang terjadi dengan fenomena seperti ini," imbuhnya.

Menurut Amir, monitoring tidak hanya dilakukan dalam kuran waktu satu atau dua tahun, melainkan berkesinambungan setiap tahun, untuk melihat apakah fenomena ini akan terus terjadi.

Dia menambahkan, masa penetasan ini tidak hanya terbatas pada jenis ular kobra saja, melainkan juga termasuk jenis-jenis ular yang lain.

Cegah ular masuk rumah

Untuk mencegah ular masuk ke rumah, Amir memberikan beberapa saran, yaitu:

1. Kondisikan rumah selalu dalam kondisi bersih

"Sering dipel menggunakan wewangian yang menyengat, seperti karbol. Kemudian kapur barus, diletakkan di tempat-tempat yang gelap dan lembab, seperti kolong lemari atau dipan. Ular enggak suka dengan itu," kata Amir.

Baca Juga:Paling Update, Ini Tarif Swab Test dan PCR Terbaru di Rumah Sakit serta Klinik Surabaya Secara Mandiri

Baca Juga:Ingin Test Covid-19? Ini Tarif Swab Test dan PCR Terbaru di Rumah Sakit serta Klinik Solo yang Harganya Masih Terjangkau

2. Segera buang sampah setiap hari, agar tidak mengundang tikus

"Kalau tikus itu ada, ya kobra itu makan tikus, maka dia akan datang untuk mencari mangsanya," kata Amir.

3. Jangan menaruh tumpukan barang-barang yang tidak terpakai di rumah atau sekitar rumah

"Soalnya bisa menyediakan shelter (tempat bernaung) untuk ular," kata Amir.

4. Menghalau ular

Selain itu, untuk menghalau ular yang telanjur memasuki rumah, Amir mengingatkan masyarakat untuk selalu menggunakan tongkat, dan tidak mencoba menangkap ular dengan tangan kosong.

"Tongkat jelas wajib ketika kita memang akan menghalau ular itu. Jadi jangan sampai pakai tangan, apalagi kobra ini kan menyemburkan bisa kalau dia terdesak," kata Amir.

Satwa soliter

Amir menjelaskan telur ular membutuhkan masa inkubasi sekitar 3 bulan sebelum akhirnya menetas.

"Induknya juga tidak memiliki sifat parental care, atau dengan kata lain tidak mau memelihara anaknya," kata Amir.

Baca Juga:Ramai Kabar Virus Corona Menular Lewat Udara, 3 Hal Ini Ternyata Bisa Bawa Covid-19 Walau Berdiam di Rumah Saja

Baca Juga:Bioskop XXI Dibuka Namun Penonton Wajib Keluar Hidup Udara Segar, Berikut Panduan Nonton Bioskop Lainnya di Tengah Pandemi

Sehingga, induk ular hanya akan meletakkan telur di tempat yang dinilai tepat untuk penetasan, namun tidak mengerami telur-telur itu.

"Jadi induknya mungkin sudah pergi sekitar 3 bulan yang lalu," kata Amir.

Amir mengatakan bahwa ular adalah satwa yang soliter, atau tidak berkelompok.

"Ketika anakan ular menetas, otomatis menyebar di sekitar tempat penetasan itu," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Musim Hujan Datang, Simak Tips Mencegah Ular Kobra Masuk Rumah

Editor : Safira Dita

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya