Kepala Nyut-nyutan Gegara Migrain akan Semakin Parah Kalau Anda Tetap Mengonsumsi 6 Makanan Ini, Apa Saja?
GridHITS.id -Migrain sering kali disebut dengan sakit kepala sebelah.
Tak kenal waktu, migrain bisa menyerang kapan saja dan di mana saja.
Mendadak sakit kepala sebelah tentunya akan membuat aktivitas sehari-hari jadi berantakan.
Baca Juga: Sama-sama Bikin Hari Jadi Berantakan, Ini Perbedaan Sakit Kepala dan Migrain
Baca Juga: Hanya Butuh Hitungan Menit, Sakit Kepala Bisa Sembuh Tanpa Harus Repot-repot Minum Obat
Bagaimana tidak, sensasi pening membuat kepala terasa berdenyut hingga nyeri.
Sebenarnya ada satu hal lagi yang bisa dilakukan untuk mengurangi nyeri yaitu menghindari makanan pemicu migrain.
Ahli saraf dan spesialis sakit kepala di New York Cynthia Armand menyebutkan, saat migrain otak mengalami stres tingkat tinggi dan peradangan yang meningkat.
“Konsumsi makanan tertentu dapat memperburuk migrain,” ujar Armand seperti dikutip Pop Sugar.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pada dasarnya makanan tidak menyebabkan migrain, namun ada bahan dan pengawet tertentu di dalam makanan yang jadi pemicu.
Oleh karenanya, penting untuk mengetahui bahan-bahan makanan yang bisa memicu atau bahkan memperburuk migrain. Berikut ulasannya.
1. Cokelat
Cokelat mengandung magnesium dosis tinggi yang dapat membantu meredakan kram dan nyeri menstruasi. Tapi di sisi lain, cokelat juga bisa memicu terjadinya migrain.
Baca Juga: Harus Waspada! Perhatikan Gejala hingga Tanda-tanda Penyakit Stroke Ini Sebelum Mengancam Jiwa
Baca Juga: Ketahui 14 Tanda-tanda Kehamilan Muda yang Tak Diduga, di Antaranya Sembelit dan Sakit Kepala
2. Hot Dog
Makanan ini mengandung nitrit yaitu pengawet yang berfungsi untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
Tapi, penelitian membuktikan nitrit dapat memicu migrain.
"Selain itu, makanan seperti daging olahan juga dapat menyebabkan migrain karena sifat nitritnya,” kata Armand.
3. Red wine
Secara umum, beberapa jenis alkohol dapat menyebabkan sakit kepala dan dalam kasus yang lebih parah menjadi migrain.
Namun, secara spesifik red wine dapat memicu migrain. Red wine mengandung bahan pengawet yaitu sulfites yang merupakan penyebab migrain.
Selain itu, alkohol bisa menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi dengan campuran alkohol dapat menjadi pemicu kuat serangan migrain.
4. Gula olahan
Gula olahan atau gula rafinasi dapat ditemukan di beberapa kue dan kue kering.
Bahkan di dalam saus dan bumbu juga terdapat jenis gula ini.
Gula rafinasi dapat menyebabkan kadar gula darah naik dengan cukup cepat sehingga menyebabkan pelepasan insulin berlebih.
"Ketika hal itu terjadi bisa menyebabkan hipoglikemia yakni insulin bekerja secara agresif untuk menurunkan kadar gula darah tubuh," kata Armand.
Kenaikan gula darah secara cepat juga dapat menciptakan proses pro-inflamasi pada tubuh yang dengan sendirinya memicu migrain.
Baca Juga: Ini Bahaya Pergi Tidur Saat Rambut Masih Basah, Menyebabkan Iritasi Kulit hingga Sakit Kepala
5. Keju tua
Keju memang mengandung vitamin A, kalsium, dan protein yang baik untuk tubuh.
Namun apabila yang dikonsumsi adalah keju tua atau sudah disimpan dalam waktu lama, maka bisa jadi menyebabkan migrain.
Hal ini dikarenakan keju tua mengandung tyramine yang memicu migrain. Semakin lama keju disimpan, kandungan tyramine seperti gouda, feta, dan gruyere semakin tinggi.
6. Kafein
Kafein yang ditemukan dalam kopi, teh, soda, dan minuman berenergi memang efektif mengurangi sakit kepala seperti migrain.
Namun terlalu banyak mengonsumsi kafein dapat memicu serangan migrain dalam bentuk nyeri punggung.
Selain itu, berhenti mengonsumsi kafein secara tiba-tiba juga bisa menyebabkan migrain.
"Dalam jangka pendek, kafein dapat membantu mengatasi migrain. Tapi hal itu hanya memperpanjang siklus migrain yang membuat seseorang terus mengalami sakit kepala setiap hari," kata Thornley.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul:6 Makanan yang Harus Dihindari Saat Migrain