Sering Jadi Perdebatan Akan Kebenarannya, Pakar Ahli Bongkar Fakta Tak Terduga Soal Biji Jambu dan Biji Cabai Bisa Bikin Usus Buntu

Sabtu, 31 Oktober 2020 | 12:30
freepik

Pakar Ahli Bongkar Fakta Tak Terduga Soal Biji Jambu dan Biji Cabai Bisa Bikin Usus Buntu

Sering Jadi PerdebatanAkan Kebenarannya, Pakar Ahli Bongkar Fakta Tak Terduga SoalBiji Jambu dan Biji Cabai Bisa Bikin Usus Buntu

GridHITS.id -Biji cabai dan biji jambu hingga kini masih sering diperdebatkan kebenarannya yang disebut bisa menyebabkan usus buntu.

Ya, banyak yang menyebut jika biji cabai bisa menyebabkan usus buntu banyak yang menyebut benar dan ada pula yang salah.

Kebanyakan kita sudah takut duluan dan menghindari makanan itu karena takut jika hal tersebut terjadi.

freepik

Pakar Ahli Bongkar Fakta Tak Terduga Soal Biji Jambu dan Biji Cabai Bisa Bikin Usus Buntu

Baca Juga:Minum Susu Kunyit Madu Sebagai Teman Diet, Tak Cuma Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Tapi Hasil Fantastis Ini Juga Akan Didapat

Baca Juga:Patut Dicoba! Rahasia Sukses Diet Nagita Slavina Turun Berat 5kg dalam Sebulan Cuma Ganti Menu Makan Pakai Ini

Kita jadi ketakutan saat makan jambu karena takut bijinya tertelan.

Atau cabai yang sering kita konsumsi sehari-hari sebagai pelengkap makan.

Padahal, benar gak sih kalau biji cabai dan jambu bisa sebabkan usus buntu?

Mari kita simak penjelasan ahli yang bongkar hal tak terduga berikut:

Tak Terbukti

Sebuah riset yang diterbitkan Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, seperti dilansir Hello Sehat, menyebutkan, jambu dengan biji yang lebih kecil dari cabai atau biji buah lainnya sangat kecil potensinya menyebabkan usus buntu.

Dari hampir 2.000 kasus yang diteliti dalam penelitian tersebut, hanya satu kasus radang usus buntu yang disebabkan oleh biji buah.

Artinya, risiko mengalami kasus usus buntu akibat makan jambu biji ataupun biji buah lain hanya sekitar 0.05 persen.

Baca Juga:Niat Hati Redakan Nyeri Haid Usai Minum Air Rendaman Kembang Sepatu, Wanita Ini Kaget Berat Badannya Ikut Turun Drastis

Baca Juga:Pangkas 4,5 Kg Dalam 3 Hari, Ternyata Banyak Kekurangan Diet Militer Menurut Pakar Kesehatan, Salah Satunya Bisa Timbulkan Penyakit Berbahaya

Adapun, sistem pencernaan manusia sudah memiliki enzim pencernaan yang bersifat asam.

Enzim inilah yang akan bekerja melumatkan jika ada makanan yang masuk.

Proses pencernaan makanan dimulai sejak seseorang mengunyah makanan.

Setelah makanan hancur dan kemudian tertelan, enzim pencernaan akan bekerja menghancurkan.

Namun, penelitian tersebut juga menyimpulkan bahwa menghindari mengonsumsi makanan yang sulit hancur saat dicerna dapat mencegah seseorang terkena peradangan usus.

Peradangan usus bisa terjadi jika ada penumpukan banyak makanan yang tidak hancur dalam usus buntu.

Jika hanya dengan sekali makan, tak akan menimbulkan usus buntu.

Sementara itu, dalam pemberitaan Kompas.com, 12 Oktober 2017, dokter Spesialis Gizi Klinik, dr Johanes Chadrawinata, SpGK, mengatakan, biji-bijian menyebabkan usus buntu hanya sebuah mitos.

“Itu hoax. Sebenarnya kalau ditanya ke dokter bedah yang menangani usus buntu, pernah enggak menemukan jambu batu di situ?

Baca Juga:Mulai Besok Coba Rutin Konsumsi Jus Timun Setiap Hari, Wanita Ini Temukan Perubahan Luar Biasa pada Tubuhnya Setelah 7 Hari

Baca Juga:Mulai Besok Coba Rutin Konsumsi Timun Setiap Hari, Perubahan Luar Biasa pada Tubuh Ini Akan Segera Terjadi

Ya tidak ada. Jadi itu semuanya mitos,” kata Johanes.

Ia menjelaskan, usus buntu disebabkan oleh peradangan.

Risiko usus buntu terkait genetik

Selain adanya penyumbatan di dalam usus buntu, ternyata masalah genetik juga bisa memperbesar risiko usus buntu.

Seorang anak yang memiliki orangtua usus buntu, maka risikonya meningkat 10 kali lipat dibandingkan mereka yang tak memiliki riwayat.

Melansir Hello Sehat, kemungkinan keterkaitan keturunan usus buntu ini berhubungan dengan golongan darah dengan siste, HLA (antigen leukosit manusia).

Misalnya, orang dengan golongan darah A memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami usus buntu dibanding golongan O.

Bahaya usus buntu Kepada Kompas.com, Johanes mengatakan, peradangan usus buntu bisa berbahaya jika tak ditangani dengan cepat.

Alasannya, peradangan usus buntu seperti bisul yang bisa pecah atau dalam istilah medis disebut dengan appendicitis perforata.

Kondisi tersebut menyebabkan penyebaran infeksi ke rongga perut.

Baca Juga: Hati-hati! Orang-orang dengan Kondisi Ini 'Haram' Makan Sirsak Karena Bisa Berujung Kematian Jika Nekat Dilakukan

Baca Juga: Tanpa Diet yang Menyiksa, Coba Buat Ramuan Nanas Direndam Air Panas dan Minum Saat Perut Kosong Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Akibatnya, usus tak steril dan kuman masuk ke dalam darah sehingga berisiko menyebabkan infeksi berat ke berbagai bagian tubuh yang bahkan bisa menyebabkan kematian jika masuk ke dalam darah.

Gejala usus buntu Gejala umum yang timbul pada penderita usus buntu adalah rasa sakit pada bagian kanan bawah perut dan biasanya disertai panas.

Pemeriksaan untuk mendeteksi usus buntu biasanya melalui pemeriksaan fisik dan lab.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Mitos atau Fakta, Biji Jambu dan Biji Cabai Bikin Usus Buntu?

Editor : Safira Dita

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya