Ketahui 10 Tanda-tanda Kehamilan Muda yang Tak Diduga, di Antaranya Sembelit dan Sakit Kepala
GridHITS.id - Bagi pasangan yang baru menikah, kehamilan adalah momen yang paling dinanti-nantikan.
Sayangnya, saat kehamilan datang, banyak yang tak menyadarinya.
Tak sedikit yang baru sadar kehamilannya sudah 2 bulan, sehingga banyak momen emas yang terlewatkan agar kehamilan terbaik didapat.
Sebagian kecil lagi mengalami keguguran karena kecapekan atau minum obat sembarangan karena tak sadar sedang hamil.
Ambil saja contoh Nagita Slavina yang mengalami keguguran karena kecapekan usai bepergian ke beberapa negara, termasuk menjalankan ibadah umroh.
Ciri-ciri Hamil Muda
Karenanya hamil muda adalah sebuah keseruan tersendiri bagi wanita.
Apalagi tidak banyak yang tahu seperti apa ciri-ciri hamil muda.
Sebagian besar menganggap kehamilan muda selalu ditandai dengan muntah-muntah.
Padahal tanda hamil muda tidak hanya muntah-muntah, lo.
Ada 10 tanda seorang wanita sedang hamil muda:
1. Sulit Buang Air Besar (sembelit)
Karenanya banyak yang menyepelakannya atau salah dalam melakukan tindakan.
Nah, tanda hamil muda yang tak disangka itu adalah keputihan dan sembelit.
Mana ada sih yang mengira, ada hubungannya antara keputihan dan semblit dengan kehamilan?
Sebab keputihan dan sembelit itu adalah sebuah gangguan kesehatan.
Baca Juga: Terpaksa Menikah Gara-gara Hamil Duluan, Joanna Alexandra Ungkapkan Sang Anak Jadi Korban Bullying
2. Nyeri kepala dan punggung
Banyak ibu hamil yang sering melaporkan sakit kepala ringan, dan yang lainnya mengalami sakit punggung.
Hal ini terjadi karena adanya perubahan massa tubuh yang diakibatkan pertumbuhan janin yang semakin membesar.
Oleh karena itu, bagi wanita yang mengalami hamil muda disarankan untuk tidak terlalu lelah fisik, hindari stres, serta atur pola makan.
3. Telat menstruasi
Gejala awal kehamilan yang paling jelas adalah telat menstruasi, tetapi tidak semua wanita yang mengalami telat menstruasi disebabkan oleh kehamilan.
4.Murung
Banyaknya hormon dalam tubuh di awal kehamilan dapat membuat Moms lebih emosional dan menangis.
Tidak hanya itu, suasana hati Moms juga ikut berubah.
Moms, jadi lebih sensitif.
5.Kembung
Perubahan hormon selama awal kehamilan bisa menyebabkan Moms merasa kembung, mirip dengan yang mungkin dirasakan pada awal periode menstruasi.
6. Sembelit
Selama kehamilan, kadar hormon progesteron yang lebih tinggi bisa membuat ibu hamil merasakan sembelit.
Untuk meredakan masalah ini, minumlah air secara teratur dan cukup, olahraga, dan makan banyak makanan berserat tinggi.
7. Kram perut
Kram ini menyerupai kram perut saat menstruasi, sehingga beberapa wanita mengira mereka dan perdarahan untuk awal periode mentstruasi.
Kram perut mungkin disertai dengan nyeri pinggang dan sakit kepala.
8. Keputihan
Selain pendarahan, seorang wanita yang sedang hamil muda bisa jadi mengalami keputihan. Hal ini karena penebalan dinding vagina yang dimulai sesaat setelah pembuahan.
Meningkatnya pertumbuhan sel-sel yang melapisi vagina menyebabkan keluarnya cairan berwarna putih ini.
Keputihan ini dapat berlanjut sepanjang kehamilan, biasanya tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan.
Tetapi jika ada bau tidak sedap terkait dengan keputihan menimbulkan sensasi terbakar dan gatal, segera periksakan hal tersebut sesegera mungkin.
9. Perubahan payudara
Kadar hormon wanita berubah dengan cepat setelah pembuahan, sehingga menjadikan payudaranya bengkak, sakit, atau geli seminggu atau dua minggu kemudian.
Bahkan terasa lebih berat atau lebih penuh atau merasa lembut saat disentuh. Daerah di sekitar puting susu (areola) muncul garis-garis urat dan menjadi gelap.
10. Kelelahan
Tanda awal hamil muda biasnaya wanita sering mengalami sangat kelelahan.
Hal ini dianggap sangat lumrah dikarenakan tingkat hormon progesteron meningkat, kadar gula darah yang lebih rendah, tekanan darah rendah, dan peningkatan produksi darah bisa jadi menyebabkan kelelahan di awal masa kehamilan.
Jika kelelahan terkait dengan kehamilan, penting untuk banyak istirahat, serta makan makanan yang kaya protein dan zat besi dapatmembantu mengimbanginya.
11. Mual Muntah
Morning sickness adalah gejala kehamilan yang sering dialami ibu hamil, tapi tidak semuanya merasakan mual di pagi hari seperti ini.
Morning sickness biasanya terjadi selama 13 minggu terhitung sejak awal kehamilan.
Namun, pada beberapa ibu hamil bisa saja terjadi hingga trimester akhir kehamilan.
Penyebab pasti mual di pagi hari tidak diketahui tetapi hormon kehamilan kemungkinan berkontribusi pada gejala ini.
12. Sering buang air kecil
Bagi banyak wanita, ini dimulai sekitar minggu keenam atau kedelapan setelah pembuahan.
Meskipun ini bisa disebabkan oleh infeksi saluran kemih, diabetes, atau gangguan diuretik, tetapi pada wanita hamil kemungkinan besar dipengaruhi oleh kadar hormon.
13. Muncul bercak
Setelah pembuahan, sel telur yang telah dibuahi menempel di dinding rahim.
Bisa jadi ini yang menyebabkan salah satu tanda awal kehamilan yaitu munculnya bercak darah.
Namun jangan samakan bercak darah kehamilan dengan darah menstruasi.
Bercak darah sebagai tanda-tanda hamil disebut perdarahan implantas yang terjadi antara 6 hingga 12 hari setelah sel telur dibuahi.
Perdarahan ini biasanya sangat sedikit dan terjadi lebih cepat dari tanggal menstruasi biasanya.
Warna darahnya pun berbeda dengan darah haid, yaitu lebih kekuningan atau kecokelatan.
14. DemamRingan
Demam tidak selamanya merupakan gejala sakit.
Boleh jadi itu sebuah pertanda kehamilan atau tanda-tanda kehamilan.
Banyak kasus,wanita mengalami demam saat awal kehamilan.
Naiknyasuhutubuhdalam kasus ini bukan akibat infeksi atau faktor lain, melainkan karena perubahan dalam tubuh, yaitu bertambahnya volume darah.